TEKNOBGT

Cara Menghitung BHP Mesin Kapal: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Jika kamu bekerja di kapal atau tertarik dengan dunia perkapalan, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah BHP atau Brake Horse Power. BHP merupakan ukuran daya yang dihasilkan oleh mesin kapal dan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan performa kapal. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung BHP mesin kapal dengan mudah. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian BHP pada Mesin Kapal

Sebelum membahas cara menghitung BHP mesin kapal, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu BHP. BHP atau Brake Horse Power merupakan ukuran daya yang dihasilkan oleh mesin kapal dalam jangka waktu tertentu. BHP digunakan untuk mengukur daya mesin tanpa terpengaruh oleh gaya gesek dan hambatan lainnya.

Secara umum, semakin besar nilai BHP mesin kapal maka semakin besar pula daya yang dihasilkan. Oleh karena itu, BHP menjadi salah satu faktor yang penting dalam menentukan performa kapal, seperti kecepatan, daya angkut, dan sebagainya.

Cara Menghitung BHP Mesin Kapal

1. Tentukan Konstanta Mesin (K)

Sebelum menghitung BHP mesin kapal, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan konstanta mesin atau K. Konstanta mesin ini berbeda-beda tergantung pada jenis mesin dan ukuran kapal. Untuk menghitung konstanta mesin, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

RumusKeterangan
K = D2 x L x N / 16180K = Konstanta mesin
D = Diameter piston (inch)
L = Stroke piston (inch)
N = Jumlah silinder (buah)

Contoh: Jika nilai D = 20, L = 30, dan N = 4 maka:

K = 20 x 30 x 4 / 16180K = 0,22

Dari contoh di atas, kita bisa menentukan konstanta mesin dengan nilai 0,22.

2. Hitung BHP Mesin Kapal

Setelah menentukan konstanta mesin, langkah selanjutnya adalah menghitung BHP mesin kapal dengan rumus berikut:

RumusKeterangan
BHP = K x LHD x nBHP = Brake Horse Power
K = Konstanta mesin
LHD = Load hours per day (jam beban per hari)
n = Jumlah mesin kapal (buah)

Contoh: Jika nilai K = 0,22, LHD = 24 jam/hari, dan n = 2 mesin kapal maka:

BHP = 0,22 x 24 x 2BHP = 10,56

Dari contoh di atas, kita bisa menentukan BHP mesin kapal dengan nilai 10,56.

FAQ tentang BHP Mesin Kapal

Apa saja faktor yang mempengaruhi BHP mesin kapal?

BHP mesin kapal dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ukuran mesin, jumlah silinder, tekanan pembakaran, jenis bahan bakar, dan sebagainya.

Mengapa BHP penting dalam menentukan performa kapal?

BHP merupakan ukuran daya mesin kapal yang akan berpengaruh pada kecepatan, daya angkut, dan performa umum kapal. Semakin besar nilai BHP, maka semakin besar pula performa kapal yang dihasilkan.

Apakah cara menghitung BHP mesin kapal berlaku untuk semua jenis mesin kapal?

Tidak. Cara menghitung BHP mesin kapal yang dijelaskan di atas hanya berlaku untuk mesin kapal dengan sistem piston dan menggunakan bahan bakar minyak.

Penutup

Itulah cara menghitung BHP mesin kapal dengan mudah. Dengan mengetahui nilai BHP, kita bisa menentukan performa kapal dan melakukan perhitungan lebih lanjut. Meskipun terdengar rumit, cara menghitung BHP mesin kapal sebenarnya cukup sederhana dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Jangan ragu untuk mencoba sendiri di lapangan ya, Sobat TeknoBgt!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung BHP Mesin Kapal: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt