Hello Sobat TeknoBgt! kali ini kita akan membahas tentang bagaimana menghitung DPR di laporan keuangan. DPR atau Dividen per saham biasanya dihitung oleh perusahaan untuk menentukan berapa yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Sebelum kita mulai, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dasar dari DPR.
Pengertian Dasar DPR
DPR atau Dividen per saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Pembagian keuntungan ini dilakukan setelah perusahaan membayar semua hutang dan biaya operasional dalam suatu periode. DPR bisa dihitung secara tahunan, setengah tahunan atau triwulanan. Setelah mengetahui dasar pengertian DPR, berikut adalah langkah-langkah menghitungnya.
Langkah-Langkah Menghitung DPR
1. Menentukan Jumlah Keuntungan Bersih
Langkah pertama dalam menghitung DPR adalah menentukan jumlah keuntungan bersih. Keuntungan bersih adalah selisih antara total pendapatan perusahaan dengan biaya operasional dan hutang yang harus dibayar dalam suatu periode. Jumlah keuntungan bersih biasanya tertera di laporan laba rugi.
2. Menentukan Proporsi Dividen
Setelah menentukan jumlah keuntungan bersih, langkah selanjutnya adalah menentukan proporsi dividen yang akan dibagikan. Proporsi dividen ini ditentukan melalui keputusan manajemen perusahaan dan biasanya berbeda-beda tiap tahunnya. Proporsi dividen biasanya dihitung dalam bentuk persentase dari jumlah keuntungan bersih.
3. Menentukan Jumlah Saham
Jumlah saham adalah jumlah total saham yang diterbitkan oleh perusahaan. Jumlah saham biasanya tertera di laporan keuangan perusahaan. Jumlah saham ini digunakan untuk menghitung jumlah dividen yang akan diterima oleh pemegang saham.
4. Menghitung DPR
Setelah menentukan jumlah keuntungan bersih, proporsi dividen dan jumlah saham, langkah terakhir adalah menghitung DPR. Menghitung DPR dilakukan dengan cara membagi jumlah keuntungan bersih dengan jumlah saham kemudian dikalikan dengan proporsi dividen. Hasil dari perhitungan inilah yang menjadi jumlah dividen per saham.
Contoh Perhitungan DPR
Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah contoh perhitungan DPR:
Jumlah Keuntungan Bersih | Rp 10.000.000.000 |
---|---|
Proporsi Dividen | 30% |
Jumlah Saham | 1.000.000 |
Setelah kita menentukan jumlah keuntungan bersih, proporsi dividen dan jumlah saham, kita bisa menghitung DPR sebagai berikut:
DPR = (Jumlah Keuntungan Bersih / Jumlah Saham) x Proporsi Dividen
DPR = (Rp 10.000.000.000 / 1.000.000) x 30%
DPR = Rp 30.000 per saham
FAQ
1. Apa itu DPR?
DPR atau Dividen per saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
2. Bagaimana cara menghitung DPR?
Cara menghitung DPR adalah dengan menentukan jumlah keuntungan bersih, proporsi dividen dan jumlah saham. Setelah itu, hitung DPR dengan cara membagi jumlah keuntungan bersih dengan jumlah saham kemudian dikalikan dengan proporsi dividen.
3. Apa yang dimaksud dengan proporsi dividen?
Proporsi dividen adalah persentase dari jumlah keuntungan bersih yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai cara menghitung DPR di laporan keuangan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa menghitung DPR perusahaan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa untuk selalu memeriksa laporan keuangan perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!