Hello Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung df pada NPV. NPV atau Net Present Value adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menilai proyek investasi yang akan dilakukan. Agar lebih memahami mengenai metode ini, mari kita bahas lebih lanjut mengenai df pada NPV.
Pendahuluan
Sebelum membahas mengenai cara menghitung df pada NPV, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan df. Df merupakan kependekan dari discount factor. Dalam NPV, df digunakan untuk menghitung present value dari expected cash flow.
Dalam menghitung NPV, kita perlu melakukan beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
- Menghitung expected cash flow pada setiap periode
- Menghitung df pada setiap periode
- Mengalikan expected cash flow dengan df untuk mendapatkan present value pada setiap periode
- Menjumlahkan present value dari setiap periode untuk mendapatkan NPV
Pada pembahasan kali ini, kita akan fokus pada tahap kedua yaitu cara menghitung df pada NPV.
Cara Menghitung Df pada NPV
Untuk menghitung df pada NPV, ada beberapa rumus yang dapat digunakan. Rumus ini dapat digunakan tergantung dari jenis cash flow yang akan digunakan. Berikut adalah beberapa rumus yang dapat digunakan:
Rumus Df pada Cash Flow Tunggal
Tahun | Expected Cash Flow | Present Value Factor | Present Value |
---|---|---|---|
0 | -100 | 1 | -100 |
1 | 50 | 0.909 | 45.45 |
2 | 75 | 0.826 | 61.95 |
3 | 100 | 0.751 | 75.10 |
Total | -17.50 |
Pada contoh di atas, kita memiliki cash flow tunggal pada tahun pertama sebesar 50 dan expected cash flow pada tahun kedua sebesar 75 dan pada tahun ketiga sebesar 100. Kita juga memiliki discount rate sebesar 10%. Untuk menghitung df pada cash flow tunggal, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung df pada setiap periode. Jika discount rate adalah 10%, maka df pada tahun pertama adalah:
Dan untuk tahun kedua, df-nya adalah:
Demikian seterusnya untuk setiap periode.
Rumus Df pada Cash Flow Majemuk
Jika kita memiliki cash flow majemuk, ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung df. Berikut adalah rumus-rumus tersebut:
Rumus Df pada Cash Flow Majemuk dengan Growth Rate (g)
Jika kita memiliki expected cash flow yang tumbuh seiring waktu dengan growth rate (g), maka rumus df yang dapat digunakan adalah:
Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung df pada setiap periode. Jika discount rate adalah 10% dan growth rate adalah 5%, maka df pada tahun pertama adalah:
Dan untuk tahun kedua, df-nya adalah:
Demikian seterusnya untuk setiap periode.
Rumus Df pada Cash Flow Majemuk dengan Terminal Value
Jika kita memiliki expected cash flow yang tidak tumbuh seiring waktu dan mempunyai nilai terminal pada akhir periode, maka rumus df yang dapat digunakan adalah:
Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung df pada setiap periode. Jika discount rate adalah 10%, expected cash flow pada tahun pertama adalah 50, expected cash flow pada tahun kedua adalah 75, dan expected cash flow pada tahun ketiga adalah 100, serta nilai terminal pada akhir periode adalah 1000, maka df pada tahun pertama adalah:
Dan untuk tahun kedua, df-nya adalah:
Selanjutnya, kita perlu menghitung df untuk tahun ketiga hingga tahun ke-n. Setelah itu, kita perlu menghitung present value pada nilai terminal. Untuk menghitung present value pada nilai terminal, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Dalam contoh di atas, nilai terminal adalah 1000 dan n adalah 3. Maka present value pada nilai terminal adalah:
Setelah itu, kita perlu menjumlahkan present value pada setiap periode untuk mendapatkan NPV.
Dari contoh di atas, NPV pada proyek investasi tersebut adalah:
FAQ
Apa itu NPV?
NPV atau Net Present Value adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menilai proyek investasi yang akan dilakukan.
Apa itu df pada NPV?
Df atau discount factor pada NPV digunakan untuk menghitung present value dari expected cash flow.
Bagaimana cara menghitung df pada cash flow tunggal?
Untuk menghitung df pada cash flow tunggal, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Bagaimana cara menghitung df pada cash flow majemuk dengan growth rate (g)?
Untuk menghitung df pada cash flow majemuk dengan growth rate (g), kita dapat menggunakan rumus berikut:
Bagaimana cara menghitung df pada cash flow majemuk dengan terminal value?
Untuk menghitung df pada cash flow majemuk dengan terminal value, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Kesimpulan
Df atau discount factor pada NPV sangat penting dalam menilai proyek investasi yang akan dilakukan. Dalam menghitung NPV, df digunakan untuk menghitung present value dari expected cash flow. Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai cara menghitung df pada NPV baik pada cash flow tunggal maupun majemuk. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang NPV.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.