Cara Menghitung Biaya Jabatan pada PPH 21

Sobat TeknoBgt, Pajak Penghasilan atau PPH merupakan salah satu jenis pajak yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu jenis PPH yang harus dikenakan adalah PPH 21. Dalam PPH 21, terdapat biaya jabatan yang harus dihitung dalam menghitung penghasilan kena pajak. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas Cara Menghitung Biaya Jabatan pada PPH 21.

Pengertian Biaya Jabatan

Biaya jabatan adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha untuk memperoleh, memelihara, dan meningkatkan penghasilan. Biaya ini harus diperhitungkan dalam penghitungan penghasilan kena pajak pada PPH 21. Namun, tidak semua biaya dapat dianggap sebagai biaya jabatan, hanya biaya-biaya tertentu yang dapat diakui sebagai biaya jabatan.

Biaya-biaya Yang Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan

Biaya-biaya yang dapat diakui sebagai biaya jabatan adalah sebagai berikut:

No.Biaya
1Pengeluaran yang bersifat umum dan tidak menguntungkan pegawai
2Biaya kesehatan
3Biaya pendidikan
4Biaya pelatihan
5Biaya transportasi
6Biaya perumahan
7Biaya keamanan

Biaya-biaya Yang Tidak Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan

Biaya-biaya yang tidak dapat diakui sebagai biaya jabatan adalah sebagai berikut:

No.Biaya
1Biaya yang diperoleh berupa uang pengganti
2Biaya yang bersifat rekreasi
3Biaya pribadi

Cara Menghitung Biaya Jabatan

Untuk menghitung biaya jabatan pada PPH 21, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Hitung Gaji Bruto

Pertama-tama, sobat TeknoBgt harus menghitung gaji bruto. Gaji bruto merupakan seluruh penghasilan yang diterima seorang karyawan termasuk tunjangan, bonus, dan fasilitas dari perusahaan.

Langkah 2: Kurangi Biaya-biaya Yang Tidak Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan

Setelah itu, Sobat TeknoBgt harus mengurangi biaya-biaya yang tidak dapat diakui sebagai biaya jabatan dari gaji bruto. Dalam hal ini, sobat TeknoBgt dapat mengurangi biaya-biaya seperti biaya rekreasi atau biaya pribadi.

Langkah 3: Kurangi Biaya-biaya Yang Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan

Selanjutnya, Sobat TeknoBgt harus mengurangi biaya-biaya yang dapat diakui sebagai biaya jabatan dari gaji bruto yang telah dikurangi biaya-biaya yang tidak dapat diakui sebagai biaya jabatan. Dalam hal ini, sobat TeknoBgt dapat mengurangi biaya-biaya seperti biaya kesehatan dan biaya transportasi.

Contoh Penghitungan Biaya Jabatan

Sebagai contoh, misalnya seorang karyawan memiliki gaji bruto sebesar Rp 10.000.000,- per bulan. Biaya-biaya yang dapat diakui sebagai biaya jabatan sebesar Rp 2.000.000,-. Biaya-biaya yang tidak dapat diakui sebagai biaya jabatan sebesar Rp 1.500.000,-. Maka penghitungan biaya jabatan adalah sebagai berikut:

No.KeteranganJumlah
1Gaji BrutoRp 10.000.000,-
2Biaya-biaya yang tidak dapat diakui sebagai biaya jabatanRp 1.500.000,-
3Biaya-biaya yang dapat diakui sebagai biaya jabatanRp 2.000.000,-
4Gaji Netto (Gaji Bruto – Biaya-biaya yang Tidak Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan – Biaya-biaya yang Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan)Rp 6.500.000,-

FAQ

1. Apa itu biaya jabatan?

Biaya jabatan adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha untuk memperoleh, memelihara, dan meningkatkan penghasilan. Biaya ini harus diperhitungkan dalam penghitungan penghasilan kena pajak pada PPH 21.

2. Apa saja biaya-biaya yang dapat diakui sebagai biaya jabatan?

Biaya-biaya yang dapat diakui sebagai biaya jabatan adalah biaya pengeluaran yang bersifat umum dan tidak menguntungkan pegawai, biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya pelatihan, biaya transportasi, biaya perumahan, dan biaya keamanan.

3. Apa saja biaya-biaya yang tidak dapat diakui sebagai biaya jabatan?

Biaya-biaya yang tidak dapat diakui sebagai biaya jabatan adalah biaya yang diperoleh berupa uang pengganti, biaya yang bersifat rekreasi, dan biaya pribadi.

4. Bagaimana cara menghitung biaya jabatan pada PPH 21?

Untuk menghitung biaya jabatan pada PPH 21, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: Hitung Gaji Bruto, Kurangi Biaya-biaya Yang Tidak Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan, dan Kurangi Biaya-biaya Yang Dapat Diakui Sebagai Biaya Jabatan.

5. Apa manfaat menghitung biaya jabatan pada PPH 21?

Manfaat menghitung biaya jabatan pada PPH 21 adalah agar penghitungan penghasilan kena pajak lebih akurat dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Biaya Jabatan pada PPH 21