TEKNOBGT

Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah 2 Lantai

Selamat datang sobat TeknoBgt! Pasti kamu sedang mempertimbangkan untuk membangun rumah 2 lantai yang nyaman untuk keluarga ya? Namun, sebelum memulai proyek ini kamu perlu mengetahui cara menghitung biaya membangun rumah 2 lantai dengan tepat dan akurat. Dalam artikel ini, kami akan membahas seluruh faktor yang harus kamu pertimbangkan dalam menghitung biaya membangun rumah 2 lantai. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Membangun Rumah 2 Lantai

Sebelum membahas cara menghitung biaya membangun rumah 2 lantai, kamu harus mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pembangunan rumah tersebut. Beberapa faktor tersebut antara lain:

Faktor Biaya Membangun Rumah 2 LantaiKeterangan
Ukuran RumahSemakin besar ukuran rumah, semakin tinggi biayanya
Material BangunanJenis material bangunan yang digunakan akan mempengaruhi biaya pembangunan rumah
Jasa KontraktorPenggunaan jasa kontraktor profesional akan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan
Lokasi RumahLokasi rumah juga akan memengaruhi biaya pembangunan rumah
Lain-lainFaktor lain seperti desain rumah, waktu pembangunan dan sebagainya juga akan memengaruhi biaya

Dari tabel di atas, kita sudah mengetahui beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung biaya membangun rumah 2 lantai. Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana menghitung biaya tersebut secara rinci.

Hitunglah Luas Rumah

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam menghitung biaya membangun rumah 2 lantai adalah menghitung luas rumah. Luas rumah akan mempengaruhi biaya pembangunan rumah karena semakin besar luas rumah, maka semakin tinggi biayanya. Untuk menghitung luas rumah, kamu bisa menggunakan rumus luas bangunan yaitu panjang x lebar rumah.

Contohnya, jika rumah yang kamu bangun memiliki panjang 10 meter dan lebar 8 meter, maka luas rumah tersebut adalah 10 x 8 = 80 meter persegi.

Tentukan Jenis Material Bangunan yang Digunakan

Jenis material bangunan juga akan mempengaruhi biaya pembangunan rumah. Ada banyak jenis material bangunan yang bisa digunakan seperti bata, kayu, beton dan sebagainya. Namun, kamu harus memilih material bangunan yang sesuai dengan anggaran yang kamu miliki. Jangan sampai memilih material yang terlalu mahal sehingga menguras anggaranmu.

Tentukan Jenis Pondasi

Pondasi rumah juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi biaya pembangunan rumah. Ada beberapa jenis pondasi seperti pondasi cakar ayam, pondasi tiang pancang, dan pondasi batu kali. Pondasi batu kali adalah jenis pondasi yang paling murah dibandingkan jenis pondasi lainnya.

Hitunglah Biaya Bahan Bangunan

Setelah menentukan jenis material bangunan dan jenis pondasi, selanjutnya kamu harus menghitung biaya bahan bangunan. Biaya bahan bangunan bisa mencakup batu bata, semen, besi beton, pasir, keramik dan sebagainya. Kamu bisa mencari informasi harga bahan bangunan di toko-toko bangunan terdekat atau di marketplace.

Tentukan Biaya Jasa Kontraktor

Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam membangun rumah, maka kamu harus menggunakan jasa kontraktor profesional. Biaya jasa kontraktor bisa mencapai 20-30% dari total biaya pembangunan rumah. Kamu harus mencari kontraktor yang mempunyai reputasi baik dan memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi.

Tentukan Biaya Tukang Bangunan

Biaya tukang bangunan bisa mencapai 50-60% dari total biaya pembangunan rumah. Kamu harus mencari tukang bangunan yang terpercaya dan ahli dalam bidangnya. Jangan asal pilih tukang bangunan hanya karena harganya murah.

Tentukan Biaya Pekerja

Biaya pekerja seperti buruh bangunan juga harus kamu pertimbangkan dalam menghitung biaya pembangunan rumah. Biaya pekerja biasanya mencapai 10-20% dari total biaya pembangunan rumah.

Tentukan Biaya Material Penunjang dan Peralatan

Selain biaya bahan bangunan, ada juga biaya material penunjang dan peralatan yang harus kamu pertimbangkan. Biaya material penunjang seperti kawat, paku, selotip dan sebagainya. Sementara biaya peralatan seperti mixer semen, mesin bor, dan sebagainya. Biaya material penunjang dan peralatan biasanya mencapai 5-10% dari total biaya pembangunan rumah.

Hitunglah Biaya Listrik dan Air

Selain biaya pembangunan rumah, kamu juga harus mempertimbangkan biaya listrik dan air. Biaya listrik dan air bisa mencapai 10% dari total biaya pembangunan rumah. Kamu harus mencari informasi harga listrik dan air di daerahmu.

