TEKNOBGT

Cara Menghitung Volume Bekisting Kolom

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung volume bekisting kolom. Bekisting kolom merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi bangunan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang cara menghitung volume bekisting kolom. Yuk, langsung saja kita mulai!

Apa itu Bekisting Kolom?

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung volume bekisting kolom, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu bekisting kolom. Bekisting kolom adalah struktur temporary yang digunakan untuk membentuk kolom beton sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Bekisting kolom terbuat dari bahan-bahan khusus yang kuat dan tahan lama seperti kayu, baja, atau plastik.

Bekisting kolom harus dibuat dengan presisi yang tinggi dan sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan dalam gambar desain. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa beton yang dituangkan akan membentuk kolom dengan bentuk yang tepat dan sesuai dengan desain.

Cara Menghitung Volume Bekisting Kolom

1. Hitung Luas Penampang Kolom

Langkah pertama dalam menghitung volume bekisting kolom adalah dengan menghitung luas penampang kolom. Luas penampang kolom dapat dihitung dengan rumus:

RumusSimbolKeterangan
A = πr2Luas penampang lingkaran
A = s2Luas penampang persegi
A = bhLuas penampang persegi panjang

Di mana r adalah jari-jari lingkaran, s adalah panjang sisi persegi, b adalah lebar persegi panjang, dan h adalah tinggi persegi panjang.

Setelah luas penampang kolom diketahui, catat nilai luas tersebut untuk digunakan pada langkah-langkah berikutnya.

2. Hitung Panjang Bekisting Kolom

Langkah selanjutnya adalah menghitung panjang bekisting kolom. Panjang bekisting kolom dapat dihitung dengan rumus:

L = Tinggi Kolom + Tinggi Pondasi + Sisa

Di mana:

  • Tinggi Kolom adalah tinggi kolom yang tertera dalam gambar desain
  • Tinggi Pondasi adalah tinggi pondasi yang akan digunakan
  • Sisa adalah panjang sisa bekisting yang diperlukan untuk menghindari kebocoran beton

3. Hitung Volume Bekisting Kolom

Setelah luas penampang dan panjang bekisting diketahui, selanjutnya kita dapat menghitung volume bekisting kolom. Volume bekisting kolom dapat dihitung dengan rumus:

V = Luas Penampang Kolom x Panjang Bekisting

Dengan mengikuti ketiga langkah tersebut, kita dapat dengan mudah menghitung volume bekisting kolom yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi kita.

FAQ Mengenai Cara Menghitung Volume Bekisting Kolom

1. Apakah Bekisting Kolom Harus Dibuat dengan Material Khusus?

Ya, gunakan bahan-bahan khusus yang kuat dan tahan lama seperti kayu, baja, atau plastik.

2. Apakah Panjang Bekisting Kolom Harus Sama dengan Panjang Kolom?

Tidak, panjang bekisting kolom harus dihitung berdasarkan total tinggi kolom termasuk pondasi dan sisa.

3. Apakah Sisa Bekisting Kolom Harus Sama untuk Setiap Kolom?

Tidak, sisa bekisting kolom dapat bervariasi tergantung dari kondisi dan kebutuhan di lapangan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung volume bekisting kolom. Bekisting kolom merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi bangunan dan harus dibuat dengan presisi yang tinggi. Untuk menghitung volume bekisting kolom, kita perlu menghitung luas penampang kolom, panjang bekisting kolom, dan volume bekisting kolom. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat dengan mudah menghitung volume bekisting kolom yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi kita. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Volume Bekisting Kolom