TEKNOBGT

Cara Menghitung Pearson Correlation

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung pearson correlation. Pearson correlation merupakan salah satu metode statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan antara dua variabel. Metode ini sangat berguna dalam analisis data dan penelitian. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut!

Apa itu Pearson Correlation?

Pearson correlation adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan antara dua variabel. Metode ini memungkinkan untuk mengetahui apakah ada hubungan linier antara dua variabel dan seberapa kuat hubungannya.

Untuk menghitung Pearson correlation, kita perlu menghitung beberapa nilai yaitu nilai mean, nilai standar deviasi, dan nilai kovarian. Dari sini, kita dapat menghitung Pearson correlation coefficient menggunakan rumus. Simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.

Langkah-langkah Menghitung Pearson Correlation

1. Menghitung Nilai Mean

Pertama-tama, kita perlu menghitung nilai mean dari kedua variabel yang akan dihitung Pearson correlationnya. Misalnya, kita akan menghitung Pearson correlation antara variabel x dan y, maka kita perlu menghitung nilai mean dari kedua variabel tersebut.

VariabelMean
x
y

Isi tabel di atas dengan nilai mean dari variabel x dan y.

2. Menghitung Nilai Standar Deviasi

Selanjutnya, kita perlu menghitung nilai standar deviasi dari kedua variabel. Standar deviasi adalah ukuran seberapa jauh data tersebar dari nilai mean.

VariabelStandar Deviasi
x
y

Isi tabel di atas dengan nilai standar deviasi dari variabel x dan y.

3. Menghitung Nilai Kovarian

Kovarian adalah ukuran seberapa kuatnya hubungan antara dua variabel. Untuk menghitung nilai kovarian, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

cov(x,y) = Σ[(xi – x_mean)(yi – y_mean)] / (n-1)

Di mana:

  • xi = nilai x ke-i
  • x_mean = nilai mean dari variabel x
  • yi = nilai y ke-i
  • y_mean = nilai mean dari variabel y
  • n = jumlah data

Hasil dari perhitungan ini adalah nilai kovarian antara variabel x dan y. Isi tabel di bawah ini dengan nilai kovarian tersebut.

Kovarian

4. Menghitung Pearson Correlation Coefficient

Setelah menghitung nilai mean, standar deviasi, dan kovarian dari kedua variabel, kita dapat menghitung Pearson correlation coefficient menggunakan rumus sebagai berikut:

r = cov(x,y) / (sx * sy)

Di mana:

  • cov(x,y) = nilai kovarian antara variabel x dan y
  • sx = standar deviasi dari variabel x
  • sy = standar deviasi dari variabel y

Hasil dari perhitungan ini adalah Pearson correlation coefficient antara variabel x dan y. Nilai ini dapat berada di antara -1 hingga 1, di mana -1 menunjukkan hubungan negatif yang sempurna, 0 menunjukkan tidak adanya hubungan, dan 1 menunjukkan hubungan positif yang sempurna.

Pearson Correlation Coefficient

FAQ: Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Pearson Correlation

1. Apa yang dimaksud dengan Pearson correlation?

Pearson correlation adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan antara dua variabel.

2. Apa manfaat dari penggunaan Pearson correlation?

Penggunaan Pearson correlation dapat membantu kita dalam analisis data dan penelitian. Dengan mengetahui seberapa erat hubungan antara dua variabel, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam berbagai bidang seperti bisnis, ekonomi, dan ilmu sosial.

3. Apa rumus untuk menghitung Pearson correlation?

Rumus untuk menghitung Pearson correlation adalah:

r = cov(x,y) / (sx * sy)

Di mana:

  • cov(x,y) = nilai kovarian antara variabel x dan y
  • sx = standar deviasi dari variabel x
  • sy = standar deviasi dari variabel y

4. Apakah nilai Pearson correlation selalu berada di antara -1 hingga 1?

Ya, nilai Pearson correlation selalu berada di antara -1 hingga 1.

5. Bagaimana cara menginterpretasikan hasil nilai Pearson correlation?

Jika nilai Pearson correlation mendekati 1, maka hubungan antara kedua variabel sangatlah kuat. Jika nilai mendekati 0, maka kedua variabel tidak memiliki hubungan yang signifikan. Jika nilai mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel adalah negatif dan kuat.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara menghitung Pearson correlation. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung Pearson correlation dengan mudah dan akurat. Jangan lupa untuk memahami interpretasi nilai Pearson correlation agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam analisis data dan penelitian.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Pearson Correlation