Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung analisis shift share. Analisis shift share adalah salah satu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari sektor tertentu terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di suatu daerah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang cara menghitung analisis shift share. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
Apa Itu Analisis Shift Share?
Analisis shift share adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari sektor tertentu terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di suatu daerah. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi di level kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.
Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam daerah tersebut, seperti kebijakan pemerintah daerah, ketersediaan sumber daya manusia, dan potensi industri yang ada di daerah tersebut. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar daerah tersebut, seperti kondisi ekonomi nasional, kebijakan pemerintah pusat, dan perubahan trend pasar secara global.
Dalam analisis shift share, faktor eksternal akan dipisahkan dari faktor internal. Dengan begitu, kita dapat mengetahui seberapa besar kontribusi dari faktor internal terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
Cara Menghitung Analisis Shift Share
1. Hitung Pertumbuhan Ekonomi Secara Keseluruhan
Langkah pertama dalam menghitung analisis shift share adalah menghitung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi = (PDB Tahun Berjalan – PDB Tahun Sebelumnya) / PDB Tahun Sebelumnya x 100%
Contoh:
PDB Tahun Sebelumnya = Rp 100 milyar
PDB Tahun Berjalan = Rp 120 milyar
Maka, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut adalah:
Pertumbuhan Ekonomi = (Rp 120 milyar – Rp 100 milyar) / Rp 100 milyar x 100% = 20%
2. Hitung Pertumbuhan Ekonomi Faktor Internal
Setelah menghitung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, langkah selanjutnya adalah menghitung pertumbuhan ekonomi yang berasal dari faktor internal. Pertumbuhan ekonomi faktor internal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi Faktor Internal = (PDB Sektor Tahun Berjalan – PDB Sektor Tahun Sebelumnya) / PDB Sektor Tahun Sebelumnya x 100%
Contoh:
PDB Sektor Tahun Sebelumnya = Rp 50 milyar
PDB Sektor Tahun Berjalan = Rp 60 milyar
Maka, pertumbuhan ekonomi faktor internal di sektor tersebut adalah:
Pertumbuhan Ekonomi Faktor Internal = (Rp 60 milyar – Rp 50 milyar) / Rp 50 milyar x 100% = 20%
3. Hitung Pertumbuhan Ekonomi Faktor Eksternal
Setelah menghitung pertumbuhan ekonomi faktor internal, langkah selanjutnya adalah menghitung pertumbuhan ekonomi yang berasal dari faktor eksternal. Pertumbuhan ekonomi faktor eksternal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi Faktor Eksternal = Pertumbuhan Ekonomi Secara Keseluruhan – Pertumbuhan Ekonomi Faktor Internal
Maka, pertumbuhan ekonomi faktor eksternal di sektor tersebut adalah:
Pertumbuhan Ekonomi Faktor Eksternal = 20% – 20% = 0%
4. Hitung Shift Share
Setelah menghitung pertumbuhan ekonomi faktor internal dan faktor eksternal, langkah selanjutnya adalah menghitung shift share. Shift share adalah perbedaan antara pertumbuhan ekonomi suatu sektor dengan pertumbuhan ekonomi sektor yang sejenis secara nasional dikurangi pertumbuhan ekonomi faktor eksternal.
Shift Share = (Pertumbuhan Ekonomi Sektor Tahun Berjalan – Pertumbuhan Ekonomi Nasional Sektor yang Sejenis) – Pertumbuhan Ekonomi Faktor Eksternal
Contoh:
Pertumbuhan Ekonomi Sektor Tahun Sebelumnya = 5%
Pertumbuhan Ekonomi Nasional Sektor yang Sejenis = 3%
Pertumbuhan Ekonomi Faktor Eksternal = 0%
Maka, shift share di sektor tersebut adalah:
Shift Share = (Pertumbuhan Ekonomi Sektor Tahun Berjalan – Pertumbuhan Ekonomi Nasional Sektor yang Sejenis) – Pertumbuhan Ekonomi Faktor Eksternal
Shift Share = (20% – 3%) – 0%
Shift Share = 17%
Interpretasi Hasil Analisis Shift Share
Setelah menghitung shift share, langkah selanjutnya adalah menafsirkan hasilnya. Jika hasil shift share positif, berarti sektor tersebut memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Sebaliknya, jika hasil shift share negatif, berarti sektor tersebut memberikan kontribusi negatif dalam pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Hasil analisis shift share dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Misalnya, jika sektor yang memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut adalah sektor industri, maka pemerintah daerah dapat meningkatkan dukungan terhadap sektor industri.
Tabel
Tahun | PDB | PDB Sektor A | PDB Sektor B |
---|---|---|---|
2019 | Rp 100 milyar | Rp 50 milyar | Rp 50 milyar |
2020 | Rp 120 milyar | Rp 60 milyar | Rp 60 milyar |
FAQ
1. Apa itu analisis shift share?
Analisis shift share adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari sektor tertentu terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di suatu daerah.
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah?
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam daerah tersebut, seperti kebijakan pemerintah daerah, ketersediaan sumber daya manusia, dan potensi industri yang ada di daerah tersebut. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar daerah tersebut, seperti kondisi ekonomi nasional, kebijakan pemerintah pusat, dan perubahan trend pasar secara global.
3. Bagaimana cara menghitung shift share?
Shift share dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Shift Share = (Pertumbuhan Ekonomi Sektor Tahun Berjalan – Pertumbuhan Ekonomi Nasional Sektor yang Sejenis) – Pertumbuhan Ekonomi Faktor Eksternal
Conclusion
Demikianlah artikel mengenai cara menghitung analisis shift share. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Sobat TeknoBgt dapat dengan mudah menghitung analisis shift share. Hasil dari analisis shift share dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!