Hello Sobat TeknoBgt, membangun sebuah rumah membutuhkan perencanaan yang matang dan teliti, terutama dalam menghitung kebutuhan bahan bangunan. Tanpa perhitungan yang benar, bisa-bisa anggaran yang disediakan menjadi lebih banyak karena kekurangan atau kelebihan bahan. Maka dari itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menghitung kebutuhan bahan bangunan rumah dengan lengkap dan jelas.
Pemilihan Bahan Bangunan
Sebelum membahas cara menghitung kebutuhan bahan bangunan rumah, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih bahan yang akan digunakan untuk membangun rumah. Beberapa bahan bangunan yang bisa digunakan antara lain:
Bahan Bangunan | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Batako | Dapat menahan beban yang berat dan tahan lama | Harga relatif mahal |
Bata Ringan | Harga lebih murah dan mudah dalam pemasangan | Kurang tahan lama |
Kayu | Bahan yang mudah didapatkan dan ramah lingkungan | Tidak tahan terhadap serangan rayap dan api |
Baja Ringan | Ringan dan kuat, tahan terhadap gempa bumi | Harga relatif mahal |
Dari keempat bahan bangunan di atas, Sobat TeknoBgt bisa memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
Perhitungan Kebutuhan Bahan Bangunan
Menghitung Kebutuhan Batako
Cara menghitung kebutuhan batako adalah sebagai berikut:
- Hitung luas dinding yang akan dipasang batako. Contoh: dinding berukuran 4 meter x 2 meter = 8 meter persegi.
- Hitung jumlah batako per meter persegi. Rata-rata 10-12 batako per meter persegi.
- Kalikan luas dinding dengan jumlah batako per meter persegi. Contoh: 8 meter persegi x 10 batako = 80 batako.
- Tambahkan cadangan batako sebesar 5% dari total kebutuhan batako. Contoh: 80 batako + 4 batako (5% dari 80) = 84 batako.
Menghitung Kebutuhan Bata Ringan
Prosedur menghitung kebutuhan bata ringan hampir sama seperti menghitung kebutuhan batako. Berikut ini cara menghitung kebutuhan bata ringan:
- Hitung luas dinding yang akan dipasang bata ringan.
- Hitung jumlah bata ringan per meter persegi. Rata-rata 30-40 bata ringan per meter persegi.
- Kalikan luas dinding dengan jumlah bata ringan per meter persegi.
- Tambahkan cadangan bata ringan sebesar 5% dari total kebutuhan bata ringan.
Menghitung Kebutuhan Kayu
Cara menghitung kebutuhan kayu adalah sebagai berikut:
- Hitung luas dinding atau plafon yang akan dipasangi kayu.
- Pilih jenis kayu yang ingin digunakan dan hitung kebutuhan kayu per meter.
- Kalikan luas dinding atau plafon dengan kebutuhan kayu per meter.
- Tambahkan cadangan kayu sebesar 10% dari total kebutuhan kayu.
Menghitung Kebutuhan Baja Ringan
Prosedur menghitung kebutuhan baja ringan hampir sama seperti menghitung kebutuhan batako dan bata ringan. Berikut ini cara menghitung kebutuhan baja ringan:
- Hitung luas atap atau plafon yang akan dipasangi baja ringan.
- Pilih jenis baja ringan yang ingin digunakan dan hitung kebutuhannya per meter.
- Kalikan luas atap atau plafon dengan kebutuhan baja ringan per meter.
- Tambahkan cadangan baja ringan sebesar 5-10% dari total kebutuhan baja ringan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa saja yang harus diperhatikan saat menghitung kebutuhan bahan bangunan?
Saat menghitung kebutuhan bahan bangunan, perhatikanlah luas area yang akan dikerjakan, jenis bahan bangunan yang akan digunakan, dan juga perhitungan cadangan bahan untuk menghindari kekurangan dalam pengerjaan.
Jika terjadi kekurangan bahan bangunan saat membangun rumah, bagaimana cara mengatasinya?
Jika terjadi kekurangan bahan bangunan saat membangun rumah, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari sumber bahan bangunan yang lain. Jika sulit ditemukan, maka segera konsultasikan dengan tukang atau arsitek yang menangani proyek pembangunan rumah tersebut.
Apakah perlu menggunakan kalkulator saat menghitung kebutuhan bahan bangunan?
Tidak perlu. Sobat TeknoBgt bisa menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada artikel ini atau menggunakan aplikasi perhitungan bangunan yang tersedia di internet.
Kesimpulan
Dalam membangun rumah, perencanaan yang matang dan teliti sangat dibutuhkan, terutama dalam menghitung kebutuhan bahan bangunan. Dengan mengikuti cara menghitung kebutuhan bahan bangunan rumah yang telah dijelaskan di atas, Sobat TeknoBgt bisa meminimalisir anggaran yang tidak terduga akibat kekurangan atau kelebihan bahan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!