TEKNOBGT

Cara Hitung Bunga Leasing – Sobat TeknoBgt

Cara Hitung Bunga Leasing – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara hitung bunga leasing. Sebelum masuk ke pembahasan, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu leasing. Leasing adalah kegiatan pembiayaan dengan mengadakan perjanjian sewa guna usaha antara pihak yang menyewakan (lesor) dengan pihak yang menyewa (lessee) untuk penggunaan barang selama jangka waktu tertentu.

Apa Itu Bunga Leasing?

Bunga leasing adalah biaya yang dikenakan oleh pemberi leasing terhadap pengguna jasa leasing. Biaya bunga ini dihitung berdasarkan pada jumlah pinjaman dan jangka waktu pembiayaan.

Ketika Anda mengajukan permohonan pembiayaan leasing, Anda akan dikenakan bunga yang dikenal sebagai bunga leasing. Bunga ini merupakan biaya yang harus Anda bayarkan setiap bulan selama masa pembiayaan. Pembayaran bunga ini merupakan bagian dari total pembayaran tagihan setiap bulannya.

Apabila Anda ingin mengajukan pembiayaan leasing untuk kendaraan atau peralatan, Anda harus memahami bagaimana cara menghitung bunga leasing agar tidak salah dalam membayar tagihan serta mengetahui seberapa besar biaya bunga yang harus Anda bayarkan.

Di bawah ini, kita akan membahas cara menghitung bunga leasing yang mudah dipahami.

Cara Hitung Bunga Leasing

Untuk menghitung bunga leasing, ada 2 metode yang biasa digunakan, yaitu metode flat dan metode efektif. Kita akan membahas keduanya secara detail.

1. Metode Flat

Metode flat adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung bunga leasing. Metode ini dikenal sebagai metode yang sederhana karena bunga dihitung berdasarkan persentase tetap dari jumlah pinjaman. Dalam metode flat, jumlah bunga yang harus dibayarkan setiap bulan adalah sama selama jangka waktu pembiayaan.

Contoh Perhitungan Bunga Leasing Metode Flat

Contoh di bawah ini akan menunjukkan bagaimana menghitung bunga leasing menggunakan metode flat.

NoKeteranganJumlah
1PinjamanRp100.000.000
2Bunga Flat2%
3Waktu Pembiayaan36 bulan

Langkah-langkah perhitungan bunga leasing metode flat:

  1. Hitung jumlah bunga per bulan: Rp100.000.000 x 2% = Rp2.000.000
  2. Total pembayaran setiap bulan: Pinjaman + bunga per bulan = Rp100.000.000 + Rp2.000.000 = Rp102.000.000
  3. Total pembayaran selama 36 bulan: Total pembayaran setiap bulan x 36 = Rp102.000.000 x 36 = Rp3.672.000.000

Dari contoh perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa jumlah bunga yang harus dibayarkan setiap bulan tetap selama masa pembiayaan berlangsung dan jumlah total pembayaran selama 36 bulan adalah Rp3.672.000.000.

2. Metode Efektif

Metode efektif adalah metode yang sering digunakan oleh bank atau perusahaan leasing dalam menghitung bunga leasing. Pada metode ini, bunga dihitung berdasarkan sisa hutang pada setiap periode pembayaran.

Contoh Perhitungan Bunga Leasing Metode Efektif

Contoh di bawah ini akan menunjukkan bagaimana menghitung bunga leasing menggunakan metode efektif.

NoKeteranganJumlah
1PinjamanRp100.000.000
2Bunga Efektif2%
3Waktu Pembiayaan36 bulan

Langkah-langkah perhitungan bunga leasing metode efektif:

  1. Hitung cicilan pokok setiap bulan: Rp100.000.000 / 36 bulan = Rp2.777.778
  2. Hitung bunga efektif per bulan: (Rp100.000.000 x 2%) / 12 bulan = Rp1.666.667
  3. Hitung total pembayaran setiap bulan: Cicilan pokok + bunga efektif per bulan = Rp2.777.778 + Rp1.666.667 = Rp4.444.445
  4. Hitung sisa hutang setelah setiap pembayaran: Sisa hutang sebelum pembayaran – cicilan pokok = Sisa hutang baru
  5. Hitung bunga efektif pada sisa hutang baru
  6. Ulangi langkah 3-5 sampai lunas

Dari contoh perhitungan di atas, jumlah bunga yang harus dibayarkan setiap bulan berbeda tergantung pada sisa hutang pada periode pembayaran.

FAQ Mengenai Bunga Leasing

1. Apa itu leasing?

Leasing adalah kegiatan pembiayaan dengan mengadakan perjanjian sewa guna usaha antara pihak yang menyewakan (lesor) dengan pihak yang menyewa (lessee) untuk penggunaan barang selama jangka waktu tertentu.

2. Apa itu bunga leasing?

Bunga leasing adalah biaya yang dikenakan oleh pemberi leasing terhadap pengguna jasa leasing. Biaya bunga ini dihitung berdasarkan pada jumlah pinjaman dan jangka waktu pembiayaan.

3. Apa saja jenis-jenis bunga leasing?

Ada 2 jenis bunga leasing, yaitu bunga flat dan bunga efektif.

4. Bagaimana cara menghitung bunga leasing?

Untuk menghitung bunga leasing, ada 2 metode yang biasa digunakan, yaitu metode flat dan metode efektif.

5. Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum memilih leasing?

Sebelum memilih leasing, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti bunga leasing, jangka waktu pembiayaan, dan kondisi barang.

Kesimpulan

Nah Sobat TeknoBgt, itulah cara hitung bunga leasing yang mudah dipahami. Dengan mengetahui cara menghitung bunga leasing, Anda dapat mengontrol tagihan setiap bulan dan menghindari risiko keterlambatan pembayaran. Sebelum memilih leasing, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa hal seperti bunga leasing, jangka waktu pembiayaan, dan kondisi barang. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Bunga Leasing – Sobat TeknoBgt