Cara Menghitung Pajak PPN PPH untuk Sobat TeknoBgt

Admin TeknoBgt 28 April 2023MENGHITUNG28 Views

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Dalam dunia bisnis, perpajakan adalah hal yang sangat penting. Apalagi jika Anda baru saja memulai usaha atau sedang merintis bisnis kecil-kecilan. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung pajak PPN PPH yang pastinya akan sangat berguna bagi Sobat TeknoBgt.

Daftar Isi tampilkan

Apa itu Pajak PPN?

Pajak Pertambahan Nilai atau PPN adalah jenis pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa yang dilakukan oleh pelaku usaha. Pajak PPN ini dihitung berdasarkan selisih antara harga jual dan harga pokok penjualan. Pajak PPN ini hanya dikenakan kepada pelaku usaha yang telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Cara Menghitung Pajak PPN

Untuk Sobat TeknoBgt yang merupakan PKP, berikut adalah langkah-langkah cara menghitung pajak PPN:

Langkah-langkah	Keterangan
1	Hitunglah harga pokok penjualan (HPP) barang atau jasa.
2	Tentukan persentase tarif PPN yang berlaku. Saat ini, tarif PPN sebesar 10%.
3	Multiplication HPP dengan tarif PPN.
4	Tambahkan hasil perkalian pada HPP untuk mendapatkan harga jual barang atau jasa.
5	Setelah itu, hasil penjualan dikurangi HPP, maka akan diperoleh PPN yang harus dibayarkan.

Langkah-langkah tersebut bisa Sobat TeknoBgt praktikkan untuk menghitung pajak PPN. Ingat, dengan mengerti cara menghitung pajak PPN, Sobat TeknoBgt tidak perlu khawatir lagi saat mengurus perpajakan di masa depan.

Apa itu Pajak PPH?

Pajak Penghasilan atau PPH adalah jenis pajak yang dikenakan atas penghasilan orang pribadi atau badan usaha. Pajak ini diatur dalam undang-undang nomor 36 tahun 2008. Ada dua jenis PPH yaitu PPH Pasal 21 dan PPH Pasal 23. Namun, pada kesempatan kali ini kami akan membahas PPH Pasal 21.

Cara Menghitung Pajak PPH Pasal 21

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung pajak PPH Pasal 21:

Langkah-langkah	Keterangan
1	Hitunglah penghasilan bruto karyawan.
2	Kurangkan penghasilan neto dengan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
3	Hitunglah PPh Pasal 21 dengan menggunakan rumus: (Penghasilan neto – PTKP) x Tarif PPh Pasal 21.
4	Total penghasilan yang diterima karyawan adalah penghasilan neto ditambah tunjangan dan bonus dikurangi PPh Pasal 21.

Langkah-langkah tersebut bisa Sobat TeknoBgt praktikkan untuk menghitung pajak PPH Pasal 21. Namun, pastikan Sobat TeknoBgt sudah memahami ketentuan pajak PPH yang berlaku agar tidak terjadi kekeliruan dalam menghitung pajak.

FAQ seputar Pajak PPN PPH

Apa itu PKP?

PKP (Pengusaha Kena Pajak) adalah orang pribadi atau badan usaha yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak dan wajib membayar pajak PPN. PKP biasanya merupakan pelaku usaha yang menjual barang atau jasa dengan nilai transaksi tertentu.

Apa itu Harga Pokok Penjualan (HPP)?

HPP adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. HPP biasanya meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya administrasi, dan lain sebagainya.

Bagaimana cara mengurus pajak PPN?

PKP wajib mengurus pajak PPN dengan melaksanakan kewajiban sebagai berikut:

Mendaftarkan diri sebagai PKP di Direktorat Jenderal Pajak;
Membuat laporan SPT Masa PPN setiap bulan atau setiap tahun;
Menyetor pajak PPN setiap bulan atau setiap tahun.

Bagaimana cara mengurus pajak PPH?

Untuk mengurus pajak PPH, pelaku usaha atau orang pribadi wajib melakukan kewajiban sebagai berikut:

Mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak;
Membuat laporan SPT Tahunan PPh;
Menyetor pajak PPH secara teratur.

Apakah ada sanksi jika tidak membayar pajak PPN atau PPH?

Tentu saja ada. Setiap pelanggaran terhadap peraturan perpajakan akan dikenakan sanksi administratif atau pidana. Sanksi ini termasuk denda dan kurungan penjara, tergantung pada besarnya pajak yang tidak dibayar dan kerugian yang ditimbulkan.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai cara menghitung pajak PPN PPH untuk Sobat TeknoBgt. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang mempersiapkan administrasi perpajakan dalam bisnisnya. Jangan lupa untuk selalu memenuhi kewajiban perpajakan agar bisnis Sobat TeknoBgt dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih telah membaca sampai akhir, dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.