Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Tinggi Badan

Hello Sobat TeknoBgt! Sehat dan bugar adalah impian semua orang. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan menjaga berat badan ideal. Berat badan ideal sangat penting karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Setiap orang memiliki berat badan ideal yang berbeda-beda tergantung pada tinggi badan dan jenis kelamin. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung berat badan ideal dengan tinggi badan. Simak informasinya di bawah ini!

Pengertian Berat Badan Ideal

Berat badan ideal adalah berat badan yang seimbang antara tinggi badan dan usia seseorang. Berat badan yang ideal dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

Berat badan ideal dapat dihitung dengan menggunakan rumus Body Mass Index (BMI). BMI adalah ukuran antara berat badan dan tinggi badan seseorang. Semakin tinggi BMI, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami obesitas.

Cara Menghitung BMI

Untuk menghitung BMI, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

BMIKategori
Kurang dari 18.5Underweight/Kurus
18.5 – 24.9Normal/Normal
25 – 29.9Overweight/Kelebihan Berat Badan
30 atau lebihObesitas

Contoh penghitungan BMI:

1. Tinggi badan = 170 cm

2. Berat badan = 60 kg

3. Ubah tinggi badan ke meter, dengan rumus:

Tinggi badan (m) = Tinggi badan (cm) / 100 = 170 / 100 = 1.7 m

4. Hitung BMI dengan rumus:

BMI = Berat badan (kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan (m)) = 60 / (1.7 X 1.7) = 20.76

Berdasarkan hasil perhitungan, maka BMI Sobat TeknoBgt adalah 20.76 dengan kategori normal.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Tinggi Badan

Metode Broca

Metode Broca adalah salah satu cara untuk menghitung berat badan ideal dengan tinggi badan. Metode ini dikembangkan oleh seorang ahli anatomi dari Perancis bernama Paul Broca pada tahun 1871. Cara penghitungannya adalah:

1. Kurangi tinggi badan seseorang dengan 100 untuk wanita dan 110 untuk pria.

2. Hasilnya adalah berat badan ideal, dengan satuan kilogram.

Contoh penghitungan:

1. Tinggi badan = 170 cm (wanita)

2. Berat badan ideal = 170 – 100 = 70 kg

Berdasarkan perhitungan tersebut, berat badan ideal Sobat TeknoBgt adalah 70 kg.

Metode Lorentz

Metode Lorentz adalah cara penghitungan berat badan ideal dengan tinggi badan yang dikembangkan oleh seorang ahli bedah Ortopedi dari Jerman, bernama Julius Lorentz. Cara penghitungannya adalah:

1. Kurangi tinggi badan seseorang dengan 100.

2. Kalikan hasilnya dengan 0,9 untuk wanita atau 0,95 untuk pria.

Contoh penghitungan:

1. Tinggi badan = 170 cm (wanita)

2. Berat badan ideal = (170 – 100) x 0,9 = 54 kg

Berdasarkan perhitungan tersebut, berat badan ideal Sobat TeknoBgt adalah 54 kg.

Metode Metropolitan Life Insurance

Metode Metropolitan Life Insurance atau sering disingkat MLIM adalah cara penghitungan berat badan ideal dengan tinggi badan yang dikembangkan oleh Metropolitan Life Insurance pada tahun 1943. Cara penghitungannya adalah:

1. Hitung berat badan ideal seseorang dengan rumus: (Tinggi badan – 152) x 0,9 + 50 untuk wanita, dan (Tinggi badan – 152) x 0,9 + 45,5 untuk pria.

Contoh penghitungan:

1. Tinggi badan = 170 cm (wanita)

2. Berat badan ideal = (170 – 152) x 0,9 + 50 = 63,8 kg

Berdasarkan perhitungan tersebut, berat badan ideal Sobat TeknoBgt adalah 63,8 kg.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan BMI?

BMI adalah kependekan dari Body Mass Index, yaitu sebuah rumus yang digunakan untuk menghitung seberapa sehat berat badan seseorang dengan cara membandingkan berat badan seseorang dengan tinggi badan yang dimilikinya.

2. Mengapa penting untuk mengetahui berat badan ideal?

Mengetahui berat badan ideal sangat penting karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Berat badan yang ideal dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

3. Apa saja metode yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal dengan tinggi badan?

Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal dengan tinggi badan, antara lain Metode Broca, Metode Lorentz, dan Metode Metropolitan Life Insurance.

4. Apa perbedaan antara Metode Broca, Metode Lorentz, dan Metode Metropolitan Life Insurance?

Perbedaan antara ketiga metode tersebut terletak pada rumus yang digunakan dalam menghitung berat badan ideal. Metode Broca menggunakan tinggi badan dikurangi dengan nilai tertentu, sedangkan Metode Lorentz dan Metode Metropolitan Life Insurance menggunakan rumus yang lebih kompleks.

5. Apakah BMI merupakan ukuran yang akurat untuk menghitung berat badan ideal?

BMI bukanlah ukuran yang akurat untuk menghitung berat badan ideal. Namun, BMI masih digunakan karena sederhana dan cukup akurat dalam menunjukkan apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat atau tidak.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, Sobat TeknoBgt telah mempelajari cara menghitung berat badan ideal dengan tinggi badan. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam menghitung berat badan ideal, antara lain Metode Broca, Metode Lorentz, dan Metode Metropolitan Life Insurance. Selain itu, Sobat TeknoBgt juga telah belajar cara menghitung BMI dan arti penting dari mengetahui berat badan ideal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan tetap aktif!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Tinggi Badan