TEKNOBGT

Cara Menghitung Hasil Angket Skala Likert

Hello Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung hasil angket skala likert. Angket skala likert merupakan salah satu metode penilaian yang banyak digunakan dalam penelitian, terutama dalam penelitian sosial dan psikologi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang bagaimana cara menghitung hasil angket skala likert.

Apa itu Angket Skala Likert?

Angket skala likert adalah salah satu metode penilaian yang menggunakan skala ordinal atau interval untuk mengukur pendapat, kepercayaan, atau persepsi responden terhadap suatu topik atau isu. Skala likert terdiri dari serangkaian pernyataan atau pertanyaan dengan jawaban multiple-choice yang diurutkan dari yang paling tidak setuju (misalnya “sangat tidak setuju”) hingga paling setuju (misalnya “sangat setuju”).

Skala likert biasanya terdiri dari 5 hingga 7 pilihan jawaban, dengan nilai yang diberikan pada setiap jawaban. Contohnya seperti berikut:

JawabanNilai
Sangat tidak setuju1
Tidak setuju2
Cukup setuju3
Setuju4
Sangat setuju5

Langkah-Langkah Menghitung Hasil Angket Skala Likert

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghitung hasil angket skala likert. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Menjumlahkan Nilai Jawaban

Langkah pertama dalam menghitung angket skala likert adalah dengan menjumlahkan nilai pada setiap jawaban. Misalnya, jika responden memberi jawaban “cukup setuju” pada sebuah pertanyaan, maka nilai yang diberikan adalah 3.

Setelah itu, jumlahkan nilai pada setiap jawaban pada semua pertanyaan dalam angket tersebut. Contohnya seperti berikut:

PertanyaanJawabanNilai
1Cukup setuju3
2Sangat setuju5
3Setuju4
4Cukup tidak setuju2
5Tidak setuju1
Total Nilai15

2. Menentukan Jumlah Responden

Setelah nilai jawaban dijumlahkan, selanjutnya adalah menentukan jumlah responden. Jumlah responden adalah jumlah orang yang mengisi angket tersebut. Jumlah responden dapat digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi pada angket skala likert.

3. Menghitung Nilai Rata-Rata

Setelah mengetahui total nilai dan jumlah responden, selanjutnya adalah menghitung nilai rata-rata. Nilai rata-rata dapat digunakan untuk mengetahui pandangan atau persepsi responden secara umum terhadap suatu topik atau isu yang ditanyakan dalam angket.

Untuk menghitung nilai rata-rata, dapat dilakukan dengan rumus berikut:

Nilai Rata-Rata = Total Nilai / Jumlah Responden

Dalam contoh tabel di atas, nilai rata-ratanya adalah sebagai berikut:

Nilai Rata-Rata = 15 / 5 = 3

Jadi, dapat disimpulkan bahwa responden pada angket tersebut cenderung memberikan jawaban “setuju” pada pertanyaan yang diberikan.

4. Menghitung Standar Deviasi

Langkah terakhir dalam menghitung hasil angket skala likert adalah dengan menghitung standar deviasi. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui sebaran nilai-nilai di sekitar nilai rata-rata. Semakin besar nilai standar deviasi, maka semakin besar pula variasi jawaban responden pada angket tersebut.

Untuk menghitung standar deviasi, dapat dilakukan dengan rumus berikut:

Standar Deviasi = √((∑((X – X̄)²)) / N)

Dalam rumus di atas, X adalah nilai jawaban, X̄ adalah nilai rata-rata, dan N adalah jumlah responden.

Dalam contoh tabel di atas, standar deviasinya adalah sebagai berikut:

Standar Deviasi = √(((3-3)² + (5-3)² + (4-3)² + (2-3)² + (1-3)²) / 5) = 1,26

Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat variasi jawaban responden pada angket tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah skala likert selalu terdiri dari 5 hingga 7 pilihan jawaban?

Tidak selalu. Skala likert dapat terdiri dari jumlah pilihan jawaban yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan tujuan penelitian.

2. Apakah nilai yang diberikan pada setiap jawaban harus berurutan?

Tidak harus berurutan, namun umumnya nilai yang diberikan pada setiap jawaban akan semakin tinggi seiring dengan semakin tinggi tingkat setuju responden terhadap pertanyaan yang diberikan.

3. Apakah standar deviasi selalu mengindikasikan adanya variasi jawaban responden?

Ya, semakin besar nilai standar deviasi, maka semakin besar pula variasi jawaban responden pada angket tersebut.

4. Apa yang harus dilakukan jika terdapat pertanyaan dalam angket yang tidak dijawab oleh responden?

Apabila terdapat pertanyaan dalam angket yang tidak dijawab oleh responden, maka nilai untuk pertanyaan tersebut dianggap sebagai “missing value” atau nilai yang hilang dan tidak dihitung dalam penghitungan nilai rata-rata dan standar deviasi.

5. Apakah angket skala likert dapat digunakan dalam penelitian kualitatif?

Ya, angket skala likert dapat digunakan dalam penelitian kualitatif untuk mengukur persepsi atau pandangan responden terhadap suatu topik atau isu tertentu.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap tentang cara menghitung hasil angket skala likert. Dari langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat mengetahui pandangan atau persepsi responden terhadap suatu topik atau isu yang ditanyakan dalam angket.

Pengetahuan tentang cara menghitung hasil angket skala likert sangat penting bagi mereka yang melakukan penelitian, terutama dalam bidang sosial dan psikologi. Dengan memahami cara menghitung hasil angket skala likert, kita dapat menghasilkan data yang akurat dan dapat dipercaya.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Hasil Angket Skala Likert