Cara Menghitung Bekisting Pondasi

Halo Sobat TeknoBgt! Pembangunan sebuah rumah atau gedung membutuhkan banyak tahapan dan proses yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Salah satu tahapan penting dalam pembangunan adalah pembuatan pondasi. Untuk membuat pondasi yang kuat dan tahan lama, diperlukan bekisting yang tepat dan sesuai dengan perhitungan yang benar. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung bekisting pondasi dengan baik dan benar.

Pengertian Bekisting Pondasi

Bekisting pondasi adalah rangkaian kayu atau besi yang digunakan untuk membentuk cetakan beton dalam pembuatan pondasi. Bekisting ini harus memiliki dimensi dan ketebalan yang tepat agar dapat menahan tekanan beton yang keluar dari kolom dan balok.

Untuk membuat bekisting pondasi, Anda harus memperhatikan beberapa faktor seperti ukuran pondasi, jenis tanah, beban bangunan, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung bekisting pondasi berdasarkan beberapa faktor tersebut.

Cara Menghitung Bekisting Pondasi

1. Menentukan Ukuran Pondasi

Langkah pertama dalam menghitung bekisting pondasi adalah menentukan ukuran pondasi yang akan dibuat. Ukuran pondasi dapat ditentukan berdasarkan beban bangunan dan jenis tanah di lokasi pembangunan.

Anda dapat menghitung beban bangunan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

RumusPenjelasan
BB = L x P x T x ρBB = Beban Bangunan
L = Panjang BangunanP = Lebar Bangunan
T = Tinggi Bangunanρ = Berat Jenis Beton

Dalam rumus ini, Berat Jenis Beton biasanya dihitung dengan nilai 2.4 ton/m3.

Setelah menentukan beban bangunan, Anda dapat menghitung ukuran pondasi dengan menggunakan rumus berikut:

RumusPenjelasan
P = (BB x Koefisien Tanah)/TP = Panjang Pondasi
L = P + 2.CL = Lebar Pondasi
T = Tebal PondasiC = Jarak Antara Kolom dan Pondasi

Dalam rumus ini, Koefisien Tanah dapat dihitung berdasarkan jenis tanah di lokasi pembangunan dengan menggunakan tabel Koefisien Tanah yang telah ditentukan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).

2. Menentukan Ukuran Bekisting

Setelah mengetahui ukuran pondasi yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran bekisting yang akan digunakan. Ukuran bekisting ditentukan berdasarkan ukuran pondasi dan ketebalan bekisting yang dibutuhkan untuk menahan tekanan beton.

Untuk menentukan ukuran bekisting, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusPenjelasan
LB = 2.L + 2.TLB = Luas Bekisting
KB = P + 2.TKB = Keliling Bekisting

Dalam rumus ini, L adalah Lebar Pondasi, T adalah Tebal Bekisting, dan P adalah Panjang Pondasi.

3. Menentukan Jumlah Material Bekisting

Setelah mengetahui ukuran bekisting yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah material yang dibutuhkan untuk membuat bekisting tersebut. Jumlah material bekisting ditentukan berdasarkan luas dan ketebalan bekisting yang dibutuhkan.

Untuk menentukan jumlah material bekisting, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusPenjelasan
JM = (LB x T x JP)/KSJM = Jumlah Material Bekisting

Dalam rumus ini, LB adalah Luas Bekisting, T adalah Tebal Bekisting, JP adalah Jumlah Pondasi, dan KS adalah Keliling Satu Sisi Material Bekisting.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara menentukan ukuran pondasi?

Anda dapat menentukan ukuran pondasi berdasarkan beban bangunan dan jenis tanah di lokasi pembangunan. Kemudian, gunakan rumus yang telah disebutkan di atas untuk menghitung ukuran pondasi.

2. Apa saja faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan bekisting pondasi?

Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan bekisting pondasi antara lain ukuran pondasi, jenis tanah, beban bangunan, ketebalan bekisting, dan jarak antara kolom dan pondasi.

3. Bagaimana cara menentukan jumlah material bekisting?

Anda dapat menentukan jumlah material bekisting berdasarkan luas dan ketebalan bekisting yang dibutuhkan. Gunakan rumus yang telah disebutkan di atas untuk menghitung jumlah material bekisting.

4. Apa saja bahan yang biasa digunakan untuk membuat bekisting pondasi?

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat bekisting pondasi antara lain kayu, besi, dan papan seng. Pilihlah bahan yang berkualitas dan tahan lama agar bekisting dapat digunakan lebih dari satu kali.

5. Bagaimana cara merawat bekisting pondasi agar tahan lama?

Untuk menjaga keawetan bekisting pondasi, Anda dapat membersihkan bekisting setelah digunakan dan mengeringkannya dengan baik sebelum menyimpannya. Selain itu, pastikan bekisting disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Kesimpulan

Sekarang Anda telah mengetahui cara menghitung bekisting pondasi dengan baik dan benar. Dalam membuat bekisting pondasi, pastikan Anda memperhatikan beberapa faktor seperti ukuran pondasi, jenis tanah, beban bangunan, dan lain sebagainya. Kualitas bekisting yang baik akan mempengaruhi keawetan pondasi yang dibuat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Bekisting Pondasi