TEKNOBGT

Cara Menghitung Penjualan Kredit

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung penjualan kredit. Bagi sebagian orang, penjualan secara kredit dapat membawa keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan penjualan secara tunai. Namun, perhitungan penjualan kredit juga memerlukan perhitungan yang teliti agar dapat terhindar dari kerugian. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui dalam menghitung penjualan kredit.

Pengertian Penjualan Kredit

Sebelum membahas cara menghitung penjualan kredit, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penjualan kredit. Penjualan kredit adalah suatu sistem pembelian barang atau jasa dengan cara pembayaran yang dibagi-bagi dalam jangka waktu tertentu. Pembayaran tersebut dilakukan dengan menggunakan surat-surat berharga yang berupa promes atau surat-surat berharga lainnya. Penjualan kredit dapat menjadi alternatif bagi pelanggan yang tidak memiliki cukup uang tunai untuk membeli barang atau jasa yang diinginkan.

Contoh Penjualan Kredit

Sebagai contoh, misalkan Anda membeli perlengkapan rumah tangga senilai Rp 10.000.000 dengan cara pembayaran kredit selama 12 bulan dengan bunga sebesar 2% per bulan. Maka, pembayaran yang harus dilakukan setiap bulannya adalah:

BulanSaldo AwalBunga (2%)Pembayaran PokokTotal PembayaranSaldo Akhir
1Rp 10.000.000Rp 200.000Rp 833.333Rp 1.033.333Rp 9.166.667
2Rp 9.166.667Rp 183.333Rp 850.000Rp 1.033.333Rp 8.316.667

Dalam contoh tersebut, setiap bulan pelanggan harus membayar Rp 1.033.333 selama 12 bulan untuk melunasi kredit senilai Rp 10.000.000. Pada setiap bulan, pelanggan akan membayar bunga sebesar 2% dari sisa hutang pada bulan tersebut. Dalam contoh tersebut, bunga pada bulan pertama adalah Rp 200.000 karena sisa hutang pada bulan pertama adalah Rp 10.000.000. Sedangkan pembayaran pokok adalah jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan agar kredit dapat lunas dalam waktu yang telah ditentukan. Dalam contoh tersebut, pembayaran pokok pada bulan pertama adalah Rp 833.333.

Cara Menghitung Penjualan Kredit

1. Hitung Total Penjualan Kredit

Langkah pertama dalam menghitung penjualan kredit adalah dengan menghitung total penjualan kredit. Total penjualan kredit adalah jumlah seluruh penjualan yang dilakukan dengan sistem pembayaran kredit dalam satu periode tertentu. Misalkan total penjualan kredit selama satu bulan adalah Rp 50.000.000.

2. Hitung Bunga Kredit

Setelah mengetahui total penjualan kredit, langkah berikutnya adalah menghitung bunga kredit. Bunga kredit adalah jumlah bunga yang harus dibayar oleh pelanggan selama masa kredit berlangsung. Besarannya tergantung dari kesepakatan antara pelanggan dan pihak penjual. Misalkan bunga kredit yang harus dibayar adalah 1% per bulan.

3. Hitung Waktu Kredit

Langkah selanjutnya adalah menghitung waktu kredit. Waktu kredit adalah jangka waktu yang diberikan kepada pelanggan untuk melunasi pembayaran kredit. Umumnya, waktu kredit berkisar antara 3 hingga 12 bulan tergantung dari kesepakatan antara pelanggan dan pihak penjual. Misalkan waktu kredit yang diberikan adalah 6 bulan.

4. Hitung Pembayaran Pokok

Setelah mengetahui total penjualan kredit, bunga kredit, dan waktu kredit, langkah berikutnya adalah menghitung pembayaran pokok. Pembayaran pokok adalah jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan agar kredit dapat lunas dalam waktu yang telah ditentukan. Misalkan pembayaran pokok yang harus dilakukan setiap bulan adalah Rp 10.000.000 / 6 = Rp 1.666.667.

5. Hitung Total Pembayaran

Langkah terakhir dalam menghitung penjualan kredit adalah dengan menghitung total pembayaran. Total pembayaran adalah jumlah seluruh pembayaran yang harus dilakukan oleh pelanggan selama masa kredit berlangsung. Total pembayaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Total Pembayaran = (Pembayaran Pokok + Bunga) x Jumlah Bulan

Dalam contoh ini, total pembayaran yang harus dilakukan oleh pelanggan adalah:

(Rp 1.666.667 + 1% dari Rp 10.000.000) x 6 = Rp 11.000.000

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan penjualan kredit?

Penjualan kredit adalah suatu sistem pembelian barang atau jasa dengan cara pembayaran yang dibagi-bagi dalam jangka waktu tertentu. Pembayaran tersebut dilakukan dengan menggunakan surat-surat berharga yang berupa promes atau surat-surat berharga lainnya.

2. Apa keuntungan dari penjualan kredit?

Penjualan kredit dapat membawa keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan penjualan secara tunai. Hal ini karena pelanggan dapat membeli barang atau jasa yang lebih mahal namun tetap dapat membayar dengan cara kredit dalam jangka waktu tertentu.

3. Apa risiko yang dihadapi oleh pihak penjual dalam penjualan kredit?

Risiko yang dihadapi oleh pihak penjual dalam penjualan kredit adalah risiko tidak dapat membayar dari pelanggan. Untuk menghindari risiko ini, pihak penjual harus memeriksa kelayakan kredit dan kemampuan finansial dari pelanggan sebelum memberikan kredit.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Penjualan Kredit