Tentukan Biaya Interior dan Eksterior Rumah

Biaya interior dan eksterior rumah juga harus kamu pertimbangkan. Biaya interior seperti harga lemari, kursi, meja dan dekorasi rumah. Sementara biaya eksterior seperti harga cat, pagar, teralis dan sebagainya. Biaya interior dan eksterior bisa mencapai 20-30% dari total biaya pembangunan rumah.

Hitunglah Biaya Proyek Siap Huni

Jika kamu ingin membangun rumah siap huni, maka kamu harus menghitung biaya proyek siap huni. Biaya proyek siap huni bisa mencapai 70-80% dari total biaya pembangunan rumah. Biaya proyek siap huni sudah termasuk biaya bahan bangunan, biaya jasa kontraktor, biaya tukang bangunan, biaya pekerja, biaya material penunjang dan peralatan, biaya listrik dan air, serta biaya interior dan eksterior rumah. Dengan membayar biaya proyek siap huni, kamu akan mendapatkan rumah yang sudah jadi dan siap ditempati oleh keluarga.

Cocokkan Anggaran dengan Desain Rumah

Setelah menghitung semua faktor biaya pembangunan rumah, kamu harus mengevaluasi anggaranmu. Cocokkan anggaran yang kamu miliki dengan desain rumah yang kamu inginkan. Jangan memaksakan desain rumah yang terlalu rumit dan mewah jika anggaranmu terbatas.

Pelelangan Material Bangunan

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat biaya pembangunan rumah. Salah satunya adalah dengan melakukan pelelangan material bangunan. Kamu bisa mencari toko-toko bangunan yang sering melakukan pelelangan. Dengan melakukan pelelangan material bangunan, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari harga pasaran.

Pilihlah Waktu yang Tepat untuk Memulai Proyek Pembangunan Rumah

Waktu yang tepat untuk memulai proyek pembangunan rumah juga akan mempengaruhi biaya pembangunan rumah. Jika kamu memulai proyek pada waktu yang tepat, kamu akan mendapatkan harga material bangunan yang lebih murah. Waktu yang tepat untuk memulai proyek pembangunan rumah adalah saat musim hujan karena biasanya harga material bangunan akan lebih murah pada saat tersebut.

Tentukan Biaya Cadangan

Tidak semua biaya pembangunan rumah bisa diprediksi dengan tepat. Oleh karena itu, kamu harus menentukan biaya cadangan sebesar 10-20% dari total biaya pembangunan rumah. Biaya cadangan akan membantu kamu menghadapi biaya yang tidak terduga seperti kerusakan material atau perubahan desain rumah.

Hitunglah Total Biaya Pembangunan Rumah

Setelah menghitung semua faktor biaya pembangunan rumah, kamu harus menyatukan semua angka tersebut untuk mendapatkan total biaya pembangunan rumah. Total biaya pembangunan rumah bisa kamu gunakan sebagai basis dalam menentukan anggaran yang lebih akurat dan sesuai.

Berapa Biaya Membangun Rumah 2 Lantai pada Tahun Ini?

Berdasarkan penelitian, biaya pembangunan rumah 2 lantai pada tahun 2021 berkisar antara 3-5 juta rupiah per meter persegi. Namun, harga tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan jenis material bangunan yang digunakan.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan biaya membangun rumah 2 lantai?

Biaya membangun rumah 2 lantai adalah total biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun rumah yang memiliki dua lantai.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi biaya membangun rumah 2 lantai?

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya membangun rumah 2 lantai antara lain ukuran rumah, jenis material bangunan, jasa kontraktor, lokasi rumah, desain rumah dan
waktu pembangunan.

3. Apa yang harus dilakukan jika anggaran untuk membangun rumah terbatas?

Jika anggaranmu terbatas, kamu bisa melakukan beberapa cara seperti memilih material bangunan yang lebih murah, memilih desain rumah yang sederhana, mencari kontraktor dan tukang bangunan yang murah dan melakukan pelelangan material bangunan.

4. Kapan waktu yang tepat untuk memulai proyek pembangunan rumah?

Waktu yang tepat untuk memulai proyek pembangunan rumah adalah saat musim hujan karena biasanya harga material bangunan akan lebih murah pada saat tersebut.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kerusakan material atau perubahan desain rumah?

Jika terjadi kerusakan material atau perubahan desain rumah, kamu bisa menggunakan biaya cadangan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami sudah membahas cara menghitung biaya membangun rumah 2 lantai dengan tepat dan akurat. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pembangunan rumah antara lain ukuran rumah, jenis material bangunan, jasa kontraktor, lokasi rumah, desain rumah dan waktu pembangunan. Untuk mendapatkan anggaran yang akurat, kamu harus menghitung faktor-faktor tersebut secara rinci.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah 2 Lantai