TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak ingin memiliki badan yang sehat dan ideal? Namun, sebelum mencapai tujuan tersebut, penting untuk mengetahui berapa berat badan ideal yang harus dicapai. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung BBJ (Berat Badan Ideal) yang akan membantu Anda mengetahui berapa berat badan yang seharusnya dicapai. Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui selengkapnya.
Apa itu BBJ?
BBJ atau Berat Badan Ideal adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi badan seseorang. Memiliki berat badan yang ideal sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. BBJ juga dapat membantu menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, atau tekanan darah tinggi. Namun, berapa sebenarnya berat badan ideal seseorang?
Cara Menghitung BBJ
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung BBJ, namun di sini kami akan membahas dua metode yang paling sering digunakan:
Metode 1: Rumus Broca
Metode pertama yang dapat digunakan untuk menghitung BBJ adalah dengan menggunakan Rumus Broca. Berikut adalah cara menghitung BBJ menggunakan Rumus Broca:
| Jenis Kelamin | Tinggi Badan | BBJ (kg) |
|---|---|---|
| Laki-Laki | tinggi badan – 100 | BBJ (kg) |
| [(tinggi badan – 100) x 10%] | ||
| Perempuan | tinggi badan – 100 | |
| [(tinggi badan – 100) x 15%] | BBJ (kg) |
Contoh:
Jika seorang laki-laki memiliki tinggi badan 170 cm, maka BBJ-nya adalah:
(170 – 100) = 70 kg
(70 x 10%) = 7 kg
Jadi, BBJ-nya adalah 77 kg.
Untuk perempuan, contohnya:
Jika seorang perempuan memiliki tinggi badan 160 cm, maka BBJ-nya adalah:
(160 – 100) = 60 kg
(60 x 15%) = 9 kg
Jadi, BBJ-nya adalah 69 kg.
Metode 2: Indeks Massa Tubuh (IMT)
Metode kedua yang dapat digunakan untuk menghitung BBJ adalah dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh atau IMT. Berikut adalah cara menghitung BBJ menggunakan IMT:
IMT = berat badan (kg) / (tinggi badan(m) x tinggi badan(m))
Contoh:
Jika seorang laki-laki memiliki berat badan 80 kg dan tinggi badan 170 cm, maka:
IMT = 80 / (1,7 x 1,7) = 27,68
Jadi, berat badan orang tersebut termasuk kategori overweight (kegemukan).
FAQ (Frequently Asked Questions) seputar BBJ
1. Mengapa penting untuk mengetahui BBJ?
Mengetahui BBJ sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Berat badan yang ideal dapat membantu menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
2. Apa yang harus dilakukan jika BBJ tidak ideal?
Jika BBJ tidak ideal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti: melakukan olahraga teratur, mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta memperhatikan pola tidur dan istirahat yang cukup.
3. Berapa sering sebaiknya mengecek BBJ?
Sebaiknya BBJ diperiksa minimal satu kali dalam setahun untuk memastikan bahwa berat badan ideal tetap terjaga.
4. Apakah BBJ sama dengan berat badan normal?
Tidak. BBJ adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi badan seseorang, sedangkan berat badan normal adalah berat badan yang tidak terlalu tinggi atau rendah dan dianggap sehat menurut standar medis.
5. Apakah BBJ berbeda untuk setiap jenis kelamin?
Ya. BBJ untuk laki-laki dan perempuan berbeda karena perbedaan proporsi tubuh dan kandungan lemak pada tubuh.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghitung BBJ yang dapat membantu Anda mengetahui berapa berat badan yang seharusnya dicapai sesuai dengan tinggi badan. Kami juga telah menjelaskan dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung BBJ, yaitu Rumus Broca dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Dengan mengetahui BBJ, Anda dapat menjaga kesehatan dan mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit. Tetaplah menjaga pola hidup sehat dan tetap aktif dalam beraktivitas. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
