TEKNOBGT

Cara Menghitung Angsuran Pokok KPR

Halo Sobat TeknoBgt! Kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung angsuran pokok KPR. Sebagai calon pembeli rumah, tentu saja kita perlu menghitung angsuran pokok KPR agar dapat menentukan besarnya cicilan yang harus kita bayar setiap bulannya. Nah, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!

1. Apa Itu KPR?

Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung angsuran pokok KPR, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu KPR. KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah salah satu produk perbankan yang ditawarkan untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah impian mereka. Bank akan memberikan pinjaman kepada nasabah untuk membeli rumah, dengan persyaratan dan ketentuan yang telah disepakati bersama.

Untuk mengajukan KPR, calon nasabah harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki penghasilan tetap, memiliki masa kerja yang stabil, dan tidak memiliki catatan buruk di Bank Indonesia. Kemudian, bank akan menilai kelayakan calon nasabah untuk meminjam dana dan menentukan besarnya plafon yang dapat diberikan.

2. Apa Itu Angsuran Pokok KPR?

Angsuran pokok KPR adalah bagian dari cicilan bulanan yang digunakan untuk membayar pokok utang atau pinjaman yang diberikan oleh bank. Dalam setiap cicilan, terdapat dua komponen utama yaitu angsuran pokok dan bunga. Angsuran pokok adalah bagian dari cicilan yang digunakan untuk mengurangi utang yang masih harus dibayar, sedangkan bunga adalah biaya yang dikenakan bank atas pinjaman yang diberikan.

Setiap bulannya, angsuran pokok KPR akan berkurang seiring dengan besarnya cicilan yang dibayarkan. Hal ini dikarenakan angsuran pokok yang dibayarkan akan langsung mengurangi utang yang masih harus dibayar.

3. Cara Menghitung Angsuran Pokok KPR

Untuk menghitung angsuran pokok KPR, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti plafon pinjaman, jangka waktu cicilan, dan suku bunga. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung angsuran pokok KPR:

No.KeteranganRumus
1Angsuran Pokok KPR per Bulan(Plafon Pinjaman / Jangka Waktu Cicilan) + (Sisa Utang x Suku Bunga Efektif)
2Plafon PinjamanTotal harga rumah – uang muka
3Sisa UtangPlafon Pinjaman – (Angsuran Pokok x Jumlah Bulan Cicilan)

Jumlah cicilan biasanya dihitung dalam bulan, sehingga besarnya cicilan akan berbeda untuk setiap bulannya. Setiap bulannya, angsuran pokok yang harus dibayarkan akan berkurang seiring dengan berkurangnya sisa utang. Hal ini dikarenakan semakin kecil sisa utang, semakin kecil pula bunga yang harus dibayarkan.

4. FAQ

1. Apa itu plafon pinjaman?

Plafon pinjaman adalah batas maksimal pinjaman yang dapat diberikan oleh bank kepada calon nasabah. Besarnya plafon pinjaman ditentukan berdasarkan penghasilan dan kemampuan calon nasabah untuk membayar cicilan secara rutin.

2. Apa itu suku bunga efektif?

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang telah dihitung dengan memperhitungkan semua biaya dan komponen lainnya. Suku bunga efektif biasanya lebih tinggi daripada suku bunga nominal yang hanya mencantumkan satu komponen saja.

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi besarnya angsuran pokok KPR?

Besarnya angsuran pokok KPR dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti plafon pinjaman, jangka waktu cicilan, suku bunga, dan juga inflasi. Semakin besar plafon pinjaman, semakin lama jangka waktu cicilan, dan semakin tinggi suku bunga, maka akan semakin besar pula besarnya angsuran pokok KPR yang harus dibayar setiap bulannya.

4. Apabila sudah terlanjur telat bayar cicilan, apa yang harus dilakukan?

Jika sudah terlanjur telat bayar cicilan, segera hubungi pihak bank dan jelaskan kondisi yang sedang dialami. Bank akan memberikan solusi terbaik untuk membantu nasabah agar dapat melunasi hutang secara bertahap dan terhindar dari denda atau sanksi lainnya.

5. Apa yang terjadi jika tidak bisa membayar cicilan KPR?

Jika tidak bisa membayar cicilan KPR, maka ada beberapa skenario yang mungkin terjadi seperti denda, blokir rekening, dan bahkan pengambilalihan rumah oleh bank. Oleh karena itu, sebelum mengajukan KPR, pastikan bahwa Anda sudah memperhitungkan dengan matang kemampuan untuk membayar cicilan secara rutin.

5. Kesimpulan

Dalam pembelian rumah dengan menggunakan sistem KPR, menghitung angsuran pokok sangatlah penting dalam menentukan besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Dalam menghitung angsuran pokok KPR, perhatikan plafon pinjaman, jangka waktu cicilan, dan suku bunga. Jangan lupa untuk selalu membayar cicilan tepat waktu agar terhindar dari denda dan masalah lainnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt yang sedang mempersiapkan diri untuk membeli rumah dengan sistem KPR. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Angsuran Pokok KPR