TEKNOBGT

Cara Menghitung Utang Dagang untuk Pemula

Sobat TeknoBgt, jika kamu memiliki usaha di bidang perdagangan, tentu kamu pernah menjumpai istilah utang dagang. Utang dagang sendiri merupakan utang yang timbul karena pembelian barang dagangan untuk dijual kembali. Namun, tahukah kamu bagaimana menghitung utang dagang secara benar?

Apa itu Utang Dagang?

Utang dagang adalah utang yang muncul karena pembelian barang dagangan untuk dijual kembali. Utang dagang ini biasanya terjadi pada usaha yang bergerak di bidang perdagangan seperti toko, online shop, atau distributor. Utang dagang ini harus dihitung secara benar untuk menghindari terjadinya kerugian dalam bisnis.

Bagaimana Cara Menghitung Utang Dagang?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung utang dagang, yaitu:

MetodeKelebihanKekurangan
Metode Harga Pokok PenjualanAkurat dalam menghitung utang dagangMenggunakan rumus yang cukup rumit
Metode Persentase Harga BeliMudah dihitungKurang akurat
Metode Persentase Harga JualMudah dihitungKurang akurat

Pada artikel ini, kita akan membahas metode Harga Pokok Penjualan karena metode ini dianggap paling akurat dalam menghitung utang dagang.

Cara Menghitung Utang Dagang dengan Metode Harga Pokok Penjualan

1. Tentukan Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang dagangan dan mengeluarkan biaya-biaya lainnya seperti biaya transportasi dan biaya pencarian barang. Dalam menghitung HPP, kamu bisa menggunakan rumus:

HPP = Harga Pembelian + Biaya-Biaya Lainnya

Misalnya kamu membeli 100 buah baju dengan harga Rp 50.000 per buah. Biaya transportasi sebesar Rp 2.000.000 dan biaya pencarian barang sebesar Rp 3.000.000. Maka,

HPP = (100 x Rp 50.000) + Rp 2.000.000 + Rp 3.000.000

HPP = Rp 5.200.000

2. Hitung Selisih Harga Jual dengan Harga Pokok Penjualan

Setelah kamu mengetahui Harga Pokok Penjualan, selanjutnya kamu bisa menghitung selisih harga jual dengan HPP. Misalnya jika kamu menjual 100 buah baju dengan harga Rp 75.000 per buah, maka:

Selisih Harga Jual = Harga Jual – HPP

Selisih Harga Jual = (100 x Rp 75.000) – Rp 5.200.000

Selisih Harga Jual = Rp 2.300.000

3. Hitung Utang Dagang

Setelah kamu mengetahui selisih harga jual dengan HPP, selanjutnya kamu bisa menghitung utang dagang. Caranya adalah:

Utang Dagang = Jumlah barang dagangan x Selisih Harga Jual per barang dagangan

Jadi, jika kamu menjual 100 buah baju dengan selisih harga jual sebesar Rp 2.300.000, maka:

Utang Dagang = 100 x Rp 23.000

Utang Dagang = Rp 2.300.000

FAQ

1. Apa itu utang dagang?

Utang dagang adalah utang yang muncul karena pembelian barang dagangan untuk dijual kembali.

2. Mengapa harus menghitung utang dagang?

Utang dagang harus dihitung secara benar untuk menghindari terjadinya kerugian dalam bisnis.

3. Metode apa yang paling akurat dalam menghitung utang dagang?

Metode Harga Pokok Penjualan dianggap paling akurat dalam menghitung utang dagang.

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari metode Harga Pokok Penjualan?

KelebihanKekurangan
Akurat dalam menghitung utang dagangMenggunakan rumus yang cukup rumit

Kesimpulan

Jadi, Sobat TeknoBgt, menghitung utang dagang sebenarnya tidak terlalu sulit jika menggunakan metode Harga Pokok Penjualan. Selain akurat, metode ini juga dapat membantu kamu menghindari kerugian dalam bisnis. Jangan lupa untuk selalu menghitung utang dagang secara berkala untuk menjaga kesehatan keuangan bisnismu. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Utang Dagang untuk Pemula