Cara Menghitung Keliling Bangun yang Diarsir

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang belajar matematika tentang bangun datar? Salah satu materi yang pasti sering kamu pelajari adalah menghitung keliling bangun. Nah, kali ini kita akan membahas cara menghitung keliling bangun yang diarsir. Yuk simak selengkapnya!

Apa itu Bangun yang Diarsir?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung keliling bangun yang diarsir, kita harus tahu dulu apa itu bangun yang diarsir. Bangun yang diarsir adalah bangun datar yang terdiri dari beberapa bagian yang diarsir dengan warna yang berbeda. Biasanya, bagian yang diarsir ini memiliki ukuran yang sama dan sesuai dengan ukuran yang ditentukan.

Berbagai Jenis Bangun yang Diarsir

Beberapa contoh bangun datar yang sering diarsir antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, dan lingkaran. Setiap bangun memiliki cara menghitung keliling yang berbeda-beda. Nah, berikut adalah cara menghitung keliling bangun yang diarsir untuk beberapa jenis bangun:

Cara Menghitung Keliling Bangun yang Diarsir

Setelah kamu mengetahui cara menghitung keliling untuk setiap jenis bangun yang diarsir, selanjutnya adalah menghitung keliling bangun secara keseluruhan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Hitung Luas Setiap Bagian yang Diarsir

Langkah pertama adalah menghitung luas setiap bagian yang diarsir pada bangun datar. Kamu bisa menggunakan rumus luas untuk masing-masing bangun, tergantung jenis bangun yang sedang kamu hitung.

Langkah 2: Jumlahkan Seluruh Luas Bagian yang Diarsir

Setelah menghitung luas setiap bagian yang diarsir, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan seluruh luas bagian tersebut. Misalnya, jika pada persegi panjang terdapat dua bagian yang diarsir, maka kamu perlu menjumlahkan luas kedua bagian tersebut.

Langkah 3: Hitung Keliling Bagian yang Tidak Diarsir

Langkah ketiga adalah menghitung keliling bagian yang tidak diarsir pada bangun datar. Jika dalam suatu bangun datar terdapat bagian yang tidak diarsir, maka kamu bisa langsung menghitung kelilingnya menggunakan rumus keliling yang sesuai.

Langkah 4: Jumlahkan Keliling Bagian yang Diarsir dan Tidak Diarsir

Setelah menghitung keliling bagian yang tidak diarsir, langkah terakhir adalah menjumlahkan keliling bagian yang diarsir dan tidak diarsir. Kamu akan mendapatkan hasil keliling bangun yang diarsir secara keseluruhan.

FAQ

1. Apa itu bangun yang diarsir?

Bangun yang diarsir adalah bangun datar yang terdiri dari beberapa bagian yang diarsir dengan warna yang berbeda. Biasanya, bagian yang diarsir ini memiliki ukuran yang sama dan sesuai dengan ukuran yang ditentukan.

2. Bagaimana cara menghitung keliling bangun yang diarsir?

Langkah pertama adalah menghitung luas setiap bagian yang diarsir pada bangun datar. Kemudian, jumlahkan seluruh luas bagian tersebut. Setelah itu, hitung keliling bagian yang tidak diarsir dan jumlahkan keliling bagian yang diarsir dan tidak diarsir. Kamu akan mendapatkan hasil keliling bangun yang diarsir secara keseluruhan.

3. Apa saja jenis-jenis bangun yang diarsir?

Beberapa contoh bangun datar yang sering diarsir antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, dan lingkaran.

4. Apa yang dimaksud dengan luas sebuah bangun?

Luas sebuah bangun adalah ukuran yang menunjukkan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati oleh bangun tersebut. Biasanya, luas diukur dalam satuan persegi seperti cm2 atau m2 tergantung pada jenis bangun yang diukur.

5. Apa yang dimaksud dengan keliling sebuah bangun?

Keliling sebuah bangun adalah panjang garis yang melingkari bangun tersebut. Biasanya, keliling diukur dalam satuan panjang seperti cm atau m tergantung pada jenis bangun yang diukur.

Penutup

Itulah cara menghitung keliling bangun yang diarsir beserta beberapa jenis bangun yang sering diarsir. Dengan memahami cara menghitung keliling ini, diharapkan kamu bisa lebih mudah dalam menyelesaikan soal matematika yang berkaitan dengan bangun datar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Keliling Bangun yang Diarsir