TEKNOBGT

Cara Menghitung AR dan MR – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang bekerja di bidang bisnis atau keuangan, pastinya sudah tidak asing lagi dengan AR dan MR. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung AR dan MR dengan lengkap dan mudah dipahami. Tidak perlu khawatir jika kamu masih awam, karena kami akan mengajarkan langkah-langkahnya dari awal. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian AR dan MR

Sebelum memulai, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu AR dan MR. AR atau accounts receivable dikenal sebagai piutang usaha, yaitu uang yang akan diterima oleh perusahaan dari pelanggan. Sedangkan MR atau marginal revenue adalah keuntungan tambahan yang didapat dari penjualan produk atau jasa tambahan.

Dalam pengertian yang lebih sederhana, AR adalah uang yang akan diterima oleh perusahaan sedangkan MR adalah keuntungan tambahan. Kedua hal ini sangat penting untuk diketahui, terutama bagi kamu yang mengelola keuangan perusahaan.

Cara Menghitung AR

Langkah pertama dalam menghitung AR adalah menentukan total piutang usaha. Piutang usaha merupakan jumlah uang yang akan diterima oleh perusahaan dari pelanggan yang telah membeli produk atau jasa. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung AR:

NoLangkah-langkahPenjelasan
1Jumlahkan seluruh piutang usahaHitunglah total uang yang belum dibayar oleh pelanggan, baik yang jatuh tempo maupun yang belum jatuh tempo.
2Tentukan umur piutangBagi piutang usaha menjadi beberapa kategori berdasarkan umurnya, misalnya piutang 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.
3Cari rata-rata umur piutangHitunglah rata-rata umur piutang berdasarkan kategori yang telah ditentukan.
4Hitung rasio piutangBagi total piutang usaha dengan total penjualan dalam periode yang sama. Hasilnya adalah rasio piutang.

Nah, itulah langkah-langkah cara menghitung AR yang bisa kamu lakukan. Jangan lupa untuk selalu memperbaharui data piutang usaha agar hasil perhitungan tetap akurat.

Cara Menghitung MR

Kemudian, jika kamu ingin menghitung MR, berikut adalah langkah-langkahnya:

NoLangkah-langkahPenjelasan
1Tentukan harga produk/jasaTentukan harga yang akan ditetapkan pada produk atau jasa tambahan yang akan dijual.
2Hitung total penerimaan dari penjualan produk/jasaHitunglah jumlah uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa sebelum penjualan produk atau jasa tambahan dilakukan.
3Hitung total penerimaan dari penjualan produk/jasa tambahanHitunglah jumlah uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa tambahan.
4Hitung selisih penerimaan antara penjualan produk/jasa tambahan dan penjualan produk/jasa sebelumnyaHitunglah selisih antara total penerimaan dari penjualan produk atau jasa tambahan dengan total penerimaan dari penjualan produk atau jasa sebelumnya. Hasilnya adalah MR.

Jadi, itulah cara menghitung MR yang bisa kamu coba. Perlu diingat bahwa penjualan produk atau jasa tambahan harus memberikan keuntungan tambahan untuk perusahaan agar MR dapat dicapai.

FAQ tentang AR dan MR

Apa perbedaan antara AR dan MR?

AR atau accounts receivable dikenal sebagai piutang usaha, yaitu uang yang akan diterima oleh perusahaan dari pelanggan. Sedangkan MR atau marginal revenue adalah keuntungan tambahan yang didapat dari penjualan produk atau jasa tambahan.

Apakah AR dan MR penting dalam bisnis?

Sangat penting. AR membantu perusahaan dalam mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa uang yang akan diterima dari pelanggan dapat diprediksi dan dapat diandalkan. Sementara itu MR membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungan dengan menambah produk atau jasa tambahan yang dapat dijual.

Bagaimana cara meningkatkan AR dan MR?

Cara meningkatkan AR adalah dengan meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan piutang usaha dan meminimalkan risiko kredit. Sedangkan cara meningkatkan MR adalah dengan menambah produk atau jasa tambahan yang dapat dijual atau mengubah strategi pemasaran agar lebih menarik bagi pelanggan.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung AR dan MR yang dapat kamu lakukan. Dengan memahami kedua hal ini, kamu dapat mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik dan meningkatkan keuntungan. Ingatlah untuk selalu memperbaharui data piutang usaha agar hasil perhitungan tetap akurat, dan menambah produk atau jasa tambahan yang dapat dijual untuk meningkatkan MR. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung AR dan MR – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

https://youtube.com/watch?v=y2JJG_XFMpY