Cara Hitung Harga Jual Kue

Cara Hitung Harga Jual Kue – Journal Article

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu suka membuat kue? Mungkin kamu ingin membuka usaha kue atau sekadar menjual kue sebagai bisnis sampingan. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung harga jual kue yang tepat? Di artikel ini, kita akan membahas cara hitung harga jual kue dengan mudah dan akurat. Yuk, simak!

Pertimbangan dalam Menghitung Harga Jual Kue

Sebelum masuk ke teknis menghitung harga jual kue, ada beberapa pertimbangan yang perlu kamu perhatikan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Bahan baku
  • Biaya produksi
  • Marginal profit
  • Harga pasar
  • Target konsumen

Bahan Baku

Bahan baku adalah sebuah faktor yang sangat penting dalam menentukan harga jual kue. Pastikan kamu memperhitungkan harga bahan baku secara matang. Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat brownies, maka kamu harus menghitung harga tepung, gula, telur, cokelat, dan bahan-bahan lainnya yang digunakan dalam resep brownies.

Perlu diingat juga bahwa harga bahan baku bisa berbeda-beda di setiap tempat. Sebaiknya kamu menyesuaikan harga bahan baku dengan daerahmu.

Biaya Produksi

Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu produk. Dalam hal ini, produknya adalah kue. Biaya produksi meliputi bahan baku, listrik, air, bahan pembersih, dan biaya-biaya lainnya yang digunakan selama proses produksi kue.

Untuk menghitung biaya produksi, kamu bisa mencatat semua biaya yang dikeluarkan dalam produksi kue. Setelah itu, tambahkan semua biaya tersebut untuk mendapatkan total biaya produksi.

Marginal Profit

Marginal profit adalah selisih antara harga jual dan biaya produksi. Dalam hal ini, kamu perlu menentukan berapa persen keuntungan yang ingin kamu dapatkan dari setiap kue yang kamu jual.

Sebagai contoh, jika biaya produksi satu kue adalah Rp 10.000 dan kamu ingin mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari harga jual, maka kamu harus menjual kue tersebut dengan harga Rp 12.000.

Harga Pasar

Harga pasar adalah harga rata-rata kue yang dijual di pasaran. Kamu bisa mencari tahu harga pasar dengan mengecek harga kue yang dijual oleh pesaingmu atau kue yang dijual di toko-toko kue di sekitarmu.

Setelah mengetahui harga pasar, kamu bisa menyesuaikan harga jual kue kamu agar tetap kompetitif dengan produk-produk sejenis.

Target Konsumen

Target konsumen juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga jual kue. Jika target konsumenmu adalah masyarakat dengan kelas menengah ke atas, maka kamu bisa menetapkan harga lebih tinggi daripada jika target konsumenmu adalah masyarakat dengan kelas menengah ke bawah.

Cara Hitung Harga Jual Kue dengan Mudah

Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu bisa menghitung harga jual kue dengan mudah menggunakan rumus berikut:

Dalam rumus di atas, Harga Jual adalah harga yang kamu tetapkan untuk setiap kue yang kamu jual, Biaya Produksi adalah total biaya produksi untuk menghasilkan satu kue, dan Margin adalah persentase keuntungan yang ingin kamu dapatkan dari setiap kue yang kamu jual.

Setelah menentukan harga jual kue, pastikan kamu menulis harga tersebut pada kemasan atau label kue dengan jelas dan terbaca. Hal ini akan membantu calon pembeli kamu dalam menentukan pilihan dan membuatmu terlihat lebih profesional.

FAQ tentang Cara Hitung Harga Jual Kue

1. Apakah harga jual kue bisa ditentukan tanpa mempertimbangkan biaya produksi?

Tidak. Biaya produksi adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan harga jual kue. Tanpa mempertimbangkan biaya produksi, kamu bisa jadi menetapkan harga jual yang terlalu murah dan merugikan usahamu.

2. Bagaimana cara mengetahui harga pasar kue di daerahku?

Kamu bisa mengecek harga kue yang dijual oleh pesaingmu atau kue yang dijual di toko-toko kue di sekitarmu. Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi tentang harga kue di marketplace atau forum online yang membahas tentang masakan atau kuliner.

3. Apakah harga jual kue harus selalu sama di setiap tempat?

Tidak. Harga jual kue bisa berbeda-beda di setiap tempat tergantung pada faktor-faktor seperti harga bahan baku dan target konsumen di daerah tersebut.

4. Berapa persentase keuntungan yang sebaiknya didapatkan dari setiap kue yang dijual?

Persentase keuntungan yang sebaiknya didapatkan tergantung pada kondisi pasar dan target konsumen. Sebagai acuan, keuntungan sebesar 20-30% dari harga jual dianggap sebagai keuntungan yang wajar.

5. Apakah harga jual kue bisa diubah-ubah setiap saat?

Ya, harga jual kue bisa diubah-ubah setiap saat tergantung pada kondisi pasar dan biaya produksi yang berubah-ubah juga.

Simak Video Berikut untuk Lebih Paham tentang Cara Hitung Harga Jual Kue

Kamu juga bisa menonton video berikut untuk lebih memahami cara menghitung harga jual kue dengan mudah dan akurat:

Contoh Perhitungan Harga Jual Kue

Sebagai contoh, kita akan menghitung harga jual untuk sebuah bolu kukus.

BahanHargaJumlahTotal
Tepung teriguRp 7.500500 gramRp 3.750
Gula pasirRp 12.000300 gramRp 3.600
Minyak gorengRp 11.000100 mlRp 1.100
TelurRp 2.5003 butirRp 7.500
Susu bubukRp 10.00050 gramRp 500
TotalRp 16.450

Total biaya produksi untuk membuat bolu kukus tersebut adalah Rp 16.450. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan sebesar 25% dari harga jual, maka harga jualnya adalah:

Harga Jual = (Biaya Produksi / (1 – Margin))

Harga Jual = (Rp 16.450 / (1 – 0,25))

Harga Jual = Rp 21.933,33

Jadi, kamu bisa menjual bolu kukus tersebut dengan harga Rp 22.000 atau lebih.

Kesimpulan

Demikianlah cara hitung harga jual kue yang bisa kamu terapkan dalam bisnis kue kamu. Perhitungan harga jual yang tepat akan membantu kamu dalam meningkatkan keuntungan dan memenangkan persaingan pasar. Jangan lupa untuk melakukan riset dan mempertimbangkan setiap faktor dengan matang sebelum menentukan harga jual kue kamu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Harga Jual Kue