Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang bekerja di bidang navigasi, pasti sudah sangat familiar dengan istilah compass error. Compass error atau kesalahan kompas merupakan perbedaan sudut antara arah yang seharusnya ditunjukkan oleh kompas dan arah yang sebenarnya dihadapi. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung compass error secara lengkap dan mudah dipahami. Simak terus artikel ini ya!
Apa itu Compass Error?
Sebelum membahas tentang cara menghitung compass error, ada baiknya kita mengetahui dahulu apa itu compass error. Compass error merupakan perbedaan antara arah sebenarnya yang dihadapi dengan arah yang seharusnya ditunjukkan oleh kompas. Compass error bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti perbedaan antara arah magnetik dan arah geografis, adanya gangguan dari medan listrik atau magnet, serta pengaruh benda-benda feromagnetik di sekitar kompas.
Pengetahuan tentang compass error sangatlah penting bagi para nelayan, pilot, dan pelaut. Karena dengan mengetahui compass error yang terjadi, mereka dapat menentukan arah yang benar dan menghindari kesalahan navigasi yang bisa berakibat fatal.
Cara Menghitung Compass Error
Setelah mengetahui apa itu compass error, kini saatnya kita membahas cara menghitungnya. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung compass error, namun pada artikel kali ini kita akan membahas dua metode yang paling umum digunakan, yaitu metode transit dan metode bearing.
Metode Transit
Metode transit biasanya digunakan pada kapal laut atau pesawat terbang yang dilengkapi dengan alat transit. Alat transit adalah alat yang dapat mengukur sudut antara arah arus dan arah sebenarnya yang dihadapi oleh kapal atau pesawat terbang.
Berikut adalah langkah-langkah menghitung compass error menggunakan metode transit :
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Atur alat transit sedemikian rupa sehingga menujukkan arah arus. |
2 | Tentukan arah sebenarnya yang sedang dihadapi oleh kapal atau pesawat terbang. |
3 | Bandingkan sudut yang ditunjukkan oleh alat transit dengan sudut arah yang sebenarnya. |
4 | Hitung selisih antara sudut yang ditunjukkan oleh alat transit dengan sudut arah yang sebenarnya. Selisih tersebut merupakan compass error. |
Dari langkah-langkah tersebut, kita dapat menghitung compass error dengan mudah menggunakan alat transit.
Metode Bearing
Metode bearing umumnya digunakan pada kapal atau pesawat terbang yang tidak dilengkapi dengan alat transit. Pada metode ini, kita menggunakan bantuan peta atau chart navigasi untuk menentukan arah dan sudut yang sebenarnya.
Berikut adalah langkah-langkah menghitung compass error menggunakan metode bearing :
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Tentukan arah sebenarnya yang ingin dituju berdasarkan peta atau chart navigasi. |
2 | Hitung sudut antara arah sebenarnya dengan arah magnetik yang ditunjukkan oleh kompas. Sudut tersebut adalah compass variation. |
3 | Hitung sudut antara arah magnetik dengan arah yang seharusnya ditunjukkan oleh kompas. Sudut tersebut adalah compass deviation. |
4 | Hitung selisih antara compass variation dengan compass deviation. Selisih tersebut adalah compass error. |
Dari langkah-langkah tersebut, kita dapat menghitung compass error dengan mudah menggunakan peta atau chart navigasi.
FAQ tentang Compass Error
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang compass error :
1. Apa penyebab compass error?
Compass error bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan antara arah magnetik dan arah geografis, adanya gangguan dari medan listrik atau magnet, serta pengaruh benda-benda feromagnetik di sekitar kompas.
Jika terjadi kesalahan navigasi akibat compass error, bisa berakibat fatal seperti terjadinya kecelakaan laut atau udara.
3. Apa saja metode yang bisa digunakan untuk menghitung compass error?
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung compass error, seperti metode transit dan metode bearing.
4. Apa kegunaan dari pengetahuan tentang compass error?
Pengetahuan tentang compass error sangatlah penting bagi para nelayan, pilot, dan pelaut. Karena dengan mengetahui compass error yang terjadi, mereka dapat menentukan arah yang benar dan menghindari kesalahan navigasi yang bisa berakibat fatal.
Kesimpulan
Compass error merupakan perbedaan antara arah sebenarnya yang dihadapi dengan arah yang seharusnya ditunjukkan oleh kompas. Compass error bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti perbedaan antara arah magnetik dan arah geografis, adanya gangguan dari medan listrik atau magnet, serta pengaruh benda-benda feromagnetik di sekitar kompas. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung compass error, seperti metode transit dan metode bearing. Pengetahuan tentang compass error sangatlah penting bagi para nelayan, pilot, dan pelaut. Karena dengan mengetahui compass error yang terjadi, mereka dapat menentukan arah yang benar dan menghindari kesalahan navigasi yang bisa berakibat fatal.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!