TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung volume scaffolding. Scaffolding atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan steger adalah alat bantu yang digunakan di dalam konstruksi bangunan untuk membantu pekerjaan. Sebelum memulai pembahasan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu scaffolding dan jenis-jenisnya.
Definisi Scaffolding
Scaffolding adalah alat bantu yang digunakan untuk membantu pekerjaan di dalam konstruksi bangunan. Scaffolding dibuat dari bahan-bahan yang kuat seperti kayu atau baja ringan. Scaffolding digunakan untuk memberikan akses bagi para pekerja agar mereka dapat melakukan pekerjaan di atas ketinggian atau di tempat yang sulit dijangkau. Scaffolding juga berfungsi sebagai penyangga konstruksi bangunan.
Jenis-jenis Scaffolding
Ada beberapa jenis scaffolding yang umum digunakan di dalam konstruksi bangunan, yaitu:
| Nama Scaffolding | Jenis Bahan | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|
| Scaffolding Kayu | Kayu | Mudah dipasang dan murah | Tidak tahan lama dan rentan terhadap serangan hama |
| Scaffolding Baja Ringan | Baja Ringan | Kuat dan tahan lama | Biaya cukup mahal |
| Scaffolding Aluminium | Aluminium | Ringan dan mudah dipindahkan | Biaya cukup mahal dan kurang kuat |
Cara Menghitung Volume Scaffolding
Menghitung Luas Scaffolding
Sebelum dapat menghitung volume scaffolding, kita perlu menghitung terlebih dahulu luas scaffolding yang dibutuhkan. Berikut ini adalah cara menghitung luas scaffolding:
- Tentukan ukuran scaffolding yang ingin digunakan.
- Hitung luas masing-masing bagian scaffolding dengan rumus panjang x lebar.
- Jumlahkan seluruh luas bagian-bagian scaffolding.
Menghitung Tinggi Scaffolding
Setelah mengetahui luas scaffolding, selanjutnya kita perlu menghitung tinggi scaffolding yang dibutuhkan. Berikut ini adalah cara menghitung tinggi scaffolding:
- Tentukan ketinggian bangunan yang akan dikerjakan.
- Tambahkan dengan ketinggian maksimal dari scaffolding yang akan dipakai.
- Untuk mengetahui jumlah lantai, bagi tinggi scaffolding dengan ketinggian lantai.
Menghitung Volume Scaffolding
Setelah mengetahui luas dan tinggi scaffolding, kita dapat menghitung volume scaffolding yang dibutuhkan. Berikut ini adalah cara menghitung volume scaffolding:
- Kalikan luas scaffolding dengan tinggi scaffolding.
- Jumlahkan seluruh hasil perkalian.
- Tambahkan margin keselamatan sebesar 10% dari hasil penjumlahan.
- Hasil penjumlahan tersebut adalah jumlah volume scaffolding yang dibutuhkan.
FAQ tentang Scaffolding
1. Apa yang dimaksud dengan scaffolding?
Scaffolding adalah alat bantu yang digunakan di dalam konstruksi bangunan untuk membantu pekerjaan. Scaffolding digunakan untuk memberikan akses bagi para pekerja agar mereka dapat melakukan pekerjaan di atas ketinggian atau di tempat yang sulit dijangkau. Scaffolding juga berfungsi sebagai penyangga konstruksi bangunan.
2. Apa saja jenis-jenis scaffolding?
Ada beberapa jenis scaffolding yang umum digunakan di dalam konstruksi bangunan, yaitu scaffolding kayu, scaffolding baja ringan, dan scaffolding aluminium.
3. Bagaimana cara menghitung volume scaffolding?
Untuk menghitung volume scaffolding, pertama-tama kita perlu menghitung luas dan tinggi scaffolding. Setelah mengetahui luas dan tinggi scaffolding, kita dapat menghitung volume scaffolding dengan mengalikan luas dengan tinggi dan menambahkan margin keselamatan sebesar 10%.
