TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! JNE merupakan salah satu jasa pengiriman barang yang banyak digunakan saat ini. Namun, untuk menghitung biaya pengiriman, salah satu yang perlu diperhatikan adalah berat volume paket yang akan dikirimkan. Nah, kali ini kita akan membahas cara menghitung berat volume JNE dengan mudah.
Apa itu Berat Volume JNE?
Sebelum memulai perhitungan, kita perlu memahami apa itu berat volume JNE. Berat volume JNE merupakan berat paket yang dihitung berdasarkan ukuran atau dimensi paket tersebut. Meskipun paket tersebut ringan, namun jika ukurannya besar, maka akan dikenakan biaya lebih mahal.
Perhitungan berat volume ini dilakukan untuk memastikan bahwa paket yang akan dikirimkan sesuai dengan kapasitas kendaraan pengiriman. Dengan begitu, akan memastikan pengiriman yang dilakukan lebih efisien dan hemat biaya.
Cara Menghitung Berat Volume JNE
Berikut adalah cara menghitung berat volume JNE dengan mudah:
| Ukuran Paket (cm) | Rumus |
|---|---|
| Panjang x Lebar x Tinggi / 4000 | Jika berat hasil perhitungan lebih besar dari berat aktual paket, maka berat volume yang digunakan untuk perhitungan biaya pengiriman |
| Panjang x Lebar x Tinggi / 6000 | Jika berat hasil perhitungan lebih kecil dari berat aktual paket, maka berat aktual paket yang digunakan untuk perhitungan biaya pengiriman |
Contoh Perhitungan Berat Volume JNE
Misalnya Anda akan mengirimkan sebuah paket dengan ukuran 30 cm x 20 cm x 10 cm dan berat aktual 2 kg. Berikut adalah cara menghitung berat volume JNE:
30 cm x 20 cm x 10 cm = 6000
6000 / 4000 = 1,5 kg
Dalam hal ini, berat hasil perhitungan lebih kecil dari berat aktual paket (1,5 kg < 2 kg). Maka, untuk perhitungan biaya pengiriman, menggunakan berat aktual paket yaitu 2 kg.
FAQ
1. Apa itu berat aktual?
Berat aktual adalah berat fisik atau berat yang sebenarnya dari paket tersebut.
2. Apa yang dimaksud dengan berat volume?
Berat volume adalah berat yang dihitung berdasarkan ukuran atau dimensi paket tersebut.
3. Apa beda berat volume dan berat fisik?
Berat volume dihitung berdasarkan ukuran paket, sedangkan berat fisik dihitung berdasarkan berat sebenarnya dari paket tersebut.
4. Apa yang akan terjadi jika berat volume lebih besar dari berat fisik?
Jika berat volume lebih besar dari berat fisik, maka berat volume yang akan digunakan untuk perhitungan biaya pengiriman.
5. Apa yang akan terjadi jika berat volume lebih kecil dari berat fisik?
Jika berat volume lebih kecil dari berat fisik, maka berat fisik yang akan digunakan untuk perhitungan biaya pengiriman.
Kesimpulan
Dengan menghitung berat volume JNE, maka akan memastikan bahwa biaya pengiriman yang dikenakan sesuai dengan ukuran paket yang dikirimkan. Dengan begitu, akan menghindari biaya pengiriman yang lebih mahal dan lebih efisien dalam pengiriman paket. Jangan lupa, ketahui dimensi paket Anda sebelum melakukan pengiriman menggunakan JNE.
