Halo Sobat TeknoBgt! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara penghitungan nilai UTBK. UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah salah satu tes masuk perguruan tinggi yang menjadi populer belakangan ini. Tes ini digunakan oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia sebagai salah satu syarat penerimaan mahasiswa baru.
Apa itu UTBK?
UTBK adalah ujian tulis berbasis komputer yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia sebagai salah satu syarat penerimaan mahasiswa baru. Tes ini berisi soal-soal tes yang terdiri atas beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Para calon mahasiswa dapat memilih jenis UTBK yang sesuai dengan jurusan yang akan dipilih. Pada saat ini, ada dua jenis UTBK, yaitu UTBK Saintek dan UTBK Soshum. UTBK Saintek digunakan untuk jurusan-jurusan seperti Teknik, Matematika, dan Sains. Sementara UTBK Soshum digunakan untuk jurusan-jurusan seperti Ilmu Sosial dan Humaniora.
Bagaimana Cara Penghitungan Nilai UTBK?
Nilai UTBK dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar dan salah. Nilai benar akan mendapatkan poin 4, sedangkan nilai salah akan dikurangi 1 poin. Adapun nilai kosong tidak akan mempengaruhi skor akhir.
Setelah dihitung, nilai UTBK akan dikonversi ke dalam skor TPS (Tes Potensi Skolastik) dan skor TKPA (Tes Kemampuan Potensi Akademik). Kemudian, kedua skor tersebut akan dijumlahkan untuk dijadikan nilai akhir UTBK.
Cara Menghitung Nilai TPS
Skor TPS dihitung berdasarkan nilai pada mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia. Masing-masing mata pelajaran akan mendapatkan bobot tertentu. Bobot yang diberikan untuk setiap mata pelajaran berbeda-beda, tergantung pada jurusan yang dipilih oleh calon mahasiswa.
Berikut adalah contoh bobot untuk skor TPS:
Mata Pelajaran | Bobot |
---|---|
Matematika | 2 |
Fisika | 1.5 |
Kimia | 1.5 |
Untuk menghitung nilai TPS, caranya adalah dengan menjumlahkan nilai dari setiap mata pelajaran yang telah dikalikan dengan bobotnya. Misalnya, jika calon mahasiswa mendapatkan nilai 70 untuk Matematika, 60 untuk Fisika, dan 80 untuk Kimia, maka nilai TPS yang didapatkan adalah sebagai berikut:
(70 x 2) + (60 x 1.5) + (80 x 1.5) = 250
Cara Menghitung Nilai TKPA
Skor TKPA dihitung berdasarkan nilai pada mata pelajaran Biologi dan/atau Sosiologi, Sejarah, dan Geografi. Masing-masing mata pelajaran akan mendapatkan bobot tertentu. Bobot yang diberikan untuk setiap mata pelajaran berbeda-beda, tergantung pada jurusan yang dipilih oleh calon mahasiswa.
Berikut adalah contoh bobot untuk skor TKPA:
Mata Pelajaran | Bobot |
---|---|
Biologi | 2 |
Sosiologi | 1.5 |
Sejarah | 1 |
Geografi | 1 |
Untuk menghitung nilai TKPA, caranya adalah dengan menjumlahkan nilai dari setiap mata pelajaran yang telah dikalikan dengan bobotnya. Misalnya, jika calon mahasiswa mendapatkan nilai 65 untuk Biologi dan 70 untuk Sosiologi, maka nilai TKPA yang didapatkan adalah sebagai berikut:
(65 x 2) + (70 x 1.5) = 175
Cara Menghitung Nilai Akhir UTBK
Setelah mendapatkan skor TPS dan skor TKPA, nilai UTBK dihitung dengan menjumlahkan kedua skor tersebut. Misalnya, jika calon mahasiswa mendapatkan skor TPS 250 dan skor TKPA 175, maka nilai UTBK yang didapatkan adalah:
250 + 175 = 425
FAQ
1. Apa itu UTBK?
UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah salah satu tes masuk perguruan tinggi yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia sebagai salah satu syarat penerimaan mahasiswa baru.
2. Apa saja mata pelajaran yang diujikan dalam UTBK?
Mata pelajaran yang diujikan dalam UTBK terdiri atas Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Setiap jenis UTBK memiliki pilihan mata pelajaran yang berbeda-beda.
3. Bagaimana cara menghitung nilai UTBK?
Nilai UTBK dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar dan salah. Nilai benar akan mendapatkan poin 4, sedangkan nilai salah akan dikurangi 1 poin. Setelah dihitung, nilai UTBK akan dikonversi ke dalam skor TPS dan skor TKPA. Kedua skor tersebut akan dijumlahkan untuk dijadikan nilai akhir UTBK.
4. Apa saja jenis-jenis UTBK?
Ada dua jenis UTBK, yaitu UTBK Saintek dan UTBK Soshum. UTBK Saintek digunakan untuk jurusan-jurusan seperti Teknik, Matematika, dan Sains. Sementara UTBK Soshum digunakan untuk jurusan-jurusan seperti Ilmu Sosial dan Humaniora.
5. Apa itu skor TPS dan skor TKPA?
Skor TPS dan skor TKPA adalah hasil konversi dari nilai UTBK. Skor TPS dihitung dari nilai pada mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia. Sementara skor TKPA dihitung dari nilai pada mata pelajaran Biologi dan/atau Sosiologi, Sejarah, dan Geografi.
6. Apakah nilai UTBK menjadi satu-satunya syarat penerimaan mahasiswa baru?
Tidak. Selain nilai UTBK, biasanya perguruan tinggi juga memiliki syarat-syarat lain seperti tes kesehatan, wawancara, dan prestasi akademik maupun non-akademik.
Penutup
Demikianlah pembahasan tentang cara penghitungan nilai UTBK. Dengan mengetahui cara penghitungan nilai, diharapkan calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tes UTBK. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!