Hello, Sobat TeknoBgt! Artikel ini akan membahas tentang cara menghitung Debt Service Ratio (DSR) kredit. DSR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengelola hutangnya. Dengan mengetahui DSR, kita bisa mengetahui seberapa besar hutang yang dapat kita tanggung dan meminimalisir risiko gagal bayar. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian DSR
DSR adalah rasio antara total cicilan hutang dengan total penghasilan. DSR mengukur kemampuan seseorang dalam membayar cicilan hutang setiap bulannya. Semakin rendah DSR kita, semakin kuat kemampuan kita dalam mengelola keuangan dan sebaliknya.
Contohnya, jika total cicilan hutang yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp 5 juta dan total penghasilan kita sebesar Rp 15 juta, maka DSR kita adalah 33,33%. Artinya, setiap bulannya kita harus membayar cicilan hutang sebesar 33,33% dari penghasilan kita.
Rumus DSR
Untuk menghitung DSR, kita dapat menggunakan rumus berikut:
DSR | = | Total Cicilan Hutang | / | Total Penghasilan | x | 100% |
Jadi, jika total cicilan hutang kita adalah Rp 10 juta dan total penghasilan kita adalah Rp 30 juta, maka DSR kita adalah:
DSR | = | Rp 10.000.000 | / | Rp 30.000.000 | x | 100% | = | 33,33% |
Faktor yang Mempengaruhi DSR
DSR dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
Penghasilan
Penghasilan yang tinggi dapat membuat DSR kita rendah karena cicilan hutang yang harus dibayar relatif kecil dibandingkan dengan penghasilan kita. Sebaliknya, penghasilan yang rendah dapat membuat DSR kita tinggi karena cicilan hutang yang harus dibayar relatif besar dibandingkan dengan penghasilan kita.
Jumlah Hutang
Jumlah hutang yang harus dibayar setiap bulan juga mempengaruhi besar kecilnya DSR kita. Semakin besar hutang yang harus dibayar, semakin tinggi DSR kita dan sebaliknya.
Bunga Kredit
Bunga kredit juga mempengaruhi DSR kita. Semakin tinggi bunga kredit, semakin besar cicilan hutang yang harus dibayar setiap bulan dan semakin tinggi DSR kita.
Jangka Waktu Kredit
Jangka waktu kredit juga berpengaruh pada DSR kita. Semakin panjang jangka waktu kredit, semakin rendah cicilan hutang yang harus dibayar setiap bulan dan semakin rendah DSR kita.
Cara Menghitung DSR Kredit dengan Benar
Untuk menghitung DSR kredit dengan benar, kita harus memperhitungkan semua jenis hutang yang harus dibayarkan setiap bulan. Misalnya, cicilan rumah, cicilan mobil, cicilan kartu kredit, dan cicilan lainnya.
Langkah-langkah cara menghitung DSR kredit dengan benar adalah sebagai berikut:
1. Hitung Total Cicilan Hutang
Pertama, hitung total cicilan hutang yang harus dibayar setiap bulan. Jumlahkan semua cicilan hutang yang harus dibayar setiap bulan, seperti cicilan rumah, cicilan mobil, cicilan kartu kredit, dan cicilan lainnya.
2. Hitung Total Penghasilan
Kedua, hitung total penghasilan kita setiap bulan. Jumlahkan semua sumber penghasilan kita, seperti gaji, bonus, dan penghasilan lainnya.
3. Gunakan Rumus DSR
Ketiga, gunakan rumus DSR untuk menghitung DSR kita. Masukkan total cicilan hutang ke dalam rumus dan bagi dengan total penghasilan. Kalikan hasilnya dengan 100% untuk mendapatkan DSR kita.
Keuntungan Menghitung DSR Kredit
Menghitung DSR kredit memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
Menghindari Gagal Bayar
Dengan mengetahui DSR kita, kita bisa meminimalisir risiko gagal bayar karena kita sudah mengetahui kemampuan kita dalam membayar cicilan hutang setiap bulan.
Membuat Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik
Dengan mengetahui DSR kita, kita bisa membuat perencanaan keuangan yang lebih baik karena kita sudah mengetahui seberapa besar hutang yang dapat kita tanggung.
Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan
Dengan mengetahui DSR kita, kita bisa mempersiapkan diri untuk masa depan karena kita sudah mengetahui kemampuan kita dalam membayar cicilan hutang setiap bulan.
FAQ
1. Apa itu DSR?
DSR adalah rasio antara total cicilan hutang dengan total penghasilan. DSR mengukur kemampuan seseorang dalam membayar cicilan hutang setiap bulannya.
2. Bagaimana cara menghitung DSR kredit?
Cara menghitung DSR kredit adalah dengan membagi total cicilan hutang dengan total penghasilan kemudian dikalikan dengan 100%.
3. Apa manfaat dari menghitung DSR kredit?
Manfaat dari menghitung DSR kredit adalah menghindari gagal bayar, membuat perencanaan keuangan yang lebih baik, dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
Kesimpulan
DSR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengelola hutangnya. Dengan menghitung DSR, kita bisa mengetahui seberapa besar hutang yang dapat kita tanggung dan meminimalisir risiko gagal bayar. Untuk menghitung DSR, kita perlu menghitung total cicilan hutang dan total penghasilan menggunakan rumus DSR. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.