TEKNOBGT

Cara Hitung Per Peran: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Sebagai seorang pekerja, pasti kita sering mendengar kata ‘per peran’. Namun, apakah Sobat sudah benar-benar paham tentang cara menghitung per peran yang benar dan tepat? Jangan khawatir, pada artikel ini kita akan membahas dengan lengkap dan mudah dipahami tentang cara hitung per peran. Yuk simak bersama-sama!

Apa Itu Per Peran?

Sebelum memulai pembahasan tentang cara menghitung per peran, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu per peran. Per peran adalah besaran penghasilan yang diterima oleh seorang pekerja berdasarkan peran atau jabatan yang diemban dalam pekerjaannya. Artinya, seorang pekerja yang memiliki jabatan atau peran tinggi, umumnya akan menerima penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan pekerja yang memiliki jabatan atau peran yang lebih rendah.

Contoh Per Peran di Beberapa Perusahaan

PerusahaanJabatanPer Peran
PT AManajerRp 10.000.000
PT BSupervisorRp 7.000.000
PT CStaffRp 5.000.000

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa perusahaan PT A memberikan per peran sebesar Rp 10.000.000 bagi seorang manajer, sedangkan PT B memberikan per peran sebesar Rp 7.000.000 bagi seorang supervisor, dan PT C memberikan per peran sebesar Rp 5.000.000 bagi seorang staff.

Cara Hitung Per Peran

Langkah 1: Tentukan Gaji Pokok

Langkah pertama dalam menghitung per peran adalah menentukan gaji pokok. Gaji pokok merupakan penghasilan yang diterima oleh seorang pekerja tanpa memperhitungkan tunjangan dan insentif lainnya. Gaji pokok seringkali menjadi dasar penghitungan tunjangan dan insentif lainnya.

Contoh:

Seorang pekerja memiliki gaji pokok sebesar Rp 5.000.000.

Langkah 2: Hitung Total Tunjangan

Langkah kedua dalam menghitung per peran adalah menghitung total tunjangan. Tunjangan bisa berupa tunjangan tetap maupun tunjangan yang bersifat sementara atau insentif. Total tunjangan ini harus dihitung secara teliti dan tepat karena akan mempengaruhi per peran yang akan dihasilkan.

Contoh:

Seorang pekerja menerima tunjangan jabatan sebesar Rp 3.000.000 dan tunjangan kesehatan sebesar Rp 1.000.000. Maka total tunjangan yang diterima sebesar Rp 4.000.000.

Langkah 3: Hitung Total Penghasilan

Setelah mengetahui gaji pokok dan total tunjangan, langkah selanjutnya adalah menghitung total penghasilan. Total penghasilan ini merupakan jumlah dari gaji pokok dan total tunjangan yang diterima.

Contoh:

Seorang pekerja memiliki gaji pokok sebesar Rp 5.000.000 dan total tunjangan sebesar Rp 4.000.000. Maka total penghasilan yang diterima sebesar Rp 9.000.000.

Langkah 4: Hitung Per Peran

Selanjutnya adalah menghitung per peran. Per peran dapat dihitung dengan membagi total penghasilan dengan jumlah pekerjaan atau peran yang diemban.

Contoh:

Jika seorang manajer PT A yang menerima penghasilan sebesar Rp 10.000.000 dan PT A memiliki 5 manajer, maka per peran untuk seorang manajer di PT A adalah:

(Rp 10.000.000 : 5) = Rp 2.000.000

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apa yang dimaksud dengan per peran?

Per peran adalah besaran penghasilan yang diterima oleh seorang pekerja berdasarkan peran atau jabatan yang diemban dalam pekerjaannya.

2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menghitung per peran?

Dalam menghitung per peran, perlu diperhatikan gaji pokok, total tunjangan, total penghasilan, dan jumlah pekerjaan atau peran yang diemban.

3. Bagaimana cara menghitung per peran?

Per peran dapat dihitung dengan membagi total penghasilan dengan jumlah pekerjaan atau peran yang diemban.

4. Apa yang harus dilakukan jika terjadi perubahan dalam jumlah pekerjaan atau peran yang diemban?

Jika terjadi perubahan dalam jumlah pekerjaan atau peran yang diemban, per peran harus dihitung ulang untuk memperoleh angka yang akurat.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi perubahan dalam gaji pokok atau total tunjangan?

Jika terjadi perubahan dalam gaji pokok atau total tunjangan, per peran juga harus dihitung ulang untuk memperoleh angka yang akurat.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung per peran membutuhkan perhitungan yang teliti dan tepat. Dalam menghitung per peran, perlu diperhatikan gaji pokok, total tunjangan, total penghasilan, dan jumlah pekerjaan atau peran yang diemban. Dengan menghitung per peran yang benar dan tepat, diharapkan dapat membantu seorang pekerja untuk memperoleh penghasilan yang sesuai dengan jabatan atau perannya.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Per Peran: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt