TEKNOBGT

Cara Menghitung Besi Beton

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang merencanakan pembangunan rumah atau gedung? Nah, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah menghitung kebutuhan besi beton. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung besi beton dengan lengkap dan mudah dipahami.

Persiapan sebelum Menghitung Besi Beton

Sebelum memulai menghitung, pastikan kamu sudah memiliki gambar desain bangunan dan rencana anggaran biaya secara detail. Kemudian, pastikan juga kamu tahu jenis dan ukuran besi beton yang akan digunakan. Dengan persiapan yang matang, kamu akan bisa menghitung dengan lebih mudah dan akurat.

Persyaratan Desain Bangunan

Pertama, kamu perlu memahami persyaratan desain bangunan yang diatur oleh standar nasional dan daerah. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

FaktorKeterangan
Tipe BangunanTipe bangunan harus disesuaikan dengan kategori dan peruntukannya, seperti rumah tinggal, gedung perkantoran atau pabrik.
Zona GempaPastikan bangunan sesuai dengan zona gempa di lokasi pembangunan.
Beban HidupTentukan beban hidup berdasarkan jumlah orang dan barang yang akan berada di dalam bangunan.

Tipe dan Ukuran Besi Beton

Kedua, kamu perlu tahu jenis dan ukuran besi beton yang akan digunakan. Beberapa jenis besi beton yang umum digunakan adalah besi ulir, besi polos dan wiremesh. Ukuran besi beton biasanya ditentukan berdasarkan tebal dinding atau kolom yang akan dibangun. Berikut adalah beberapa ukuran besi beton yang umum digunakan:

UkuranKeterangan
Diameter 6 mmUntuk atap dan dinding tipis.
Diameter 8 mmUntuk dinding, kolom dan balok kecil.
Diameter 10 mmUntuk balok, kolom dan struktur beton bertulang.

Cara Menghitung Besi Beton

Persiapan Menghitung

Sebelum menghitung, pastikan kamu telah memiliki gambar desain dan rencana anggaran biaya. Selain itu, pastikan kamu sudah menentukan jenis dan ukuran besi beton yang akan digunakan.

Hitung Kebutuhan Besi Beton untuk Kolom

Kolom pada bangunan bertujuan untuk menahan beban struktur yang ada di atasnya. Untuk menghitung kebutuhan besi beton pada kolom, ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Tentukan Dimensi Kolom

Tentukan dimensi kolom berdasarkan gambar desain bangunan, yaitu panjang, lebar dan tinggi kolom. Misalnya, kolom memiliki dimensi 30 cm x 30 cm x 3 meter.

Langkah 2: Hitung Volume Kolom

Hitung volume kolom dengan rumus:

Volume Kolom = Panjang x Lebar x Tinggi

Untuk contoh di atas:

Volume Kolom = 0,3 m x 0,3 m x 3 m = 0,27 m3

Langkah 3: Tentukan Kebutuhan Besi Beton

Tentukan besi beton yang akan digunakan dan hitung kebutuhan besi beton dengan rumus:

Kebutuhan Besi Beton = Volume Kolom x Berat Jenis Besi Beton

Untuk besi beton diameter 10 mm dan berat jenis 7,85 kg/m3:

Kebutuhan Besi Beton = 0,27 m3 x 7,85 kg/m3 = 2,11 kg

Jadi, untuk kolom dengan dimensi 30 cm x 30 cm x 3 meter, kebutuhan besi beton adalah 2,11 kg.

Hitung Kebutuhan Besi Beton untuk Balok

Balok pada bangunan bertujuan untuk menahan beban struktur yang ada di atasnya. Untuk menghitung kebutuhan besi beton pada balok, ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Tentukan Dimensi Balok

Tentukan dimensi balok berdasarkan gambar desain bangunan, yaitu panjang, lebar dan tinggi balok. Misalnya, balok memiliki dimensi 15 cm x 20 cm x 5 meter.

Langkah 2: Hitung Volume Balok

Hitung volume balok dengan rumus:

Volume Balok = Panjang x Lebar x Tinggi

Untuk contoh di atas:

Volume Balok = 0,15 m x 0,2 m x 5 m = 0,15 m3

Langkah 3: Tentukan Kebutuhan Besi Beton

Tentukan besi beton yang akan digunakan dan hitung kebutuhan besi beton dengan rumus:

Kebutuhan Besi Beton = Volume Balok x Berat Jenis Besi Beton

Untuk besi beton diameter 10 mm dan berat jenis 7,85 kg/m3:

Kebutuhan Besi Beton = 0,15 m3 x 7,85 kg/m3 = 1,18 kg

Jadi, untuk balok dengan dimensi 15 cm x 20 cm x 5 meter, kebutuhan besi beton adalah 1,18 kg.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara menentukan jenis besi beton yang sesuai untuk bangunan?

Jenis besi beton yang sesuai untuk bangunan harus disesuaikan dengan desain bangunan dan standar nasional serta daerah yang berlaku. Sebaiknya tanyakan kepada ahli konstruksi atau arsitek yang berpengalaman.

2. Apakah perlu mempertimbangkan faktor keamanan dalam menghitung kebutuhan besi beton?

Tentu saja perlu. Dalam menghitung kebutuhan besi beton, pastikan selalu mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan bangunan serta penghuni yang akan menghuni bangunan tersebut.

3. Apa saja persyaratan desain bangunan yang harus dipertimbangkan dalam menghitung kebutuhan besi beton?

Persyaratan desain bangunan yang harus dipertimbangkan dalam menghitung kebutuhan besi beton antara lain tipe bangunan, zona gempa dan beban hidup yang akan ada di dalam bangunan.

Penutup

Nah, itu dia cara menghitung besi beton dengan lengkap dan mudah dipahami. Pastikan selalu melakukan perhitungan dengan hati-hati agar hasilnya akurat dan bangunan yang dibangun aman dan kokoh. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Besi Beton