TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Apa itu equity dan bagaimana cara menghitungnya? Equity adalah nilai aset bersih dari suatu perusahaan atau individu. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung equity.
Apa itu Equity?
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung equity, ada baiknya kita memahami dulu apa itu equity. Equity adalah bagian dari investasi yang dimiliki oleh pemegang saham atau investor dalam suatu perusahaan. Equity juga dapat diartikan sebagai dana yang disetor oleh pemilik perusahaan.
Equity merupakan salah satu unsur dalam neraca perusahaan, yang menunjukkan seberapa besar aktiva yang dimiliki oleh perusahaan setelah dikurangi dengan hutang yang harus dibayarkan. Equity juga dapat digunakan sebagai ukuran kinerja perusahaan dan menunjukkan seberapa besar nilai perusahaan.
Cara Menghitung Equity
Ada dua metode dalam menghitung equity, yaitu metode sederhana dan metode dengan pendekatan komprehensif. Metode sederhana dapat digunakan untuk perusahaan kecil dengan aset yang relatif lebih sedikit, sedangkan metode dengan pendekatan komprehensif sering digunakan untuk perusahaan besar dengan aset yang lebih kompleks.
Metode Sederhana
Pada metode sederhana, equity dihitung dengan cara mengurangi total hutang dari total aset. Berikut adalah rumus untuk menghitungnya:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| Equity = Total Aset – Total Hutang | Total aset merupakan jumlah seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan total hutang merupakan jumlah seluruh hutang yang dimiliki oleh perusahaan. |
Contohnya, jika suatu perusahaan memiliki total aset sebesar Rp 500 juta dan total hutang sebesar Rp 200 juta, maka equity perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
| Perhitungan | Jumlah (dalam jutaan Rupiah) |
|---|---|
| Total Aset – Total Hutang | Rp 500 juta – Rp 200 juta |
| Equity | Rp 300 juta |
Metode dengan Pendekatan Komprehensif
Metode kedua adalah metode dengan pendekatan komprehensif, yang memperhitungkan seluruh aktiva dan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut adalah rumus untuk menghitungnya:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| Equity = Aktiva – Kewajiban | Aktiva meliputi seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan seperti aktiva tetap, aktiva lancar, dan aset tidak berwujud. Kewajiban meliputi seluruh hutang, beban yang masih harus dibayar, serta kewajiban lain-lain. |
Contohnya, jika suatu perusahaan memiliki aktiva sebesar Rp 1 miliar dan kewajiban sebesar Rp 500 juta, maka equity perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
| Perhitungan | Jumlah (dalam jutaan Rupiah) |
|---|---|
| Aktiva – Kewajiban | Rp 1 miliar – Rp 500 juta |
| Equity | Rp 500 juta |
FAQ
1. Apa bedanya antara equity dan aset?
Equity adalah bagian dari investasi yang dimiliki oleh pemegang saham atau investor dalam suatu perusahaan, sedangkan aset adalah seluruh harta yang dimiliki oleh perusahaan seperti aktiva tetap, aktiva lancar, dan aset tidak berwujud.
2. Apa bedanya antara equity dan liabilitas?
Equity adalah nilai aset bersih dari suatu perusahaan atau individu, sedangkan liabilitas adalah hutang atau kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan.
3. Apa fungsi dari equity?
Equity berfungsi sebagai ukuran kinerja perusahaan dan menunjukkan seberapa besar nilai perusahaan. Equity juga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dan sebagai sumber pendanaan perusahaan.
Penutup
Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung equity. Ada dua metode yang dapat digunakan, yaitu metode sederhana dan metode dengan pendekatan komprehensif. Dalam menghitung equity, perlu memperhatikan seluruh aset dan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
