Halo Sobat TeknoBgt! Sudahkah kamu tahu bagaimana cara menghitung biaya IMB 2017? IMB sendiri merupakan kependekan dari Izin Mendirikan Bangunan, yang biasanya diperlukan untuk membangun sebuah gedung. Namun, untuk memperoleh IMB, kamu harus membayar biaya yang wajib sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung biaya IMB 2017 dengan lebih detail. Yuk, simak!
Apa itu Biaya IMB?
Biaya IMB adalah biaya yang harus dibayar oleh pemilik bangunan untuk memperoleh Izin Mendirikan Bangunan. Biaya ini diatur oleh pemerintah setempat dan berbeda-beda di tiap daerah. Biaya IMB biasanya terdiri dari beberapa jenis biaya, seperti biaya administrasi, biaya permohonan, biaya penerbitan, dan lain sebagainya. Setiap jenis biaya memiliki perhitungan masing-masing, sehingga menghitung biaya IMB bisa menjadi cukup rumit. Namun, jangan khawatir, kita akan membahasnya satu per satu di bawah ini.
Biaya Administrasi
Biaya administrasi merupakan biaya yang harus dibayar untuk memproses permohonan IMB. Biaya ini biasanya sudah termasuk dalam biaya permohonan, namun ada juga beberapa daerah yang memisahkan biaya administrasi dengan biaya permohonan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai biaya administrasi di wilayahmu, kamu bisa memeriksanya di dinas terkait atau kantor pemerintah setempat.
Selain itu, beberapa daerah juga memberikan diskon atau potongan biaya administrasi bagi bangunan yang memiliki nilai estetika atau sejarah yang tinggi. Kamu bisa mengecek ketentuan ini di peraturan daerah setempat atau bertanya langsung ke dinas terkait.
Biaya Permohonan
Biaya permohonan adalah biaya yang harus dibayar untuk mengajukan permohonan IMB. Biaya ini umumnya ditetapkan berdasarkan luas tanah dan bangunan yang akan dibangun. Setiap daerah memiliki ketentuan harga yang berbeda, namun umumnya berkisar dari beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya biaya permohonan, seperti luas bangunan, jenis bangunan, kelas bangunan, dan lain sebagainya. Kamu bisa mengecek ketentuan ini di peraturan daerah setempat atau bertanya langsung ke dinas terkait.
Biaya Penerbitan
Biaya penerbitan adalah biaya yang harus dibayar untuk menerbitkan IMB setelah permohonan disetujui. Biaya ini umumnya dihitung berdasarkan luas tanah dan bangunan yang akan dibangun, serta jenis bangunan dan kelas bangunan. Besarnya biaya penerbitan juga berbeda-beda di tiap daerah, namun umumnya sekitar beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya biaya penerbitan, seperti luas bangunan, jenis bangunan, kelas bangunan, dan lain sebagainya. Kamu bisa mengecek ketentuan ini di peraturan daerah setempat atau bertanya langsung ke dinas terkait.
Cara Menghitung Biaya IMB
Setelah mengetahui jenis-jenis biaya IMB, kamu bisa menghitung biaya IMB dengan menggunakan rumus berikut:
Jenis Biaya | Rumus |
Biaya Administrasi | Jumlah Desimal x Tarif Administrasi |
Biaya Permohonan | Jumlah Desimal x Tarif Permohonan |
Biaya Penerbitan | Jumlah Desimal x Tarif Penerbitan |
Untuk menghitung biaya IMB, kamu perlu mengetahui jumlah desimal yang terkait dengan bangunan yang akan dibangun. Jumlah desimal ini biasanya dihitung berdasarkan luas tanah dan bangunan yang akan dibangun. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui tarif masing-masing jenis biaya IMB di daerahmu.
Untuk contoh, misalnya kamu akan membangun sebuah rumah dengan luas tanah 100 m² dan luas bangunan 200 m² di daerah Yogyakarta. Berikut adalah perhitungan biaya IMB:
Jumlah Desimal = Luas Tanah + Luas Bangunan / 100 = 100 + 200 / 100 = 3
Jenis Biaya | Tarif | Perhitungan | Total |
Biaya Administrasi | Rp100.000 | 3 x Rp100.000 | Rp300.000 |
Biaya Permohonan | Rp500.000 | 3 x Rp500.000 | Rp1.500.000 |
Biaya Penerbitan | Rp200.000 | 3 x Rp200.000 | Rp600.000 |
Total | Rp2.400.000 |
Dari contoh di atas, biaya IMB untuk membangun rumah di daerah Yogyakarta dengan luas tanah 100 m² dan luas bangunan 200 m² adalah sebesar Rp2.400.000.
FAQ
1. Apakah biaya IMB bisa dikurangi?
Biasanya biaya IMB sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat dan tidak bisa dikurangi. Namun, beberapa daerah memberikan diskon atau potongan biaya untuk bangunan yang memiliki nilai estetika atau sejarah yang tinggi. Kamu bisa mengecek ketentuan ini di peraturan daerah setempat atau bertanya langsung ke dinas terkait.
2. Apakah biaya IMB bisa dibayar secara cicilan?
Beberapa daerah memperbolehkan pemilik bangunan untuk membayar biaya IMB secara cicilan. Namun, cicilan biasanya dikenakan bunga atau biaya lainnya yang harus dibayar oleh pemilik bangunan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai ketentuan cicilan di daerahmu, kamu bisa memeriksanya di dinas terkait atau kantor pemerintah setempat.
3. Apa yang terjadi jika tidak membayar biaya IMB?
Jika tidak membayar biaya IMB, maka permohonan IMB tidak akan disetujui dan kamu tidak akan memperoleh IMB. Selain itu, kamu juga dapat dikenai sanksi administratif atau denda oleh pemerintah setempat.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah cara menghitung biaya IMB 2017. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan informasi seputar biaya IMB. Jangan lupa untuk selalu memeriksa ketentuan di daerahmu dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat TeknoBgt! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.