TEKNOBGT

Cara Menghitung EOQ, ROP, dan Safety Stock

Sobat TeknoBgt, perusahaan modern selalu memperbarui sistem manajemen persediaan mereka untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menghitung persediaan minimum yang harus tersedia pada setiap saat, disebut dengan Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP) dan Safety Stock. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung ketiganya dengan mudah.

1. Pengertian Economic Order Quantity

EOQ adalah jumlah minimum produk yang harus dipesan setiap kali persediaannya mencapai titik terendah. Dengan menghitung EOQ dengan benar, perusahaan dapat menghindari penyimpanan persediaan yang berlebihan namun tetap memenuhi permintaan pelanggan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi EOQ

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi EOQ:

  1. Harga per unit barang
  2. Biaya pemesanan (seperti biaya pengiriman, biaya administrasi dll)
  3. Biaya penyimpanan (seperti biaya sewa gudang, biaya asuransi dll)
  4. Permintaan produk dari pelanggan

Cara Menghitung EOQ

EOQ dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:

SymbolArti
DPermintaan tahunan dalam unit
SBiaya pemesanan (pengiriman, administrasi dsb) dalam rupiah
HBiaya penyimpanan per unit dalam rupiah

Maka, formula untuk menghitung EOQ adalah:

EOQ = √[(2DS)/H]

2. Pengertian Reorder Point

ROP adalah titik di mana persediaan harus diisi kembali sehingga tidak kehabisan stok saat pelanggan memesan produk.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi ROP

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi ROP:

  1. Lead time atau waktu pengiriman
  2. Permintaan konsumen
  3. Tingkat keamanan persediaan

Cara Menghitung ROP

ROP dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:

SymbolArti
LLead time atau waktu yang dibutuhkan untuk memesan barang
DPermintaan tahunan dalam unit
SBiaya pemesanan (pengiriman, administrasi dsb) dalam rupiah
HBiaya penyimpanan per unit dalam rupiah

Maka, formula untuk menghitung ROP adalah:

ROP = (D/L) x S + (D x L) x H

3. Pengertian Safety Stock

Safety stock adalah persediaan tambahan di atas ROP yang harus dijaga sebagai cadangan untuk menghindari kehabisan stok saat lead time lebih lama dari perkiraan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Safety Stock

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi safety stock:

  1. Lead time atau waktu pengiriman
  2. Permintaan konsumen
  3. Tingkat keamanan persediaan

Cara Menghitung Safety Stock

Safety Stock dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:

Safety Stock = (Lead time x Permintaan harian) – (Lead time x Rata-rata permintaan harian)

4. Penerapan EOQ, ROP, dan Safety Stock

Dalam sistem manajemen persediaan, EOQ, ROP dan safety stock digunakan bersama-sama untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Dengan menghitung ketiga faktor ini, perusahaan dapat lebih mempersiapkan persediaan dan menghindari kekurangan stok, yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman atau bahkan kehilangan pelanggan.

FAQ

1. Apa itu EOQ?

EOQ adalah jumlah minimum produk yang harus dipesan setiap kali persediaannya mencapai titik terendah.

2. Apa itu ROP?

ROP adalah titik di mana persediaan harus diisi kembali sehingga tidak kehabisan stok saat pelanggan memesan produk.

3. Apa itu Safety Stock?

Safety stock adalah persediaan tambahan di atas ROP yang harus dijaga sebagai cadangan untuk menghindari kehabisan stok saat lead time lebih lama dari perkiraan.

4. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi EOQ?

Faktor-faktor yang mempengaruhi EOQ antara lain harga per unit barang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan permintaan produk dari pelanggan.

5. Bagaimana cara menghitung ROP?

ROP dapat dihitung dengan menggunakan formula ROP = (D/L) x S + (D x L) x H.

6. Apa manfaat dari menggunakan EOQ, ROP, dan Safety Stock dalam sistem manajemen persediaan?

Dengan menghitung EOQ, ROP, dan Safety Stock, perusahaan dapat lebih mempersiapkan persediaan dan menghindari kekurangan stok, yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman atau bahkan kehilangan pelanggan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung EOQ, ROP, dan Safety Stock