TEKNOBGT

Cara Menghitung Uang Pisah Karyawan

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar istilah uang pisah karyawan? Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu uang pisah karyawan, artikel ini akan membahas secara lengkap cara menghitungnya. Uang Pisah Karyawan adalah hak yang diterima oleh karyawan ketika mengundurkan diri atau dipecat oleh perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin mengetahui cara menghitung uang pisah karyawan dengan benar.

Apa itu Uang Pisah Karyawan?

Sebelum membahas cara menghitung uang pisah karyawan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu uang pisah karyawan. Uang Pisah Karyawan adalah uang yang diterima oleh karyawan ketika mengundurkan diri atau dipecat oleh perusahaan. Uang Pisah Karyawan diberikan agar karyawan dapat menjaga kestabilan keuangan selama mencari pekerjaan baru.

Sebenarnya, Uang Pisah Karyawan diatur dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 156 Ayat 2, yang berbunyi “Pekerja yang hubungan kerjanya berakhir karena pemutusan hubungan kerja memiliki hak atas uang pesangon”.

Siapa yang Berhak Mendapatkan Uang Pisah Karyawan?

Tidak semua karyawan berhak mendapatkan uang pisah karyawan. Hanya karyawan yang telah bekerja selama minimal 1 tahun yang berhak mendapatkan uang pisah karyawan. Selain itu, karyawan yang mengundurkan diri harus memberikan alasan yang sah seperti; mendapat pekerjaan baru, alasan kesehatan, atau alasan keluarga. Sedangkan, karyawan yang dipecat oleh perusahaan harus memiliki alasan yang sah juga seperti; pelanggaran aturan perusahaan atau penurunan kinerja.

Bagaimana Cara Menghitung Uang Pisah Karyawan?

Setelah mengetahui apa itu uang pisah karyawan dan siapa yang berhak mendapatkannya, saatnya kita membahas cara menghitung uang pisah karyawan. Saat ini ada dua metode yang digunakan untuk menghitung uang pisah karyawan, yaitu:

MetodeKeterangan
Metode 1Upah Terakhir x Lama Kerja x 1
Metode 2Upah Terakhir x Lama Kerja x 2

Berikut penjelasan singkat mengenai kedua metode tersebut:

Metode 1

Metode 1 adalah cara menghitung uang pisah karyawan dengan mengalikan upah terakhir karyawan dengan lama kerja karyawan, dengan koefisien 1. Metode ini biasanya dipakai oleh perusahaan yang tidak terlalu besar.

Metode 2

Metode 2 adalah cara menghitung uang pisah karyawan dengan mengalikan upah terakhir karyawan dengan lama kerja karyawan, dengan koefisien 2. Metode ini biasanya dipakai oleh perusahaan yang cukup besar dan memiliki peraturan perusahaan yang cukup jelas mengenai uang pisah karyawan.

Contoh Perhitungan Uang Pisah Karyawan

Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh perhitungan uang pisah karyawan dengan menggunakan metode 1:

KeteranganNilai
Upah TerakhirRp 5.000.000
Lama Kerja3 Tahun
Koefisien1
Uang Pisah KaryawanRp 15.000.000

FAQ: Pertanyaan Seputar Uang Pisah Karyawan

Apa yang Dimaksud dengan Kompensasi Karyawan?

Kompensasi Karyawan adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk pengganti atas kerja keras dan dedikasi karyawan terhadap perusahaan.

Apa Saja Jenis Kompensasi Karyawan?

Berikut adalah beberapa jenis kompensasi karyawan:

  • Gaji pokok
  • Tunjangan
  • Bonus kinerja
  • Asuransi kesehatan
  • Asuransi jiwa

Apakah Uang Pisah Karyawan Dikenakan Pajak?

Ya, Uang Pisah Karyawan termasuk penghasilan dan dikenakan pajak. Besarannya tergantung pada penghasilan karyawan selama 1 tahun.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Uang Pisah Karyawan?

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan uang pisah karyawan tergantung pada peraturan perusahaan masing-masing. Ada perusahaan yang memberikan uang pisah karyawan dalam waktu 1 bulan setelah karyawan mengundurkan diri atau dipecat, ada juga yang memberikan uang tersebut dalam waktu 2 bulan atau lebih.

Apakah Ada Perbedaan Uang Pisah Karyawan untuk Tenaga Kerja Asing?

Tidak ada perbedaan Uang Pisah Karyawan untuk tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal. Hukum yang berlaku sama untuk semua karyawan di Indonesia.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung uang pisah karyawan yang dapat Sobat TeknoBgt ketahui. Selain itu, penting bagi karyawan untuk mengetahui hak-hak yang dimilikinya, termasuk hak atas uang pisah karyawan. Dengan mengetahui hal ini, karyawan akan lebih siap jika suatu saat nanti harus menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Uang Pisah Karyawan