TEKNOBGT

Cara Menghitung Biaya Atap Rumah Baja Ringan

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang merencanakan untuk membangun rumah dengan atap baja ringan? Atap baja ringan memang semakin populer karena memiliki banyak keunggulan, seperti ringan, kuat, dan tahan lama. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan atap baja ringan, kamu harus menghitung biaya terlebih dahulu agar tidak kebingungan di kemudian hari.

Apa itu atap baja ringan?

Atap baja ringan adalah jenis atap yang terbuat dari bahan baja tipis namun tetap kuat. Atap ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan, ringan, dan tahan lama. Selain itu, atap baja ringan juga mudah dalam proses pemasangan dan cocok digunakan untuk segala macam jenis bangunan.

Keunggulan atap baja ringan

Sebelum membahas cara menghitung biaya atap rumah baja ringan, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja keunggulan dari atap baja ringan:

  1. Ringan: atap baja ringan memiliki berat yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan jenis atap lainnya, seperti genteng atau seng. Hal ini membuat proses pemasangan menjadi lebih mudah dan cepat.
  2. Kuat: meskipun terbuat dari bahan tipis, atap baja ringan memiliki kekuatan yang sama dengan jenis atap lainnya. Bahan baja yang digunakan juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca dan korosi.
  3. Tahan lama: karena terbuat dari bahan baja yang tahan lama, atap baja ringan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan jenis atap lainnya. Selain itu, atap ini juga tidak mudah rusak dan tidak memerlukan perawatan khusus.
  4. Estetis: atap baja ringan memiliki tampilan yang modern dan elegan. Atap ini juga tersedia dalam berbagai macam warna sehingga dapat disesuaikan dengan desain bangunan yang diinginkan.
  5. Ekonomis: meskipun terlihat mewah, atap baja ringan memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan jenis atap lainnya. Hal ini membuat atap baja ringan menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin merenovasi atau membangun rumah dengan harga terjangkau.

Cara menghitung kebutuhan atap baja ringan

Sebelum menghitung biaya atap rumah baja ringan, kamu harus menghitung kebutuhan atap terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah bahan yang diperlukan sehingga kamu dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan atap baja ringan:

1. Ukur luas atap

Ukur luas atap dengan mengalikan panjang dan lebar atap. Misalnya, jika luas atap rumah kamu adalah 10 meter x 8 meter, maka luas atap adalah 80 meter persegi.

2. Hitung kebutuhan rangka atap

Rangka atap adalah bagian yang berfungsi sebagai penopang atap. Hitung kebutuhan rangka atap dengan menghitung jarak tiang rangka atap. Jarak tiang rangka atap maksimal adalah 1,5 meter. Jadi, untuk atap dengan luas 80 meter persegi, kamu membutuhkan minimal 12 tiang rangka atap (80 m2 / 1.5 m).

3. Hitung kebutuhan kuda-kuda

Kuda-kuda adalah bagian atap baja ringan yang terletak pada posisi vertikal. Hitung kebutuhan kuda-kuda dengan menghitung jarak antar tiang rangka atap. Jarak antar tiang rangka atap maksimal adalah 1,5 meter. Jadi, untuk atap dengan luas 80 meter persegi, kamu membutuhkan minimal 12 kuda-kuda (80 m2 / 1.5 m).

4. Hitung kebutuhan batten

Batten adalah bagian atap baja ringan yang terletak pada posisi horizontal. Hitung kebutuhan batten dengan menghitung jarak antar kuda-kuda. Jarak antar kuda-kuda maksimal adalah 1,2 meter. Jadi, untuk atap dengan luas 80 meter persegi, kamu membutuhkan minimal 67 batten (80 m2 / 1.2 m).

5. Hitung kebutuhan genteng

Genteng adalah bagian atap yang terletak paling atas. Hitung kebutuhan genteng dengan menghitung jumlah batten. Setiap batten membutuhkan minimal 3 genteng. Jadi, untuk atap dengan 67 batten, kamu membutuhkan minimal 201 genteng (67 x 3).

Cara menghitung biaya atap rumah baja ringan

Setelah mengetahui kebutuhan atap baja ringan, kamu dapat menghitung biaya yang diperlukan untuk membeli bahan. Biaya atap baja ringan tergantung pada ukuran, kualitas, dan merk dari bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa tahapan untuk menghitung biaya atap rumah baja ringan:

1. Hitung biaya rangka atap

Biaya rangka atap tergantung pada bahan yang digunakan dan jumlah tiang yang diperlukan. Untuk atap dengan luas 80 meter persegi, biaya rangka atap berkisar antara Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000.

2. Hitung biaya kuda-kuda

Biaya kuda-kuda tergantung pada bahan yang digunakan dan jumlah kuda-kuda yang diperlukan. Untuk atap dengan luas 80 meter persegi, biaya kuda-kuda berkisar antara Rp 2.000.000 – Rp 3.500.000.

3. Hitung biaya batten

Biaya batten tergantung pada bahan yang digunakan dan jumlah batten yang diperlukan. Untuk atap dengan luas 80 meter persegi, biaya batten berkisar antara Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000.

4. Hitung biaya genteng

Biaya genteng tergantung pada jenis dan kualitas genteng yang digunakan. Untuk atap dengan 201 genteng, biaya genteng berkisar antara Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000.

5. Hitung biaya pasang atap

Biaya pasang atap tergantung pada kesulitan dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Biaya pasang atap berkisar antara Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000.

6. Total biaya atap baja ringan

Setelah menghitung semua biaya di atas, total biaya atap baja ringan untuk rumah dengan luas 80 meter persegi adalah antara Rp 17.500.000 – Rp 32.500.000.

FAQ

1. Apakah atap baja ringan lebih ekonomis dibandingkan jenis atap lainnya?

Ya, atap baja ringan memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan jenis atap lainnya seperti genteng atau seng.

2. Apakah atap baja ringan tahan lama?

Ya, atap baja ringan tahan lama karena terbuat dari bahan baja yang tahan korosi dan cuaca.

3. Berapa biaya untuk membangun atap baja ringan untuk rumah dengan luas 100 meter persegi?

Biaya untuk membangun atap baja ringan tergantung pada ukuran dan bahan yang digunakan. Untuk rumah dengan luas 100 meter persegi, biaya atap baja ringan berkisar antara Rp 22.000.000 – Rp 42.500.000.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Biaya Atap Rumah Baja Ringan