Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pernahkah kalian mendengar tentang CRC? CRC merupakan kependekan dari Cyclic Redundancy Check, sebuah teknik dalam komunikasi data untuk memastikan keakuratan data yang dikirimkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung CRC dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak!
Pengertian CRC
Sebelum kita mempelajari cara menghitung CRC, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu CRC. Pada dasarnya, CRC merupakan sebuah metode pengamanan data yang digunakan untuk memastikan bahwa data yang diterima sama dengan data yang telah dikirimkan. Teknik ini bekerja dengan cara menambahkan ceksum pada data yang akan dikirimkan. Jika ada kesalahan pada data, maka ceksum ini akan mengindikasikan adanya kesalahan tersebut.
CRC biasanya digunakan pada protokol komunikasi seperti TCP/IP, USB, dan SATA. Dalam protokol tersebut, CRC digunakan untuk memastikan keakuratan data yang dikirimkan dan mencegah kesalahan dalam pengiriman data.
Cara Menghitung CRC
Langkah Pertama: Tentukan Polynomial CRC
Langkah pertama dalam menghitung CRC adalah menentukan polinomial CRC yang akan digunakan. Polinomial CRC merupakan polinomial yang digunakan untuk melakukan operasi XOR pada data yang akan dikirimkan. Polinomial yang umum digunakan adalah polinomial 32-bit seperti x32 + x26 + x23 + x22 + x16 + x12 + x11 + x10 + x8 + x7 + x5 + x4 + x2 + x + 1.
Dalam contoh ini, kita akan menggunakan polinomial CRC tersebut. Namun, kalian bisa menggunakan polinomial CRC lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Langkah Kedua: Tambahkan Bit Checksum
Langkah kedua adalah menambahkan bit checksum pada data yang akan dikirimkan. Bit checksum ini akan digunakan untuk memastikan keakuratan data yang diterima. Bit checksum biasanya memiliki panjang 32 bit.
Berikut adalah contoh data yang akan dikirimkan: 01100110 01101111 01101111 01100010
Untuk menambahkan bit checksum pada data tersebut, kalian perlu menambahkan 32 bit 0 pada akhir data. Sehingga data yang dihasilkan menjadi: 01100110 01101111 01101111 01100010 00000000 00000000 00000000 00000000
Langkah Ketiga: Hitung CRC
Setelah menentukan polinomial CRC dan menambahkan bit checksum pada data, langkah selanjutnya adalah menghitung CRC dengan menggunakan polinomial yang telah ditentukan. Ada dua metode yang umum digunakan dalam menghitung CRC, yaitu metode Bitwise dan metode Table-based.
Metode Bitwise
Metode Bitwise adalah metode yang sederhana dan mudah dipahami. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan operasi XOR pada setiap bit pada data dengan polinomial CRC.
Berikut adalah algoritma untuk metode Bitwise:
Langkah | Operasi | Data | CRC |
---|---|---|---|
1 | XOR | 01100110 01101111 01101111 01100010 00000000 00000000 00000000 00000000 | 10000000 00000000 00000000 00000000 00000000 00000000 00000000 00000000 |
2 | XOR | 10000000 00000000 00000000 00000000 00000000 00000000 00000000 00000000 | 11110000 11011011 10111101 11011000 01000000 11000101 00111110 11010011 |
3 | XOR | 11110000 11011011 10111101 11011000 01000000 11000101 00111110 11010011 | 00100100 01111110 11010011 10010001 11000010 10100111 01011100 11100010 |
4 | XOR | 00100100 01111110 11010011 10010001 11000010 10100111 01011100 11100010 | 00100100 01111110 11010011 10010001 11000010 10100111 01011100 11100010 |
Dari tabel di atas, hasil CRC yang dihasilkan adalah 00100100 01111110 11010011 10010001 11000010 10100111 01011100 11100010
Metode Table-based
Metode Table-based adalah metode yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan metode Bitwise. Metode ini dilakukan dengan menggunakan tabel yang berisi nilai-nilai CRC yang telah dihitung sebelumnya untuk setiap kombinasi bit input dan output.
Berikut adalah algoritma untuk metode Table-based:
Langkah | Operasi | Data | CRC |
---|---|---|---|
1 | Load Table | x31 x30 … x0 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 | 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 |
2 | XOR | x31 x30 … x0 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 | 0110 0110 0111 0101 1001 0010 0000 0000 |
3 | XOR | x31 x30 … x0 0110 0110 0111 0101 1001 0010 0000 0000 | 0010 0100 1111 1111 0100 1011 1101 1000 |
4 | XOR | x31 x30 … x0 0010 0100 1111 1111 0100 1011 1101 1000 | 0010 0100 1111 1111 0100 1011 1101 1000 |
Dari tabel di atas, hasil CRC yang dihasilkan adalah 00100100 01111110 11010011 10010001 11000010 10100111 01011100 11100010
FAQ
1. Apa itu CRC?
CRC merupakan kependekan dari Cyclic Redundancy Check, sebuah teknik dalam komunikasi data untuk memastikan keakuratan data yang dikirimkan. Teknik ini bekerja dengan cara menambahkan ceksum pada data yang akan dikirimkan.
2. Apa yang dimaksud dengan polinomial CRC?
Polinomial CRC merupakan polinomial yang digunakan untuk melakukan operasi XOR pada data yang akan dikirimkan.
3. Metode apa yang umum digunakan dalam menghitung CRC?
Ada dua metode yang umum digunakan dalam menghitung CRC, yaitu metode Bitwise dan metode Table-based.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung CRC dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Terdapat dua metode yang umum digunakan dalam menghitung CRC, yaitu metode Bitwise dan metode Table-based. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.