TEKNOBGT

Cara Menghitung Pendapatan Driver Gojek

Hello Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak kenal dengan Gojek? Aplikasi ojek online yang kini menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia. Berkat kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya, Gojek kini menjadi trendsetter di dunia bisnis start-up di Indonesia. Tak heran jika banyak orang ingin menjadi driver Gojek. Namun, sebelum menjadi driver, penting untuk mengetahui cara menghitung pendapatan driver Gojek. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pendapatan Driver Gojek

Sebelum membahas cara menghitung pendapatan driver Gojek, perlu diketahui bahwa pendapatan driver Gojek terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

Jenis PendapatanPersentase
Pendapatan dari order80%
Pendapatan dari cashback10%
Pendapatan dari bonus10%

Jadi, 80% dari pendapatan driver Gojek berasal dari order yang diambil, sedangkan 10% berasal dari cashback dan bonus.

Cara Menghitung Pendapatan Driver Gojek

Berikut ini adalah cara menghitung pendapatan driver Gojek:

1. Hitung Pendapatan dari Order

Pendapatan dari order dihitung berdasarkan rata-rata jumlah order per hari dikali dengan harga jasa yang ditetapkan oleh Gojek. Misalnya, jika seorang driver Gojek mengambil 10 order per hari dan harga jasa yang ditetapkan oleh Gojek adalah Rp 10.000 per order, maka pendapatan driver Gojek dari order adalah:

10 order x Rp 10.000 = Rp 100.000

2. Hitung Pendapatan dari Cashback

Pendapatan dari cashback dihitung berdasarkan total cashback yang didapatkan dalam sehari. Cashback yang didapatkan bervariasi tergantung dari promo yang diberikan oleh Gojek.

3. Hitung Pendapatan dari Bonus

Pendapatan dari bonus dihitung berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Gojek. Misalnya, Gojek memberikan bonus kepada driver yang berhasil menyelesaikan setiap order dalam waktu tertentu atau berhasil mengumpulkan banyak poin dalam periode tertentu.

FAQ

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi pendapatan driver Gojek?

Pendapatan driver Gojek dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Jumlah order yang diambil
  • Lama waktu kerja
  • Lokasi
  • Banyaknya pesaing

2. Apakah driver Gojek mendapatkan asuransi?

Ya, driver Gojek mendapatkan asuransi kecelakaan dengan pertanggungan maksimal Rp 150 juta untuk setiap kecelakaan.

3. Apakah driver Gojek wajib membayar pajak?

Ya, driver Gojek wajib membayar pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Gojek sendiri telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk membantu driver Gojek dalam membayar pajak.

4. Apakah driver Gojek bisa mengatur jadwal kerjanya sendiri?

Ya, driver Gojek bisa mengatur jadwal kerjanya sendiri. Namun, pastikan waktu kerja yang diambil masih dalam batas yang wajar dan tidak mengganggu kesehatan dan kehidupan sosial.

5. Berapa pendapatan rata-rata seorang driver Gojek?

Pendapatan rata-rata seorang driver Gojek berbeda-beda tergantung dari lokasi dan lama kerja. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa pendapatan rata-rata seorang driver Gojek berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per bulan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Pendapatan Driver Gojek