Cara Hitung ROP yang Mudah dan Efektif untuk Sobat TeknoBgt

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang bingung bagaimana cara menghitung ROP dengan mudah dan efektif? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian hingga contoh perhitungan ROP.

Pengertian ROP

Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu ROP. ROP atau Reorder Point adalah titik pesanan ulang yang menunjukkan kapan kita harus memesan barang agar tidak kehabisan stok. ROP ini biasanya dihitung berdasarkan tingkat permintaan, waktu pengiriman, dan level persediaan minimum.

1. Faktor-faktor yang memengaruhi ROP

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menghitung ROP, yaitu:

Faktor Penjelasan
Tingkat Permintaan Jumlah barang yang dibutuhkan dalam periode tertentu
Waktu Pengiriman Waktu yang dibutuhkan untuk barang tiba setelah dipesan
Level Persediaan Minimum Jumlah barang minimum yang harus selalu tersedia dalam persediaan

Dari faktor-faktor tersebut, kita dapat menghitung ROP yang sesuai dengan kebutuhan kita.

2. Mengapa ROP Penting?

ROP sangat penting untuk menghindari kekurangan persediaan yang dapat mengganggu kelancaran bisnis. Dengan menghitung ROP yang tepat, kita dapat menghindari risiko kehabisan stok dan menjamin ketersediaan barang saat dibutuhkan.

Cara Hitung ROP

Ada beberapa metode untuk menghitung ROP, namun kita akan membahas metode yang paling umum digunakan, yaitu metode Silver-Meal. Berikut cara hitung ROP dengan metode Silver-Meal:

1. Hitung Kebutuhan Harian

Pertama-tama, kita perlu menghitung kebutuhan harian barang. Misalnya, toko kita membutuhkan 1000 bungkus mie instan per hari.

2. Hitung Lead Time

Lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk barang tiba setelah dipesan. Misalnya, waktu pengiriman mie instan dari supplier adalah 5 hari.

3. Hitung Persediaan Safety

Persediaan Safety adalah jumlah barang cadangan yang harus selalu tersedia untuk menghindari kekurangan stok akibat keterlambatan pengiriman atau lonjakan permintaan. Misalnya, kita menetapkan Persediaan Safety sebanyak 500 bungkus mie instan.

4. Hitung Rata-rata Permintaan Harian

Rata-rata permintaan harian dihitung dengan cara membagi total permintaan dalam periode tertentu dengan jumlah hari dalam periode tersebut. Misalnya, total permintaan mie instan dalam sebulan adalah 30.000 bungkus, maka rata-rata permintaan harian adalah 1000 bungkus.

5. Hitung ROP

Setelah kita memiliki data-data tersebut, maka ROP dapat dihitung dengan rumus:

ROP = Kebutuhan Harian x Lead Time + Persediaan Safety

Menggunakan contoh di atas, ROP mie instan adalah:

ROP = 1000 x 5 + 500 = 5500

Jadi, kita harus memesan mie instan saat persediaan tinggal 5500 bungkus.

Contoh Perhitungan ROP

Untuk memperjelas cara hitung ROP, berikut contoh perhitungan ROP pada toko A yang menjual biskuit:

1. Hitung Kebutuhan Harian

Toko A membutuhkan 500 bungkus biskuit per hari.

2. Hitung Lead Time

Waktu pengiriman biskuit dari supplier adalah 3 hari.

3. Hitung Persediaan Safety

Toko A menetapkan Persediaan Safety sebanyak 200 bungkus biskuit.

4. Hitung Rata-rata Permintaan Harian

Total permintaan biskuit dalam sebulan adalah 15.000 bungkus, maka rata-rata permintaan harian adalah 500 bungkus.

5. Hitung ROP

ROP biskuit adalah:

ROP = 500 x 3 + 200 = 1700

Jadi, toko A harus memesan biskuit saat persediaan tinggal 1700 bungkus.

FAQ tentang ROP

1. Apa yang terjadi jika ROP terlalu rendah?

Jika ROP terlalu rendah, maka barang akan sering kehabisan stok dan mempengaruhi kelancaran bisnis.

2. Apa yang terjadi jika ROP terlalu tinggi?

Jika ROP terlalu tinggi, maka persediaan barang akan terlalu banyak dan mengikis modal usaha.

3. Berapa sering ROP perlu dihitung ulang?

ROP perlu dihitung ulang secara berkala terutama jika terjadi perubahan pada faktor-faktor yang memengaruhi ROP seperti tingkat permintaan dan waktu pengiriman.

4. Bagaimana cara memastikan ROP yang dihitung tepat?

Untuk memastikan ROP yang dihitung tepat, sebaiknya melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur terhadap persediaan barang dan faktor-faktor yang memengaruhi ROP.

Kesimpulan

Nah, itulah pembahasan lengkap tentang cara menghitung ROP yang mudah dan efektif. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi ROP dan melakukan perhitungan ulang secara berkala untuk menjaga kelancaran bisnis. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung ROP yang Mudah dan Efektif untuk Sobat TeknoBgt