TEKNOBGT

Cara Menghitung Besar Percepatan untuk Sobat TeknoBgt

Selamat datang Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung besar percepatan. Apa itu percepatan? Percepatan adalah besarnya perubahan kecepatan dalam suatu waktu. Dalam dunia teknologi, kita sering mendengar istilah percepatan pada perangkat yang digunakan seperti handphone atau komputer. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan lengkapnya.

Apa itu Percepatan?

Percepatan merupakan besarnya perubahan kecepatan dalam suatu waktu. Dalam fisika, percepatan dihitung dengan rumus:

RumusKeterangan
a = (v2 – v1) / ta = percepatan, v2 = kecepatan akhir, v1 = kecepatan awal, t = waktu

Dalam rumus ini, percepatan dihitung dengan membagi selisih kecepatan dengan waktu. Percepatan diukur dalam meter per detik kuadrat (m/s²).

Contoh Soal

Diketahui sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 20 m/s dan kecepatan akhir 40 m/s dalam waktu 5 detik. Tentukan besar percepatannya.

Jawab:

RumusKeterangan
a = (v2 – v1) / ta = percepatan, v2 = kecepatan akhir = 40 m/s, v1 = kecepatan awal = 20 m/s, t = waktu = 5 s
a = (40 – 20) / 5a = 4 m/s²

Jadi, besar percepatannya adalah 4 m/s².

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Percepatan

Percepatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Massa benda
  2. Gaya yang bekerja pada benda
  3. Koefisien gesekan antara benda dan permukaan yang ditempatinya

1. Massa Benda

Massa benda mempengaruhi percepatan. Semakin besar massa benda, maka semakin kecil percepatannya. Hal ini dapat dijelaskan dengan hukum newton yang mengatakan bahwa gaya yang diberikan pada sebuah benda sebanding dengan massa benda dan percepatannya. Dengan kata lain, semakin besar massa benda, maka semakin besar juga gaya yang diperlukan untuk mencapai percepatan yang sama.

2. Gaya yang Bekerja pada Benda

Gaya yang bekerja pada benda juga mempengaruhi percepatan. Semakin besar gaya yang diberikan pada benda, maka semakin besar percepatannya. Misalnya pada saat mobil dipercepat, gaya yang bekerja pada mobil juga semakin besar sehingga percepatannya semakin tinggi.

3. Koefisien Gesekan

Koefisien gesekan antara benda dan permukaan yang ditempatinya juga mempengaruhi percepatan. Semakin kecil koefisien gesekan, maka semakin besar percepatannya. Hal ini dapat dijelaskan dengan hukum newton yang mengatakan bahwa gaya gesekan sebanding dengan koefisien gesekan dan gaya normal. Dengan kata lain, semakin kecil koefisien gesekan, maka semakin kecil pula gaya gesekan sehingga percepatannya semakin tinggi.

Cara Menghitung Percepatan pada Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan adalah gerakan benda yang bergerak dengan kecepatan konstan. Untuk menghitung percepatannya, digunakan rumus:

RumusKeterangan
a = 0a = percepatan, v = kecepatan, t = waktu

Dalam gerak lurus beraturan, percepatan selalu nol karena kecepatannya konstan.

Contoh Soal

Diketahui sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 80 km/jam dalam waktu 5 menit. Tentukan besar percepatannya.

Jawab:

RumusKeterangan
a = 0a = percepatan, v = kecepatan = 80 km/jam, t = waktu = 5 menit = 300 detik

Karena gerak mobil adalah gerak lurus beraturan, maka percepatannya adalah 0.

Cara Menghitung Percepatan pada Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerakan benda yang bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah. Percepatannya dapat dihitung dengan rumus:

RumusKeterangan
a = (v2 – v1) / ta = percepatan, v2 = kecepatan akhir, v1 = kecepatan awal, t = waktu

Percepatan pada gerak lurus berubah beraturan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti massa benda, gaya yang bekerja pada benda, dan koefisien gesekan. Misalnya pada saat mobil dipercepat, gaya yang bekerja pada mobil juga semakin besar sehingga percepatannya semakin tinggi.

Contoh Soal

Diketahui sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 20 m/s dan kecepatan akhir 40 m/s dalam waktu 5 detik. Tentukan besar percepatannya.

Jawab:

RumusKeterangan
a = (v2 – v1) / ta = percepatan, v2 = kecepatan akhir = 40 m/s, v1 = kecepatan awal = 20 m/s, t = waktu = 5 s
a = (40 – 20) / 5a = 4 m/s²

Jadi, besar percepatannya adalah 4 m/s².

FAQ

1. Apa itu percepatan?

Percepatan merupakan besarnya perubahan kecepatan dalam suatu waktu. Dalam fisika, percepatan dihitung dengan rumus:

RumusKeterangan
a = (v2 – v1) / ta = percepatan, v2 = kecepatan akhir, v1 = kecepatan awal, t = waktu

Dalam rumus ini, percepatan dihitung dengan membagi selisih kecepatan dengan waktu. Percepatan diukur dalam meter per detik kuadrat (m/s²).

2. Apa yang mempengaruhi percepatan?

Percepatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Massa benda
  2. Gaya yang bekerja pada benda
  3. Koefisien gesekan antara benda dan permukaan yang ditempatinya

3. Bagaimana cara menghitung percepatan pada gerak lurus beraturan?

Gerak lurus beraturan adalah gerakan benda yang bergerak dengan kecepatan konstan. Untuk menghitung percepatannya, digunakan rumus:

RumusKeterangan
a = 0a = percepatan, v = kecepatan, t = waktu

Dalam gerak lurus beraturan, percepatan selalu nol karena kecepatannya konstan.

4. Bagaimana cara menghitung percepatan pada gerak lurus berubah beraturan?

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerakan benda yang bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah. Percepatannya dapat dihitung dengan rumus:

RumusKeterangan
a = (v2 – v1) / ta = percepatan, v2 = kecepatan akhir, v1 = kecepatan awal, t = waktu

Percepatan pada gerak lurus berubah beraturan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti massa benda, gaya yang bekerja pada benda, dan koefisien gesekan. Misalnya pada saat mobil dipercepat, gaya yang bekerja pada mobil juga semakin besar sehingga percepatannya semakin tinggi.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Besar Percepatan untuk Sobat TeknoBgt