Salam, Sobat Teknobgt!
Pasar valuta asing merupakan pasar keuangan terbesar di dunia, dengan perputaran uang mencapai triliunan dolar setiap harinya. Dalam pasar yang sebesar ini, para trader memiliki beragam strategi untuk meraih keuntungan, salah satunya adalah trend following forex strategy. Apa itu trend following forex strategy? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa kelebihan dan kekurangan dari strategi ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pendahuluan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang trend following forex strategy, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu arti dari “trend following” itu sendiri. Trend following merupakan suatu teknik trading yang mengandalkan harga untuk menentukan arah trend yang sedang terjadi. Trader yang menggunakan teknik ini akan mencari peluang untuk membuka posisi beli atau jual ketika harga sedang mengikuti arah trend yang sedang terjadi.
Dalam pasar forex, trend following forex strategy mengajarkan para trader untuk membuka posisi buy atau sell ketika harga tengah bergerak naik atau turun secara signifikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan momentum harga dalam mencapai keuntungan yang maksimal.
Trend following forex strategy sangat cocok bagi para trader yang memiliki gaya trading jangka panjang dan suka melakukan analisa teknikal. Namun, seperti halnya strategi trading lainnya, trend following forex strategy juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah penjelasannya secara detail.
Kelebihan dan Kekurangan Trend Following Forex Strategy
Kelebihan
- 👍 Mengikuti Arah Trend utama
- 👍 Kurangnya Kesalahan Sinyal
- 👍 Mengurangi Risiko
- 👍 Mengoptimalkan Keuntungan
- 👍 Cocok untuk Pemula
- 👍 Tidak Memerlukan Analisa Fundamental
- 👍 Cocok untuk Semua Pasangan Mata Uang
Trend following forex strategy membantu trader untuk mengikuti arah trend utama pasar. Dengan mengikuti arah trend, trader akan lebih mudah membuka posisi beli atau jual yang tepat dan mengoptimalkan peluang untuk meraih keuntungan.
Salah satu keuntungan dari trend following forex strategy adalah kurangnya kesalahan dalam memberikan sinyal beli dan jual. Karena teknik ini mengikuti arah trend yang sedang terjadi, maka kemungkinan terjadinya kesalahan sinyal menjadi lebih kecil.
Trend following forex strategy juga membantu trader untuk mengurangi risiko dalam trading. Dengan mengikuti arah trend, maka trader akan menghindari keputusan trading yang impulsif dan cenderung merugikan akun trading.
Dengan mengikuti arah trend dan memanfaatkan momentum harga, trader bisa mengoptimalkan keuntungan yang didapatkan. Hal ini karena harga akan cepat bergerak ketika trend sedang kuat, sehingga trader bisa memanfaatkan hal ini untuk meraih keuntungan yang lebih besar.
Trend following forex strategy sangat cocok bagi para trader pemula yang ingin memulai trading di pasar forex. Teknik ini relatif mudah dipelajari dan diterapkan, sehingga trader pemula bisa memahaminya dengan cepat dan bisa menghasilkan keuntungan dari trading forex.
Salah satu keuntungan dari trend following forex strategy adalah tidak memerlukan analisa fundamental yang rumit. Trader hanya perlu mengikuti arah trend pasar dan menempatkan posisi trading sesuai dengan sinyal yang diberikan.
Trend following forex strategy dapat diterapkan pada semua pasangan mata uang yang ada di pasar forex. Hal ini membuat teknik ini fleksibel dan bisa digunakan oleh semua trader forex.
Kekurangan
- 👎 Sinyal Terlambat
- 👎 Tidak Cocok untuk Pasar Sideways
- 👎 Tidak Cocok untuk Semua Trader
- 👎 Memerlukan Kesabaran
- 👎 Risiko Overtrading
- 👎 Tidak Memperhitungkan Intervensi Pemerintah
- 👎 Memerlukan Pengalaman
Salah satu kekurangan dari trend following forex strategy adalah sinyal yang terlambat. Karena teknik ini mengikuti arah trend, maka trader akan mendapatkan sinyal yang terlambat untuk membuka posisi trading. Hal ini bisa membuat trader kehilangan peluang untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga.
Trend following forex strategy tidak cocok untuk pasar yang sedang sideways atau datar. Hal ini karena teknik ini mengharuskan trader untuk mengikuti arah trend pasar, sehingga tidak cocok untuk pasar yang sedang mendatar.
Trend following forex strategy tidak cocok untuk semua trader forex. Teknik ini relatif lambat dan bisa membuat trader yang suka bertrading dengan market yang cepat menjadi tidak sabar dan mudah stress.
Trend following forex strategy memerlukan kesabaran dari seorang trader karena sinyal untuk membuka posisi bisa terlambat. Trader perlu menunggu sampai sinyal terkonfirmasi dengan benar sebelum membuka posisi, sehingga membutuhkan kesabaran yang lebih.
Trend following forex strategy bisa membuat trader terjebak dalam perilaku overtrading atau membuka posisi terlalu banyak. Hal ini bisa merugikan akun trading dan mengurangi keuntungan yang didapat.
Trend following forex strategy tidak memperhitungkan intervensi pemerintah yang bisa mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Hal ini bisa membuat trader kehilangan peluang untuk meraih keuntungan atau bahkan merugi karena sinyal trading yang salah.
