Halo Sobat TeknoBgt, sudahkah kamu menunaikan kewajiban zakat fitrah? Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Zakat fitrah dapat dihitung dengan sejumlah bahan makanan, salah satunya adalah beras.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan, sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Zakat fitrah juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk membantu kaum fakir miskin dalam memenuhi kebutuhan makanan mereka selama Idul Fitri.
Zakat fitrah sendiri bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Salah satunya adalah zakat fitrah dengan beras.
Cara Menghitung Zakat Fitrah dengan Beras
Untuk menghitung zakat fitrah dengan beras, Sobat TeknoBgt perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah cara menghitung zakat fitrah dengan beras:
1. Tentukan Nishab
Sebelum menghitung zakat fitrah dengan beras, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu nishab zakat fitrah berdasarkan harga beras di daerah masing-masing. Menurut MUI, nishab zakat fitrah dengan beras pada tahun 2021 sebesar 2,5 kg beras per orang.
2. Hitung Jumlah Orang yang Akan Dibelikan Zakat Fitrah
Setelah mengetahui nishab, Sobat TeknoBgt harus menghitung jumlah orang yang akan diberikan zakat fitrah. Zakat fitrah bisa diberikan untuk diri sendiri, orang lain yang membutuhkan, atau keluarga.
3. Hitung Jumlah Zakat Fitrah
Setelah mengetahui nishab dan jumlah orang yang akan diberikan zakat fitrah, Sobat TeknoBgt bisa menghitung jumlah zakat fitrah dengan beras. Misalnya, jika nishab zakat fitrah dengan beras di daerah Sobat TeknoBgt adalah 2,5 kg dan Sobat TeknoBgt memiliki 4 orang yang akan diberikan zakat fitrah, maka jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 10 kg beras.
4. Beli Beras dan Berikan pada Orang yang Membutuhkan
Setelah menghitung jumlah zakat fitrah, Sobat TeknoBgt harus membeli beras sesuai dengan jumlah yang dihitung. Lalu, beras tersebut bisa diberikan pada orang yang membutuhkan atau disalurkan melalui lembaga zakat yang terpercaya.
FAQ Zakat Fitrah dengan Beras
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
1. Apa saja jenis zakat fitrah? | Jenis zakat fitrah antara lain dengan beras, uang, kismis, kismis merah, kurma, gandum, minyak goreng, tepung terigu, dan jagung. |
2. Apakah nishab zakat fitrah dengan beras sama di seluruh daerah di Indonesia? | Tidak. Nishab zakat fitrah dengan beras dapat berbeda-beda tergantung pada harga beras di daerah masing-masing. |
3. Apakah zakat fitrah wajib dikeluarkan bagi yang tidak berpuasa? | Ya. Zakat fitrah tetap wajib dikeluarkan meskipun seseorang tidak berpuasa karena sakit atau alasan lainnya. |
Keutamaan Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan bagi yang menunaikannya, antara lain:
1. Menjaga Ukhuwah Islamiyah
Dengan menunaikan zakat fitrah, umat muslim dari berbagai latar belakang dapat bersatu untuk membantu sesama yang membutuhkan.
2. Mensucikan Hati
Menunaikan zakat fitrah dapat membantu umat muslim mensucikan hatinya dari sifat kikir dan pelit.
3. Menolong Mereka yang Membutuhkan
Dengan menunaikan zakat fitrah, umat muslim dapat membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan makanan selama Idul Fitri.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung zakat fitrah dengan beras yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin menunaikan kewajiban zakat fitrah. Jangan lupa untuk selalu membantu sesama dan memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadan ini. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.