Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung persistensi laba dengan menggunakan Microsoft Excel. Persistensi laba adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mempertahankan tingkat profitabilitas mereka dari waktu ke waktu. Dengan mengetahui persentase persentase persistensi laba akan membantu perusahaan untuk melakukan perencanaan keuangan di masa depan. Bagaimana cara menghitung persistensi laba menggunakan Excel? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Pengantar
Sebelum memulai perhitungan, pertama-tama kita perlu mengerti apa yang dimaksud dengan persistensi laba. Persistensi laba adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mempertahankan rata-rata keuntungan atau laba mereka dari waktu ke waktu. Ini dapat diketahui dengan menggunakan rasio persistensi laba. Rasio ini menunjukkan persentase keuntungan tahun ini yang sama dengan keuntungan tahun lalu. Dengan mengetahui persentase persentase persistensi laba akan membantu perusahaan untuk melakukan perencanaan keuangan di masa depan.
Apa itu Microsoft Excel?
Microsoft Excel adalah program spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft. Program ini memiliki berbagai macam fitur dan fungsi yang berguna untuk pengolahan data dan perhitungan angka. Excel sangat berguna untuk penggunaan bisnis dan keuangan. Nah, kali ini kita akan menggunakan Excel untuk menghitung persistensi laba.
Cara Menghitung Persistensi Laba dengan Excel
Untuk menghitung persistensi laba dengan Excel, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Membuat Daftar Laba Rugi
Pertama-tama, buatlah daftar laba rugi perusahaan Anda selama beberapa tahun terakhir. Pastikan Anda mencatat semua pendapatan, biaya, dan laba bersih dari setiap tahun. Semakin banyak tahun yang Anda catat, semakin akurat hasil perhitungan Anda.
2. Hitung Persentase Keuntungan Setiap Tahun
Selanjutnya, hitunglah persentase keuntungan setiap tahun. Untuk melakukannya, bagi keuntungan tahun ini dengan keuntungan tahun lalu, kemudian kalikan dengan 100%. Hasilnya akan menunjukkan persentase persentase persistensi laba.
3. Buat Grafik Persentase Keuntungan
Setelah Anda menghitung persentase keuntungan untuk setiap tahun, buat grafik untuk memvisualisasikan datanya. Grafik ini akan membantu Anda untuk melihat tren dalam persistensi laba selama beberapa tahun terakhir.
4. Analisis Grafik
Terakhir, analisislah grafik yang telah Anda buat. Perhatikan apakah ada tren positif atau negatif dalam persistensi laba perusahaan Anda. Jika grafik menunjukkan tren positif, artinya perusahaan Anda sangat baik dalam mempertahankan profitabilitas mereka dari waktu ke waktu. Sebaliknya, jika ada tren negatif, perusahaan Anda mungkin perlu melakukan evaluasi dan perbaikan pada manajemen keuangan mereka.
Cara Menghitung Persentase Keuntungan dengan Excel
Agar lebih jelas, berikut ini adalah cara menghitung persentase keuntungan dengan menggunakan Microsoft Excel:
1. Masukkan Data
Untuk menghitung persentase keuntungan, pertama-tama kita perlu memasukkan data laba bersih perusahaan Anda selama beberapa tahun terakhir ke dalam Excel.
Tahun | Laba Bersih |
---|---|
2018 | 1000000 |
2019 | 1200000 |
2020 | 1400000 |
2. Hitung Persentase Keuntungan
Setelah memasukkan data ke dalam Excel, selanjutnya kita dapat menghitung persentase keuntungan. Caranya adalah dengan menggunakan rumus:
= ((laba bersih tahun ini / laba bersih tahun lalu)-1)*100%
Untuk menghitung persentase keuntungan tahun 2019, kita dapat menggunakan rumus:
= ((1200000/1000000)-1)*100% = 20%
3. Lakukan Hal yang Sama untuk Tahun-Tahun Lainnya
Lakukan hal yang sama untuk menghitung persentase keuntungan pada tahun-tahun lainnya. Hasil akhirnya akan terlihat seperti tabel di bawah ini:
Tahun | Laba Bersih | Persentase Keuntungan |
---|---|---|
2018 | 1000000 | – |
2019 | 1200000 | 20% |
2020 | 1400000 | 16,67% |
FAQ
1. Apa itu persistensi laba?
Persistensi laba adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mempertahankan rata-rata keuntungan atau laba mereka dari waktu ke waktu. Ini dapat diketahui dengan menggunakan rasio persistensi laba.
2. Mengapa harus menghitung persentase persistensi laba?
Dengan mengetahui persentase persentase persistensi laba akan membantu perusahaan untuk melakukan perencanaan keuangan di masa depan.
3. Apa itu Microsoft Excel?
Microsoft Excel adalah program spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft. Program ini memiliki berbagai macam fitur dan fungsi yang berguna untuk pengolahan data dan perhitungan angka. Excel sangat berguna untuk penggunaan bisnis dan keuangan.
Kesimpulan
Nah, itulah cara menghitung persistensi laba dengan menggunakan Microsoft Excel. Dengan menghitung persentase persentase persistensi laba, perusahaan Anda dapat membantu melakukan perencanaan keuangan di masa depan. Pastikan Anda memasukkan semua data dengan benar dan menghitung persentase keuntungan dengan menggunakan rumus yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!