Trend following forex strategy memerlukan pengalaman dan keterampilan dalam membaca pasar. Trader perlu paham dengan baik tentang analisa teknikal dan pasar forex agar teknik ini bisa diterapkan dengan benar dan menghasilkan keuntungan yang optimal.
Tabel Trend Following Forex Strategy
Jenis Trading | Trend Following Forex Strategy |
---|---|
Deskripsi | Strategi trading yang mengikuti arah trend pasar untuk membuka posisi beli atau jual ketika harga sedang mengikuti arah trend yang sedang terjadi. |
Keuntungan |
|
Kekurangan |
|
Cara Kerja | Mengikuti arah trend pasar dan membuka posisi trading ketika harga sedang mengikuti trend yang sedang terjadi. |
Indikator yang Digunakan | Moving averages, MACD, RSI |
Timeframe yang Digunakan | 1 jam hingga harian |
Keuntungan Target | Minimun 2 kali lipat risiko |
Stop Loss | 1%-2% dari modal trading |
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa itu trend following forex strategy?
Trend following forex strategy merupakan suatu teknik trading yang mengikuti arah trend pasar untuk membuka posisi beli atau jual ketika harga sedang mengikuti arah trend yang sedang terjadi.
Bagaimana cara kerja trend following forex strategy?
Trend following forex strategy bekerja dengan mengikuti arah trend pasar dan membuka posisi trading ketika harga sedang mengikuti trend yang sedang terjadi. Trader bisa memanfaatkan indikator seperti moving averages, MACD, atau RSI untuk membantu dalam mengidentifikasi sinyal trading.
Siapa yang cocok menggunakan trend following forex strategy?
Trend following forex strategy cocok untuk para trader yang memiliki gaya trading jangka panjang dan suka melakukan analisa teknikal. Namun, teknik ini juga bisa digunakan oleh para trader pemula karena relatif mudah dipelajari.
Apa saja indikator yang digunakan dalam trend following forex strategy?
Beberapa indikator yang sering digunakan dalam trend following forex strategy antara lain moving averages, MACD, RSI, dan lain sebagainya.
Apakah trend following forex strategy bisa diterapkan pada semua pasangan mata uang?
Ya, trend following forex strategy bisa diterapkan pada semua pasangan mata uang yang ada di pasar forex.
Bagaimana mengatasi risiko overtrading dalam trend following forex strategy?
Untuk mengatasi risiko overtrading, trader perlu memiliki disiplin yang tinggi dalam melakukan trading dan menggunakan manajemen risiko yang baik.
Apakah trend following forex strategy bisa digunakan untuk pasar yang sedang sideways?
Tidak, trend following forex strategy tidak cocok untuk pasar yang sedang sideways atau datar karena menuntut trader untuk mengikuti arah trend pasar.
Bagaimana meminimalisir kesalahan sinyal dalam trend following forex strategy?
Untuk meminimalisir kesalahan sinyal, trader perlu membaca pasar dengan seksama dan menggunakan indikator yang akurat dalam mengidentifikasi sinyal trading.
Apakah trend following forex strategy memerlukan analisa fundamental?
Tidak, trend following forex strategy tidak memerlukan analisa fundamental yang rumit. Trader hanya perlu mengikuti arah trend pasar dan menempatkan posisi trading sesuai dengan sinyal yang diberikan.
Apakah trend following forex strategy bisa memperhitungkan intervensi pemerintah?
Tidak, trend following forex strategy tidak memperhitungkan intervensi pemerintah yang bisa mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Hal ini bisa membuat trader kehilangan peluang untuk meraih keuntungan atau bahkan merugi karena sinyal trading yang salah.
Bagaimana menentukan keuntungan target dalam trend following forex strategy?
Keuntungan target dalam trend following forex strategy umumnya minimal 2 kali lipat risiko yang diambil.
Apakah trend following forex strategy memerlukan kesabaran?
Ya, trend following forex strategy memerlukan kesabaran dari seorang trader karena sinyal untuk membuka posisi bisa terlambat. Trader perlu menunggu sampai sinyal terkonfirmasi dengan benar sebelum membuka posisi, sehingga membutuhkan kesabaran yang lebih.
Apakah trend following forex strategy bisa membantu mengurangi risiko dalam trading?
Ya, trend following forex strategy bisa membantu mengurangi risiko dalam trading karena trader akan mengikuti arah trend pasar dan menghindari keputusan trading yang impulsif dan cenderung merugikan akun trading.
Bagaimana memeriksa konsistensi keuntungan dalam trend following forex strategy?
Untuk memeriksa konsistensi keuntungan dalam trend following forex strategy, trader perlu mencatat setiap posisi trading dan melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat konsistensi keuntungan yang diperoleh.
Kesimpulan
Dalam pasar yang sebesar pasar forex, teknik trading yang tepat bisa menjadi kunci untuk meraih keuntungan yang optimal. Salah satu teknik trading yang populer di kalangan trader forex adalah trend following forex strategy. Teknik ini mengikuti arah trend pasar untuk membuka posisi beli atau jual ketika harga sedang mengikuti arah trend yang sedang terjadi. Kelebihannya antara lain mengikuti arah trend utama, kurangnya kesalahan sinyal, mengurangi risiko, mengoptimalkan keuntungan, cocok untuk pemula, tidak memerlukan analisa fundamental, dan cocok untuk semua pasangan mata uang. Namun, teknik ini juga memiliki kekurangan seperti sinyal terlambat, tidak cocok untuk pasar sideways, tidak cocok untuk semua trader, memerlukan kesabaran, risiko overtrading, tidak