Hello Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung bilangan bulat kelas 6. Apa itu bilangan bulat? Bilangan bulat merupakan bilangan asli yang tidak memiliki angka desimal atau pecahan di belakang koma. Contohnya, 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Nah, mari kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Bilangan Bulat Kelas 6
Bilangan bulat adalah bilangan yang elemen angka di dalamnya hanya terdiri atas angka-angka yang tidak mempunyai koma. Bilangan bulat terdiri atas bilangan negatif dan positif yang dilambangkan dengan huruf (Z), yang berarti integer atau bilangan bulat.
Bilangan bulat memiliki sifat-sifat tertentu, di antaranya :
Sifat-Sifat Bilangan Bulat |
---|
Jumlah bilangan bulat dengan bilangan bulat berbeda tetap bilangan bulat |
Perkalian bilangan bulat dengan bilangan bulat berbeda tetap bilangan bulat |
Bilangan bulat ganjil ditambah bilangan bulat ganjil tetap ganjil |
Bilangan bulat genap ditambah bilangan bulat genap tetap genap |
Bilangan bulat ganjil dikali bilangan bulat ganjil tetap ganjil |
Bilangan bulat genap dikali bilangan bulat genap tetap genap |
Dalam penghitungan bilangan bulat, kamu akan mempelajari tentang operasi bilangan bulat, himpunan bilangan bulat, dan operasi himpunan bilangan bulat. Nah, selanjutnya kita akan membahas cara menghitung bilangan bulat kelas 6.
Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 dengan Penjumlahan
Penjumlahan bilangan bulat merupakan operasi matematika yang dilakukan pada dua bilangan bulat. Nah, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dengan penjumlahan :
- Gunakan tanda + untuk menambahkan bilangan bulat
- Positif + positif = positif
- Negatif + negatif = negatif
- Positif + negatif = hasilnya tergantung pada besarnya bilangan tersebut
- Contohnya :
Bilangan Bulat | Penjumlahan | Hasil | ||
---|---|---|---|---|
2 | + | 3 | = | 5 |
-7 | + | -9 | = | -16 |
4 | + | -1 | = | 3 |
Dalam penjumlahan bilangan bulat, kamu perlu mengurutkan bilangan dari terkecil ke terbesar. Kemudian, tentukan tanda hasilnya berdasarkan jumlah bilangan negatifnya.
Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 dengan Pengurangan
Pengurangan bilangan bulat merupakan operasi matematika yang dilakukan pada dua bilangan bulat. Nah, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dengan pengurangan :
- Gunakan tanda – untuk mengurangkan bilangan bulat
- Positif – positif = hasilnya tergantung pada besarnya bilangan tersebut
- Negatif – negatif = hasilnya tergantung pada besarnya bilangan tersebut
- Positif – negatif = positif
- Contohnya :
Bilangan Bulat | Pengurangan | Hasil | ||
---|---|---|---|---|
5 | – | 2 | = | 3 |
-7 | – | -9 | = | 2 |
4 | – | -1 | = | 5 |
Dalam pengurangan bilangan bulat, kamu juga perlu mengurutkan bilangan dari terkecil ke terbesar. Kemudian, tentukan tanda hasilnya berdasarkan jumlah bilangan negatifnya.
Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 dengan Perkalian
Perkalian bilangan bulat merupakan operasi matematika yang dilakukan pada dua bilangan bulat. Nah, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dengan perkalian :
- Gunakan tanda x untuk mengalikan bilangan bulat
- Positif x positif = positif
- Negatif x negatif = positif
- Positif x negatif = negatif
- Jumlah bilangan bulat yang dikalikan dengan angka sama tetap bilangan bulat
- Contohnya :
Bilangan Bulat | Perkalian | Hasil | ||
---|---|---|---|---|
5 | x | 2 | = | 10 |
-7 | x | -9 | = | 63 |
4 | x | -1 | = | -4 |
Dalam perkalian bilangan bulat, kamu tidak perlu mengurutkan bilangan. Namun, kamu perlu menentukan tanda bilangan hasilnya berdasarkan jumlah bilangan negatifnya.
Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 dengan Pembagian
Pembagian bilangan bulat merupakan operasi matematika yang dilakukan pada dua bilangan bulat. Nah, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dengan pembagian :
- Gunakan tanda : untuk membagi bilangan bulat
- Positif : positif = hasilnya tergantung pada besarnya bilangan tersebut
- Negatif : negatif = hasilnya tergantung pada besarnya bilangan tersebut
- Positif : negatif = negatif
- Jumlah bilangan bulat yang dibagi dengan angka sama tetap bilangan bulat
- Contohnya :
Bilangan Bulat | Pembagian | Hasil | ||
---|---|---|---|---|
10 | : | 2 | = | 5 |
-24 | : | -3 | = | 8 |
4 | : | -1 | = | -4 |
Dalam pembagian bilangan bulat, kamu tidak perlu mengurutkan bilangan. Namun, kamu perlu menentukan tanda bilangan hasilnya berdasarkan jumlah bilangan negatifnya.
Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 dengan Pangkat
Pangkat bilangan bulat merupakan operasi matematika yang dilakukan pada suatu bilangan yang dikalikan dengan bilangan itu sendiri sebanyak n kali. Nah, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dengan pangkat :
- Gunakan tanda ^ untuk menunjukkan pangkat
- Positif ^ positif = hasilnya tetap bilangan positif
- Negatif ^ positif = hasilnya tetap bilangan negatif jika pangkat ganjil, dan bilangan positif jika pangkat genap
- Positif ^ negatif = hasilnya tergantung pada besarnya bilangan tersebut
- Contohnya :
Bilangan Bulat | Pangkat | Hasil | ||
---|---|---|---|---|
2 | ^ | 3 | = | 8 |
-3 | ^ | 5 | = | -243 |
4 | ^ | -2 | = | 1/16 |
Dalam pangkat bilangan bulat, kamu tidak perlu mengurutkan bilangan. Namun, kamu perlu menentukan tanda bilangan hasilnya berdasarkan pangkatnya.
Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 dengan Sebaran Data
Sebaran data adalah penyajian data dalam bentuk diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dan sebagainya. Nah, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dengan sebaran data :
- Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar
- Tentukan kelas interval (lebar kelas) dengan rumus :
Lebar Kelas = (Nilai Terbesar – Nilai Terkecil) / Jumlah Kelas
- Tentukan batas bawah kelas pertama, yaitu nilai terkecil
- Tentukan batas atas kelas pertama, yaitu nilai terkecil + lebar kelas
- Tentukan frekuensi kelas pertama, yaitu jumlah data yang termasuk di kelas pertama
- Hitung sisa data yang belum termasuk di kelas pertama
- Ulangi langkah 3-5 untuk mendapatkan frekuensi kelas lainnya
- Contohnya :
Data | Frekuensi |
---|---|
30-34 | 3 |
35-39 | 5 |
40-44 | 6 |
45-49 | 4 |
50-54 | 2 |
Lebar Kelas = (54 – 30) / 5 = 4,8
Kelas Interval | Batas Bawah | Batas Atas | Frekuensi |
---|---|---|---|
30-34 | 30 | 34,8 | 3 |
35-39 | 35,2 | 39 | 5 |
40-44 | 39,2 | 44 | 6 |
45-49 | 44,2 | 49 | 4 |
50-54 | 49,2 | 54 | 2 |
Dalam sebaran data, kamu juga perlu menentukan modus, median, dan mean dari data tersebut. Modus adalah data dengan frekuensi tertinggi, median adalah data tengah yang membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya, dan mean adalah rata-rata dari data tersebut.
Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 dengan Frekuensi
Frekuensi merupakan jumlah kemunculan suatu data dalam suatu kumpulan data. Nah, berikut ini cara menghitung bilangan bulat dengan frekuensi :
- Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar
- Hitung frekuensi kemunculan suatu data
- Contohnya :
Data | Frekuensi |
---|---|
4 | 2 |
5 | 3 |
6 | 2 |
7 | 5 |
8 | Cara Menghitung Bilangan Bulat Kelas 6 |