Cara Menghitung Masa Subur pada Wanita Agar Cepat Hamil

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi pasangan yang ingin punya momongan, menghitung masa subur pada wanita menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, masa subur menjadi waktu yang tepat untuk berhubungan intim dan meningkatkan peluang hamil. Nah, kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara menghitung masa subur pada wanita agar cepat hamil. Yuk, simak bersama!

Apa itu Masa Subur?

Masa subur adalah waktu di mana sel telur yang matang di ovarium (indung telur) siap untuk dibuahi oleh sperma. Waktu ini biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama menstruasi, namun pada beberapa wanita mungkin terjadi pada saat tertentu. Masa subur biasanya terjadi selama dua hingga tujuh hari, tergantung pada siklus menstruasi masing-masing wanita.

Bagaimana Mengetahui Masa Subur?

Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan masa subur terjadi:

1. Menghitung dengan Siklus Menstruasi

Cara ini paling sering digunakan dan mudah dilakukan. Pertama, catat hari pertama menstruasi dan hari terakhir menstruasi Anda selama tiga bulan terakhir. Kemudian hitung jumlah hari dari hari pertama hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Jumlah tersebut dibagi dua, hanya mengambil angka bulat tanpa koma. Hasilnya adalah hari ke berapa masa subur Anda terjadi. Misalnya, siklus menstruasi Anda selama tiga bulan terakhir adalah 28, 30, dan 26 hari. Maka, jumlah hari selama tiga bulan tersebut adalah 84. Kemudian, dibagi dua menjadi 42. Artinya, masa subur Anda terjadi sekitar hari ke-14 setelah hari pertama menstruasi.

2. Menggunakan Alat Predictor Ovulasi

Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi tingkat hormon LH (Luteinizing Hormone) dalam urin yang meningkat ketika masa subur terjadi. Alat ini sangat mudah digunakan dan dapat dibeli di apotek atau toko kelontong.

3. Melakukan Tes Suhu Tubuh Basal

Tes suhu tubuh basal dilakukan dengan mengukur suhu tubuh di pagi hari saat bangun tidur secara teratur. Jika suhu tubuh sedikit meningkat selama beberapa hari, itu menandakan ovulasi telah terjadi. Alat yang digunakan untuk tes ini biasanya adalah termometer khusus. Cara ini memerlukan ketelitian dan kesabaran dalam melakukan pengukuran suhu tubuh.

4. Melakukan Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG dapat membantu dokter memeriksa ovarium dan melihat sel telur yang matang. Cara ini jarang digunakan karena memerlukan biaya yang cukup mahal dan memerlukan waktu untuk membuat janji dengan dokter.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masa Subur

Masa subur seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

• Siklus Menstruasi

Pada siklus menstruasi yang lebih singkat, masa subur biasanya terjadi lebih awal. Sebaliknya, pada siklus menstruasi yang lebih panjang, masa subur biasanya terjadi lebih lambat.

• Umur

Pada usia di bawah 30 tahun, masa subur biasanya lebih mudah diprediksi. Namun, setelah usia 30 tahun, produksi hormon dalam tubuh wanita mulai berkurang dan masa subur menjadi kurang teratur dan sulit diprediksi.

• Kondisi Kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan, seperti sindrom ovarium polikistik, dapat mempengaruhi masa subur dan membuatnya sulit diprediksi. Juga, pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi masa subur.

• Stres

Stres dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terkait dengan masa subur. Stres yang berkepanjangan dapat membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan sulit diprediksi.

Tabel Masa Subur Berdasarkan Siklus Menstruasi

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Bagaimana cara meningkatkan peluang hamil?

Cara meningkatkan peluang hamil antara lain dengan menjaga kesehatan tubuh, menghindari stress, tidak merokok, menghindari minuman beralkohol, makan makanan bergizi, dan berhubungan intim pada waktu yang tepat yaitu saat masa subur.

2. Apa yang harus dilakukan saat gagal hamil setelah berusaha selama 6 bulan?

Jika gagal hamil setelah berusaha selama 6 bulan, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan evaluasi dan saran lebih lanjut.

3. Bagaimana cara mengetahui apakah telah terjadi ovulasi?

Beberapa tanda ovulasi yang dapat diperhatikan di antaranya adalah rasa sakit atau kram di daerah panggul atau perut bagian bawah, lendir serviks yang lebih banyak dan lebih kental dari biasanya, serta perubahan suhu tubuh basal yang sedikit meningkat.

4. Apakah memiliki orgasme meningkatkan peluang hamil?

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memiliki orgasme meningkatkan peluang hamil. Namun, orgasme dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan menurunkan stres.

5. Apakah berhubungan intim pada hari terakhir menstruasi dapat menyebabkan kehamilan?

Meskipun jarang terjadi, berhubungan intim pada hari terakhir menstruasi masih dapat menyebabkan kehamilan karena sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan cara menghitung masa subur pada wanita agar cepat hamil. Meskipun ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi masa subur, mengetahui waktu yang tepat untuk berhubungan intim dapat meningkatkan peluang hamil. Dengan memperhatikan siklus menstruasi dan mengikuti cara-cara untuk mengetahui masa subur, maka peluang hamil akan semakin besar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Masa Subur pada Wanita Agar Cepat Hamil