TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Bagi para pengusaha atau akan membuka usaha baru, menghitung biaya produksi sangatlah penting. Biaya produksi merupakan elemen penting dalam menghitung harga jual produk yang dimiliki suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung biaya produksi menggunakan konsep akuntansi biaya secara lengkap dan mudah dipahami.
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam melakukan kegiatan produksi suatu barang atau jasa. Biaya produksi biasanya dibagi menjadi tiga jenis yaitu bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Ketiga jenis biaya tersebut merupakan biaya yang penting dalam menghitung harga produksi yang akurat.
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi suatu produk. Biaya ini meliputi harga pembelian bahan baku, biaya pengiriman, dan biaya penyimpanan.
Untuk menghitung biaya bahan baku, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
| Langkah-langkah | Rumus |
|---|---|
| Menghitung jumlah bahan baku yang digunakan | Jumlah bahan baku yang digunakan = Jumlah bahan baku awal + Pembelian bahan baku – Jumlah bahan baku akhir |
| Menghitung biaya bahan baku | Biaya bahan baku = Jumlah bahan baku yang digunakan x Harga bahan baku per unit |
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah karyawan yang terlibat dalam proses produksi suatu produk. Biaya ini meliputi gaji, tunjangan, dan biaya pelatihan.
Untuk menghitung biaya tenaga kerja, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
| Langkah-langkah | Rumus |
|---|---|
| Menghitung jumlah jam kerja karyawan | Jumlah jam kerja karyawan = Jumlah karyawan x Jam kerja per karyawan |
| Menghitung biaya tenaga kerja | Biaya tenaga kerja = Jumlah jam kerja karyawan x Upah per jam karyawan |
3. Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang tidak dapat langsung diatribusikan ke suatu produk tertentu. Biaya ini meliputi biaya listrik, biaya sewa pabrik, biaya perawatan mesin, dan biaya lain-lain.
Untuk menghitung biaya overhead pabrik, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
| Langkah-langkah | Rumus |
|---|---|
| Menghitung total biaya overhead | Total biaya overhead = Biaya listrik + Biaya sewa pabrik + Biaya perawatan mesin + Biaya lain-lain |
| Menghitung biaya overhead per unit | Biaya overhead per unit = Total biaya overhead / Jumlah unit yang diproduksi |
Cara Menghitung Biaya Produksi dengan Akuntansi Biaya
Selain menggunakan formulasi di atas, kita juga dapat menggunakan konsep akuntansi biaya untuk menghitung biaya produksi yang lebih akurat. Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menghitung biaya produksi menggunakan akuntansi biaya:
1. Membuat Daftar BOM
BOM (Bill of Material) atau daftar bahan adalah daftar bahan yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Daftar ini mencantumkan bahan baku apa saja yang digunakan, jumlahnya, dan harga per unit nya.
2. Menghitung Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi suatu produk. Biaya ini mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Untuk menghitung harga pokok produksi, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
| Langkah-langkah | Rumus |
|---|---|
| Menghitung biaya bahan baku | Biaya bahan baku = Jumlah bahan baku yang digunakan x Harga bahan baku per unit |
| Menghitung biaya tenaga kerja | Biaya tenaga kerja = Jumlah jam kerja karyawan x Upah per jam karyawan |
| Menghitung biaya overhead pabrik | Biaya overhead pabrik = Biaya overhead per unit x Jumlah unit yang diproduksi |
| Menghitung harga pokok produksi | Harga pokok produksi = Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja + Biaya overhead pabrik |
3. Menghitung Harga Jual
Harga jual adalah harga yang ditawarkan untuk suatu produk. Harga jual haruslah lebih tinggi dari harga pokok produksi agar perusahaan mendapatkan keuntungan. Untuk menghitung harga jual, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
| Langkah-langkah | Rumus |
|---|---|
| Menghitung margin keuntungan | Margin keuntungan = Harga jual – Harga pokok produksi |
| Menghitung persentase margin | Persentase margin = (Margin keuntungan / Harga pokok produksi) x 100% |
| Menghitung harga jual | Harga jual = Harga pokok produksi + (Harga pokok produksi x Persentase margin) |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu biaya produksi?
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan dalam melakukan kegiatan produksi suatu barang atau jasa.
2. Apa saja jenis-jenis biaya produksi?
Jenis-jenis biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
3. Apa itu akuntansi biaya?
Akuntansi biaya adalah suatu sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menyajikan informasi biaya yang relevan dalam proses pengambilan keputusan manajemen.
Kesimpulan
Menghitung biaya produksi merupakan hal yang penting dalam mengelola suatu perusahaan. Dalam menghitung biaya produksi, kita harus memperhatikan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Dengan menggunakan konsep akuntansi biaya, kita dapat menghitung biaya produksi dengan lebih akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung biaya produksi suatu produk. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
