TEKNOBGT

Cara Menghitung kWh Listrik di Rumah

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kWh listrik di rumah. Setiap orang pasti ingin tahu berapa banyak jumlah kWh yang mereka gunakan dalam sehari atau sebulan. Dengan mengetahui jumlah kWh yang digunakan, kita dapat mengontrol penggunaan listrik dan membantu menghemat tagihan listrik kita. Nah, simak baik-baik ya!

Pengertian kWh

Sebelum kita masuk ke penghitungan, mari kita bahas dulu apa itu kWh. kWh merupakan singkatan dari kilo watt hour. Satu kWh bisa diartikan sebagai penggunaan listrik sebesar 1000 watt selama satu jam. Jadi, jika kita menggunakan alat elektronik sebesar 100 watt selama 10 jam, maka total penggunaan listriknya adalah 1 kWh.

Setelah mengetahui pengertian dasar tentang kWh, mari kita lanjut ke pembahasan cara menghitungnya.

Cara Menghitung kWh Listrik

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penghitungan kWh listrik, seperti daya listrik, lama penggunaan, dan jumlah perangkat yang digunakan. Namun, untuk menghitung kWh listrik dengan tepat, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Catat daya listrik pada perangkat yang digunakan

Setiap perangkat elektronik memiliki daya yang berbeda-beda. Daya ini biasa dituliskan pada label perangkat atau pada bagian belakang perangkat tersebut. Catatlah daya setiap perangkat yang digunakan.

2. Hitung jumlah jam penggunaan perangkat

Setelah mengetahui daya perangkat yang digunakan, selanjutnya kita perlu menghitung lama penggunaan perangkat dalam sehari. Jumlah jam penggunaan bisa dihitung dengan mengalikan jumlah jam pemakaian per hari dengan jumlah hari dalam satu bulan.

3. Hitung kWh dengan rumus

Setelah mengetahui daya dan lama penggunaan perangkat, kita dapat menghitung kWh dengan menggunakan rumus berikut:

kWh = (Daya perangkat dalam watt x Jumlah jam penggunaan perangkat) / 1000

Contoh: Jika kita menggunakan AC dengan daya 1000 watt selama 8 jam per hari selama 30 hari, maka:

kWh = (1000 x 8 x 30) / 1000 = 240 kWh

Jadi, jumlah kWh yang digunakan oleh AC selama satu bulan adalah sebesar 240 kWh.

Contoh Penghitungan kWh Listrik di Rumah

Untuk membantu memahami cara menghitung kWh listrik, berikut adalah contoh penghitungan kWh listrik di rumah:

PerangkatDayaJumlah Jam Penggunaan per HariJumlah KWh per Bulan
TV75 watt4 jam9 kWh
AC1000 watt8 jam240 kWh
Lampu5 watt6 jam0.9 kWh
Kulkas150 watt24 jam108 kWh
Total357 kWh

Contoh di atas adalah perhitungan tagihan listrik bulanan dengan asumsi pemakaian listrik seperti pada tabel. Dari tabel dapat kita lihat bahwa total penggunaan listrik sebesar 357 kWh per bulan.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa bedanya kWh dan kW?

kWh dan kW adalah satuan yang berbeda dalam pengukuran listrik. kWh merupakan satuan energi yang digunakan dalam menghitung konsumsi listrik, sedangkan kW merupakan satuan daya yang mengukur seberapa banyak listrik yang dapat digunakan pada satu waktu.

2. Bagaimana cara menghemat penggunaan listrik di rumah?

Untuk menghemat penggunaan listrik di rumah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti mematikan perangkat setelah digunakan, memilih perangkat listrik yang hemat energi, menggunakan cahaya alami saat siang hari, dan menghindari penggunaan perangkat listrik yang tidak diperlukan.

3. Berapa besar tarif listrik per kWh?

Besar tarif listrik per kWh berbeda-beda setiap daerah. Untuk mengetahui tarif listrik di daerah masing-masing, kita dapat mengunjungi situs web PLN atau menghubungi customer service PLN.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung kWh listrik di rumah. Dengan mengetahui jumlah kWh yang digunakan, kita dapat mengontrol penggunaan listrik dan membantu menghemat tagihan listrik kita. Mari kita terus menghemat energi dan menjaga lingkungan sekitar kita. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung kWh Listrik di Rumah