TEKNOBGT

Cara Menghitung Biaya Persediaan

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kamu pernah mendengar istilah biaya persediaan? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung biaya persediaan dengan mudah. Biaya persediaan sering menjadi perhatian khusus bagi pebisnis karena dapat mempengaruhi keuntungan yang didapatkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana menghitungnya dengan benar.

Pengertian Biaya Persediaan

Sebelum membahas cara menghitung biaya persediaan, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan biaya persediaan. Biaya persediaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjaga stok barang yang tersedia di gudang atau toko. Biaya persediaan tidak hanya terdiri dari harga beli barang, tetapi juga biaya penyimpanan, kerusakan, kehilangan, dan lain sebagainya.

Biaya persediaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

Jenis Biaya PersediaanPenjelasan
Biaya PemesananBiaya yang dikeluarkan untuk memproses pesanan barang.
Biaya PenyimpananBiaya yang dikeluarkan untuk menyimpan barang di gudang.
Biaya KehilanganBiaya yang dikeluarkan karena adanya kehilangan barang karena pencurian atau kerusakan.
Biaya ResikoBiaya yang dikeluarkan untuk menjamin kelancaran produksi atau ketidakpastian permintaan pasar.

Cara Menghitung Biaya Persediaan

Setelah mengetahui pengertian dan jenis biaya persediaan, sekarang kita akan membahas cara menghitung biaya persediaan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung biaya persediaan, di antaranya:

Metode Harga Pokok Persediaan (CPP)

Metode Harga Pokok Persediaan (CPP) adalah metode yang paling umum digunakan dalam menghitung biaya persediaan. Metode ini menghitung biaya persediaan dengan mengambil harga pokok dari seluruh barang yang tersedia di gudang atau toko.

Langkah-langkah dalam menghitung biaya persediaan dengan metode CPP adalah sebagai berikut:

  1. Hitung jumlah seluruh barang yang tersedia di gudang atau toko.
  2. Hitung harga pokok per barang.
  3. Kalikan jumlah seluruh barang dengan harga pokok per barang untuk mendapatkan nilai persediaan.

Metode Rata-Rata (Average Cost)

Metode Rata-Rata (Average Cost) adalah metode yang menghitung biaya persediaan dengan rata-rata harga per barang yang tersedia di gudang atau toko.

Langkah-langkah dalam menghitung biaya persediaan dengan metode Rata-Rata adalah sebagai berikut:

  1. Hitung harga total dari semua barang yang tersedia di gudang atau toko.
  2. Bagi harga total dengan jumlah seluruh barang yang tersedia untuk mendapatkan rata-rata harga per barang.
  3. Kalikan rata-rata harga per barang dengan jumlah seluruh barang untuk mendapatkan nilai persediaan.

Metode First In First Out (FIFO)

Metode First In First Out (FIFO) adalah metode yang menghitung biaya persediaan dengan mengambil harga dari barang yang pertama kali masuk ke gudang atau toko.

Langkah-langkah dalam menghitung biaya persediaan dengan metode FIFO adalah sebagai berikut:

  1. Hitung harga pokok dari seluruh barang yang tersedia di gudang atau toko.
  2. Kalikan harga pokok per barang dengan jumlah barang yang tersedia di gudang atau toko.

Metode Last In First Out (LIFO)

Metode Last In First Out (LIFO) adalah metode yang menghitung biaya persediaan dengan mengambil harga dari barang yang terakhir masuk ke gudang atau toko.

Langkah-langkah dalam menghitung biaya persediaan dengan metode LIFO adalah sebagai berikut:

  1. Hitung harga pokok dari seluruh barang yang tersedia di gudang atau toko.
  2. Kalikan harga pokok per barang dengan jumlah barang yang tersedia di gudang atau toko.

Metode Moving Average

Metode Moving Average adalah metode yang menghitung biaya persediaan dengan menggunakan rata-rata harga pada periode tertentu.

Langkah-langkah dalam menghitung biaya persediaan dengan metode Moving Average adalah sebagai berikut:

  1. Hitung harga total dari semua barang yang tersedia di gudang atau toko.
  2. Bagi harga total dengan jumlah seluruh barang yang tersedia untuk mendapatkan rata-rata harga per barang.
  3. Kalikan rata-rata harga per barang dengan jumlah seluruh barang untuk mendapatkan nilai persediaan.

FAQ

1. Apa itu biaya persediaan?

Biaya persediaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjaga stok barang yang tersedia di gudang atau toko. Biaya persediaan tidak hanya terdiri dari harga beli barang, tetapi juga biaya penyimpanan, kerusakan, kehilangan, dan lain sebagainya.

2. Mengapa penting menghitung biaya persediaan?

Penting untuk menghitung biaya persediaan karena dapat mempengaruhi keuntungan yang didapatkan. Dengan menghitung biaya persediaan dengan benar, pebisnis dapat mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan persediaan.

3. Apa saja jenis biaya persediaan?

Jenis biaya persediaan antara lain biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya kehilangan, dan biaya resiko.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Biaya Persediaan