TEKNOBGT

Cara Menghitung Beta Saham Manual

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung beta saham secara manual. Apa sih beta saham itu? Beta saham adalah ukuran risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham suatu perusahaan dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung beta saham secara manual dengan langkah-langkah sederhana.

Pengertian Beta Saham

Sebelum kita membahas langkah-langkah menghitung beta saham manual, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu beta saham. Beta saham adalah ukuran risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham suatu perusahaan dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Secara sederhana, beta saham dapat dikatakan sebagai ukuran volatilitas saham.

Beta saham memiliki nilai antara 0 dan 1. Jika nilai beta saham adalah 0, berarti saham tersebut tidak berkorelasi dengan pergerakan pasar. Jika nilai beta saham adalah 1, berarti saham tersebut memiliki volatilitas yang sama dengan pasar. Sedangkan jika nilai beta saham lebih dari 1, berarti saham tersebut lebih volatil dibandingkan dengan pasar.

Langkah-langkah Menghitung Beta Saham Manual

Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam menghitung beta saham secara manual:

1. Mengumpulkan Data Harga Saham

Langkah pertama dalam menghitung beta saham adalah mengumpulkan data harga saham perusahaan yang akan dihitung beta sahamnya. Data harga saham ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti situs web Bursa Efek Indonesia atau situs web perusahaan tersebut.

2. Mengumpulkan Data Indeks Pasar

Setelah mengumpulkan data harga saham perusahaan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data indeks pasar. Indeks pasar yang sering digunakan dalam menghitung beta saham adalah IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).

3. Menghitung Return Harian Saham dan Indeks Pasar

Setelah mengumpulkan data harga saham dan indeks pasar, langkah selanjutnya adalah menghitung return harian saham dan indeks pasar. Return harian dapat dihitung dengan rumus berikut:

Return Harian = (Harga Saham Hari ini – Harga Saham Kemarin) / Harga Saham Kemarin

Dengan menghitung return harian saham dan indeks pasar, kita dapat mengetahui seberapa besar pergerakan harian saham dan indeks pasar.

4. Menghitung Covariance

Covariance adalah ukuran seberapa besar hubungan antara dua variabel. Dalam menghitung beta saham, covariance dihitung dengan menggunakan data return harian saham dan indeks pasar. Rumus covariance adalah sebagai berikut:

Covariance = Σ [(Return Saham – Rata-rata Return Saham) x (Return Indeks – Rata-rata Return Indeks)] / (Jumlah Observasi – 1)

Dalam rumus di atas, Σ merupakan simbol untuk menjumlahkan semua nilai dari return saham dan indeks pasar, Rata-rata Return Saham adalah rata-rata dari semua return harian saham yang dihitung, Rata-rata Return Indeks adalah rata-rata dari semua return harian indeks pasar yang dihitung, dan Jumlah Observasi adalah jumlah hari yang dihitung.

5. Menghitung Variance Indeks Pasar

Variance adalah ukuran seberapa besar variabilitas dari sebuah variabel. Dalam menghitung beta saham, kita juga perlu menghitung variance indeks pasar. Variance indeks pasar dapat dihitung dengan rumus berikut:

Variance Indeks Pasar = Σ [(Return Indeks – Rata-rata Return Indeks) x (Return Indeks – Rata-rata Return Indeks)] / (Jumlah Observasi – 1)

Dalam rumus di atas, Σ merupakan simbol untuk menjumlahkan semua nilai dari return indeks pasar, Rata-rata Return Indeks adalah rata-rata dari semua return harian indeks pasar yang dihitung, dan Jumlah Observasi adalah jumlah hari yang dihitung.

6. Menghitung Beta Saham

Setelah menghitung covariance dan variance indeks pasar, langkah terakhir adalah menghitung beta saham. Beta saham dapat dihitung dengan rumus berikut:

Beta Saham = Covariance / Variance Indeks Pasar

Jika nilai beta saham lebih dari 1, berarti saham tersebut lebih volatil dibandingkan dengan pasar. Jika nilai beta saham sama dengan 1, berarti saham tersebut memiliki volatilitas yang sama dengan pasar. Sedangkan jika nilai beta saham kurang dari 1, berarti saham tersebut kurang volatil dibandingkan dengan pasar.

FAQ

Apa itu beta saham?

Beta saham adalah ukuran risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham suatu perusahaan dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan.

Bagaimana cara menghitung beta saham?

Ada dua cara dalam menghitung beta saham, yaitu secara manual dan menggunakan software. Cara menghitung beta saham secara manual dijelaskan dalam artikel ini.

Apa yang dimaksud dengan covariance?

Covariance adalah ukuran seberapa besar hubungan antara dua variabel.

Apa yang dimaksud dengan variance?

Variance adalah ukuran seberapa besar variabilitas dari sebuah variabel.

Simak Langkah Menghitung Beta Saham Manual Dalam Bentuk Tabel

NoTanggalHarga SahamReturn Harian SahamReturn Harian IHSG
101/01/20221.000
202/01/20221.0500,050,02
303/01/20221.1000,05-0,01

Pada contoh tabel di atas, kita dapat melihat pergerakan harga saham dan IHSG selama tiga hari. Dengan menggunakan data tersebut, kita dapat menghitung return harian saham dan IHSG untuk setiap harinya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung beta saham manual dengan langkah-langkah sederhana. Beta saham adalah ukuran risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham suatu perusahaan dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Dalam menghitung beta saham, kita perlu mengumpulkan data harga saham dan indeks pasar, menghitung return harian saham dan indeks pasar, menghitung covariance, menghitung variance indeks pasar, dan menghitung beta saham. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Beta Saham Manual