Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung PSak 71. PSak 71 ini sangat penting untuk diketahui oleh para akuntan dan pelaku bisnis agar dapat memenuhi standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Artikel ini akan membahas secara rinci dan lengkap mengenai cara menghitung PSak 71. Simak penjelasannya di bawah ini:
Pengertian PSak 71
PSak 71 adalah standar akuntansi yang mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan imbalan kerja karyawan. Hal ini sangat penting untuk diterapkan oleh perusahaan agar dapat memberikan imbalan yang tepat kepada karyawan dan memenuhi kewajiban perusahaan dalam hal pembayaran imbalan kerja. Selain itu, PSak 71 juga dapat membantu perusahaan dalam menyusun anggaran dan perencanaan keuangan.
Untuk lebih memahami mengenai PSak 71, berikut ini adalah beberapa istilah penting yang harus kita ketahui:
Istilah | Penjelasan |
---|---|
Imbalan kerja | Imbalan yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang dilakukan |
Biaya karyawan | Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberikan imbalan kerja kepada karyawan |
Manfaat pasti | Manfaat yang pasti akan diterima oleh karyawan di masa depan, seperti pensiun dan asuransi |
Manfaat tidak pasti | Manfaat yang tidak pasti akan diterima oleh karyawan di masa depan, seperti bonus dan kenaikan gaji |
Perhitungan PSak 71
Setelah memahami mengenai pengertian dan istilah penting pada PSak 71, selanjutnya kita akan membahas mengenai perhitungannya. Berikut ini adalah cara menghitung PSak 71:
1. Penentuan Imbalan Kerja Karyawan
Langkah pertama dalam menghitung PSak 71 adalah menentukan jumlah imbalan kerja karyawan yang akan diberikan. Imbalan kerja dapat berupa gaji, tunjangan, bonus, dan manfaat lainnya yang diterima oleh karyawan.
2. Penentuan Biaya Karyawan
Setelah menentukan jumlah imbalan kerja karyawan, langkah selanjutnya adalah menentukan biaya karyawan. Biaya karyawan dapat mencakup gaji, tunjangan, bonus, biaya asuransi, dan biaya pensiun.
Perusahaan juga harus memperhitungkan biaya-biaya tambahan seperti pajak dan kontribusi perusahaan untuk program kesejahteraan karyawan.
3. Penentuan Manfaat Pasti dan Tidak Pasti
Setelah menentukan biaya karyawan, langkah selanjutnya adalah menentukan manfaat pasti dan tidak pasti. Manfaat pasti adalah manfaat yang pasti akan diterima oleh karyawan di masa depan seperti pensiun dan asuransi.
Sedangkan manfaat tidak pasti adalah manfaat yang tidak pasti akan diterima oleh karyawan di masa depan seperti bonus dan kenaikan gaji.
4. Penentuan Nilai Kini
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai kini dari manfaat pasti dan tidak pasti. Nilai kini digunakan untuk menghitung nilai saat ini dari manfaat di masa depan.
Untuk menentukan nilai kini, perusahaan harus menghitung nilai diskonto yang didasarkan pada suku bunga pasar pada saat ini.
5. Pengukuran Imbalan Kerja Karyawan
Setelah menentukan nilai kini, langkah selanjutnya adalah mengukur imbalan kerja karyawan. Pengukuran ini dilakukan dengan menghitung nilai kini dari manfaat pasti dan tidak pasti.
6. Pengungkapan
Terakhir, perusahaan harus mengungkapkan informasi mengenai imbalan kerja karyawan dalam laporan keuangan mereka. Informasi ini meliputi biaya karyawan, manfaat pasti dan tidak pasti, dan nilai kini.
FAQ
Apa itu PSak 71?
PSak 71 adalah standar akuntansi yang mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan imbalan kerja karyawan.
Apa manfaat PSak 71?
Manfaat dari PSak 71 adalah dapat membantu perusahaan dalam memberikan imbalan yang tepat kepada karyawan, memenuhi kewajiban perusahaan dalam hal pembayaran imbalan kerja, dan menyusun anggaran dan perencanaan keuangan.
Bagaimana cara menghitung PSak 71?
Cara menghitung PSak 71 adalah dengan menentukan imbalan kerja karyawan, biaya karyawan, manfaat pasti dan tidak pasti, nilai kini, pengukuran imbalan kerja karyawan, dan pengungkapan.