Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara hitung besi sloof. Sebagai seorang arsitek atau engineer, tentunya kita harus memahami betul mengenai penggunaan besi sloof dalam sebuah bangunan. Besi sloof biasanya digunakan untuk mengikat tiang beton pada dasar bangunan. Tidak hanya itu, besi sloof juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilan beton. Nah, mari kita simak bersama cara hitung besi sloof yang benar.
Pengertian Besi Sloof
Sebelum membahas cara menghitung besi sloof, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu besi sloof. Besi sloof adalah balok beton bertulang yang mempunyai fungsi sebagai pengikat antara kolom dan balok. Besi sloof biasanya diletakkan di atas pondasi sehingga dapat menopang beban dari struktur bangunan. Dalam pemasangannya, besi sloof harus dipasang sedemikian rupa untuk memastikan kestabilan dan keamanan bangunan.
Jenis-jenis Besi Sloof
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung besi sloof, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui jenis-jenis besi sloof. Ada beberapa jenis besi sloof, di antaranya:
Jenis Besi Sloof | Ukuran Besi Sloof | Fungsi |
---|---|---|
Besi Sloof Tulangan | Diameter 8 mm s/d 16 mm | Untuk melapisi setiap sisi sloof agar memperkuat beton bertulang |
Besi Sloof Datar | Lebar 10 cm s/d 20 cm | Untuk menopang beban dari balok pada bangunan bertingkat |
Cara Menghitung Besi Sloof
Cara menghitung besi sloof tergantung pada beberapa faktor seperti berat beban, lebar bangunan, dan ukuran tiang. Namun, umumnya cara menghitung besi sloof dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:
Langkah 1: Menghitung Panjang Besi Sloof yang Dibutuhkan
Langkah pertama dalam menghitung besi sloof adalah dengan mengetahui panjang besi sloof yang dibutuhkan. Panjang besi sloof dapat dihitung dengan cara:
Panjang besi sloof = (lebar bangunan + (2 x tebal dinding) + (2 x lebar kolom) + 2) x jumlah baris besi sloof
Contoh: Jika lebar bangunan 10 meter, tebal dinding 15 cm, lebar kolom 30 cm, dan jumlah baris besi sloof 2 baris, maka panjang besi sloof yang dibutuhkan adalah:
Panjang besi sloof = (10 + (2 x 0,15) + (2 x 0,3) + 2) x 2 = 25,6 meter
Langkah 2: Menghitung Berat Besi Sloof
Setelah mengetahui panjang besi sloof yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung berat besi sloof. Berat besi sloof dapat dihitung dengan rumus:
Berat besi sloof = panjang besi sloof x berat jenis besi x luas penampang besi
Contoh: Jika panjang besi sloof 25,6 meter, berat jenis besi 7,85 kg/m, dan luas penampang besi 1,13 cm2, maka berat besi sloof yang dibutuhkan adalah:
Berat besi sloof = 25,6 x 7,85 x 1,13 = 229,29 kg
Langkah 3: Menghitung Jumlah Besi Sloof yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui berat besi sloof, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah besi sloof yang dibutuhkan. Jumlah besi sloof dapat dihitung dengan rumus:
Jumlah besi sloof = berat besi sloof / berat besi sloof per batang
Contoh: Jika berat besi sloof yang dibutuhkan 229,29 kg, dan berat besi sloof per batang 12 kg, maka jumlah besi sloof yang dibutuhkan adalah:
Jumlah besi sloof = 229,29 / 12 = 19 batang
FAQ: Pertanyaan Seputar Besi Sloof
1. Apa itu besi sloof?
Besi sloof adalah balok beton bertulang yang mempunyai fungsi sebagai pengikat antara kolom dan balok. Besi sloof biasanya diletakkan di atas pondasi sehingga dapat menopang beban dari struktur bangunan.
2. Apa fungsi dari besi sloof?
Fungsi besi sloof adalah untuk mengikat tiang beton pada dasar bangunan dan meningkatkan kekuatan dan kestabilan beton.
3. Apa saja jenis-jenis besi sloof?
Beberapa jenis besi sloof antara lain besi sloof tulangan dan besi sloof datar.
4. Bagaimana cara menghitung besi sloof?
Cara menghitung besi sloof tergantung pada beberapa faktor seperti berat beban, lebar bangunan, dan ukuran tiang. Umumnya cara menghitung besi sloof dapat dilakukan dengan 3 langkah, yaitu menghitung panjang besi sloof yang dibutuhkan, menghitung berat besi sloof, dan menghitung jumlah besi sloof yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa besi sloof memiliki peranan penting dalam sebuah bangunan karena berfungsi sebagai pengikat antara kolom dan balok serta meningkatkan kekuatan dan kestabilan beton. Untuk menghitung besi sloof, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti beberapa langkah yang telah dijelaskan di atas. Selalu pastikan untuk menghitung besi sloof dengan teliti agar dapat memastikan keamanan dan kestabilan bangunan.