Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan di Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung harga pokok penjualan di Excel. Harga pokok penjualan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Dengan mengetahui harga pokok penjualan, kita bisa menentukan harga jual yang tepat dan menghitung keuntungan yang kita dapatkan. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Pengertian Harga Pokok Penjualan

Sebelum kita masuk ke cara menghitung harga pokok penjualan di Excel, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan (HPP) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Biaya tersebut mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Dalam perhitungan harga pokok penjualan, kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

• Jumlah produksi
• Biaya bahan baku
• Biaya tenaga kerja langsung
• Biaya overhead pabrik

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat menghitung harga pokok penjualan yang akurat.

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan di Excel

1. Memasukkan Data Produksi

Langkah pertama dalam menghitung harga pokok penjualan di Excel adalah memasukkan data produksi. Data produksi meliputi jumlah barang yang diproduksi dan harga per unit barang tersebut.

Untuk memasukkan data produksi, kita dapat membuat tabel di Excel dengan beberapa kolom, seperti:

Dalam contoh tersebut, kita memiliki dua jenis barang yang diproduksi, yaitu baju dan celana. Untuk baju, kita memproduksi 100 buah dengan harga per unit sebesar 50.000. Sedangkan untuk celana, kita memproduksi 50 buah dengan harga per unit sebesar 75.000.

2. Memasukkan Biaya Bahan Baku

Langkah kedua dalam menghitung harga pokok penjualan di Excel adalah memasukkan biaya bahan baku. Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

Untuk memasukkan biaya bahan baku, kita dapat membuat tabel di Excel dengan beberapa kolom, seperti:

Dalam contoh tersebut, kita memiliki dua jenis barang yang diproduksi, yaitu baju dan celana. Untuk baju, biaya bahan baku yang dikeluarkan sebesar 3 juta rupiah. Sedangkan untuk celana, biaya bahan baku yang dikeluarkan sebesar 1,5 juta rupiah.

3. Memasukkan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Langkah ketiga dalam menghitung harga pokok penjualan di Excel adalah memasukkan biaya tenaga kerja langsung. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi.

Untuk memasukkan biaya tenaga kerja langsung, kita dapat membuat tabel di Excel dengan beberapa kolom, seperti:

Dalam contoh tersebut, kita memiliki dua jenis barang yang diproduksi, yaitu baju dan celana. Untuk baju, biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan sebesar 2 juta rupiah. Sedangkan untuk celana, biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan sebesar 1 juta rupiah.

4. Memasukkan Biaya Overhead Pabrik

Langkah keempat dalam menghitung harga pokok penjualan di Excel adalah memasukkan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan untuk biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

Untuk memasukkan biaya overhead pabrik, kita dapat membuat tabel di Excel dengan beberapa kolom, seperti:

Dalam contoh tersebut, kita memiliki dua jenis barang yang diproduksi, yaitu baju dan celana. Untuk baju, biaya overhead pabrik yang dikeluarkan sebesar 1,5 juta rupiah. Sedangkan untuk celana, biaya overhead pabrik yang dikeluarkan sebesar 750 ribu rupiah.

5. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Setelah kita memasukkan semua data yang dibutuhkan, saatnya kita menghitung harga pokok penjualan. Ada beberapa rumus yang dapat kita gunakan untuk menghitung harga pokok penjualan, yaitu:

• Harga Pokok Penjualan = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik
• Harga Pokok Penjualan Per Unit = Harga Pokok Penjualan / Jumlah Produksi

Dalam contoh kita, jika kita ingin menghitung harga pokok penjualan untuk baju, maka rumusnya adalah:

Harga Pokok Penjualan Baju = 3.000.000 + 2.000.000 + 1.500.000 = 6.500.000

Jadi, harga pokok penjualan per unit baju adalah:

Harga Pokok Penjualan Per Unit Baju = 6.500.000 / 100 = 65.000

Demikian juga untuk celana, kita bisa menghitung harga pokok penjualan per unit celana dengan rumus yang sama.

FAQ

1. Apa itu harga pokok penjualan?

Harga pokok penjualan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Biaya tersebut mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

2. Mengapa perlu menghitung harga pokok penjualan?

Dengan mengetahui harga pokok penjualan, kita bisa menentukan harga jual yang tepat dan menghitung keuntungan yang kita dapatkan. Selain itu, perhitungan harga pokok penjualan juga berguna sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengembangan produk dan penentuan target produksi.

3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam perhitungan harga pokok penjualan?

Dalam perhitungan harga pokok penjualan, kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti jumlah produksi, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

4. Apa saja rumus yang dapat digunakan untuk menghitung harga pokok penjualan?

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung harga pokok penjualan, yaitu:

• Harga Pokok Penjualan = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik
• Harga Pokok Penjualan Per Unit = Harga Pokok Penjualan / Jumlah Produksi

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung harga pokok penjualan di Excel. Dengan memperhatikan beberapa hal dan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat menghitung harga pokok penjualan yang akurat. Dengan mengetahui harga pokok penjualan, kita juga dapat menentukan harga jual yang tepat dan menghitung keuntungan yang kita dapatkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan di Excel