Hello Sobat TeknoBgt! Di era digital saat ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat. Salah satu hal yang menjadi syarat untuk melamar pekerjaan adalah mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Agar bisa lolos dalam tes tersebut, kita perlu memahami cara hitung SKD dan SKB dengan benar. Berikut ini akan dijelaskan secara detail bagaimana menghitung kedua tes tersebut.
Cara Hitung SKD
Pada tahap ini, setiap peserta seleksi akan mengikuti tes Kompetensi Dasar (TKD) yang terdiri dari tiga jenis tes, yaitu tes kemampuan verbal, tes kemampuan numerik, dan tes kemampuan berpikir logis. Nilai TKD akan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Jenis Tes | Bobot |
---|---|
Tes Kemampuan Verbal | 30% |
Tes Kemampuan Numerik | 40% |
Tes Kemampuan Berpikir Logis | 30% |
Tes Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal akan mengukur kemampuan peserta dalam memahami teks dan memberikan jawaban yang tepat. Beberapa jenis soal tes verbal antara lain sinonim, antonim, analogi, dan sebagainya. Setiap soal bernilai 1 poin. Namun, salah satu hal yang harus diketahui adalah adanya skor negatif. Skor negatif berarti nilai peserta akan dikurangi sebesar 0,25 poin apabila jawaban yang diberikan salah. Berikut adalah contoh perhitungan nilai tes verbal.
Tes Kemampuan Numerik
Tes kemampuan numerik akan mengukur kemampuan peserta dalam mengerjakan soal-soal matematika. Beberapa jenis soal tes numerik antara lain deret angka, aritmatika, geometri, dan sebagainya. Setiap soal bernilai 1 poin. Namun, sama seperti tes verbal, tes numerik juga memiliki skor negatif, yaitu 0,25 poin. Berikut adalah contoh perhitungan nilai tes numerik.
Tes Kemampuan Berpikir Logis
Tes kemampuan berpikir logis akan mengukur kemampuan peserta dalam menganalisa masalah dan memberikan solusi yang tepat. Beberapa jenis soal tes berpikir logis antara lain deret angka, gambar, logika, dan sebagainya. Setiap soal bernilai 1 poin. Nilai negatif juga terdapat dalam tes ini, yaitu 0,25 poin. Berikut adalah contoh perhitungan nilai tes berpikir logis.
Cara Hitung SKB
Pada tahap ini, peserta seleksi akan mengikuti tes sesuai dengan bidang yang dipilih. Secara umum, tes SKB akan mengukur kemampuan peserta dalam bidang tertentu, seperti bahasa Inggris, komputer, dan sebagainya. Nilai tes SKB akan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Bidang | Bobot |
---|---|
Bahasa Inggris | 40% |
Bidang Lainnya | 60% |
Tes Bahasa Inggris
Tes bahasa Inggris akan mengukur kemampuan peserta dalam berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan bahasa Inggris. Beberapa jenis soal tes bahasa Inggris antara lain listening comprehension, structure, reading comprehension, dan sebagainya. Setiap soal bernilai 1 poin. Nilai negatif juga terdapat dalam tes ini, yaitu 0,25 poin. Berikut adalah contoh perhitungan nilai tes bahasa Inggris.
Bidang Lainnya
Bidang lainnya akan mengukur kemampuan peserta dalam bidang tertentu yang dipilih. Beberapa jenis tes bidang lainnya antara lain tes kemampuan komputer, tes psikotes, tes kepribadian, dan sebagainya. Setiap soal bernilai 1 poin. Nilai negatif juga terdapat dalam tes ini, yaitu 0,25 poin. Berikut adalah contoh perhitungan nilai tes bidang lainnya.
FAQ
1. Apa itu SKD dan SKB?
SKD adalah Seleksi Kompetensi Dasar, yaitu tes yang diikuti oleh setiap peserta seleksi untuk mengukur kemampuan dasar peserta. Sedangkan SKB adalah Seleksi Kompetensi Bidang, yaitu tes yang diikuti oleh peserta sesuai dengan bidang yang dipilih.
2. Apa saja jenis soal SKD?
Terdapat tiga jenis soal SKD, yaitu tes kemampuan verbal, tes kemampuan numerik, dan tes kemampuan berpikir logis.
3. Bagaimana cara menghitung SKD?
Nilai SKD dihitung menggunakan rumus yang berbeda-beda untuk setiap jenis tes, namun secara umum, bobot nilai setiap jenis tes pada SKD adalah sebagai berikut: tes kemampuan verbal 30%, tes kemampuan numerik 40%, dan tes kemampuan berpikir logis 30%.
4. Apa saja jenis soal SKB?
Jenis soal SKB berbeda-beda tergantung dengan bidang yang dipilih peserta. Beberapa bidang yang sering diuji adalah bahasa Inggris, komputer, dan sebagainya.
5. Bagaimana cara menghitung SKB?
Nilai SKB dihitung menggunakan rumus yang berbeda-beda untuk setiap bidang, namun secara umum, bobot nilai untuk bahasa Inggris adalah 40%, sedangkan untuk bidang lainnya adalah 60%.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dalam menghitung SKD dan SKB, setiap jenis tes yang diuji memiliki bobot nilai yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting bagi peserta seleksi untuk memahami cara menghitung SKD dan SKB dengan benar agar dapat memperoleh nilai yang baik. Dengan demikian, kesempatan untuk lolos dalam seleksi semakin besar. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.